Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Habis Manis Sepah Dibuang

Habis Manis Sepah Dibuang

Seorang klien menyiramku dengan air dan memakiku. Namun, saat aku menahan makian itu, Michael malah memeluk asistennya dan menatapku sambil berkata dengan dingin, “Jocelyn, kamu bahkan nggak becus untuk tangani hal sepele ini. Perusahaan ini nggak butuh karyawan sepertimu!” Aku menyeka air dari wajahku, lalu mengambil segelas alkohol dan menghabiskannya. Setelah itu, aku mengisinya kembali dan langsung menyiramnya ke wajah Michael. Siapa yang sudi kerja di perusahaan ini? Aku berhenti!
Baca
Tambahkan
Hubungan Gelap Sekretaris dan Suami Pembawa Petaka

Hubungan Gelap Sekretaris dan Suami Pembawa Petaka

Setelah menjemput anak, suamiku pergi ke hotel bersama sekretarisnya untuk membahas bisnis. Kebetulan, ada yang memotretnya dan mengunggahnya ke internet hingga menjadi trending topic. Aku buru-buru menelepon, tetapi suamiku malah mengakhiri panggilan dengan tidak sabar, "Kalau bukan ketemu klien di hotel, mau ketemu di mana? Di rumah? Jangan bersikap nggak masuk akal!" Aku segera mengeluarkan uang untuk menekan berita itu. Dua jam kemudian, aku malah mendapat panggilan darurat. Ketika tiba, jasad putraku sudah dingin. Tangannya memegang kartu karyawan sekretaris suamiku. Aku menangis hingga sekujur tubuhku bergetar. Nomorku diblokir Charlie, jadi tidak bisa dihubungi. Setelah mengurus prosedur di rumah sakit, Charlie akhirnya meneleponku. Suaranya dipenuhi amarah. "Kamu bawa anak kita pergi? Kenapa nggak mengabariku? Kami semua menunggunya mengambil kontrak! Cepat bawa dia kemari!" Selesai mengatakan itu, Charlie mengakhiri panggilan dan memblokirku lagi. Aku terkekeh-kekeh melihat pesan yang kukirim tidak bisa masuk. Aku bisa memberimu klien, juga bisa menghancurkan masa depanmu!
Cerita Pendek · Romansa
8.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Hati Beku yang Tak Dapat Dicairkan Lagi

Hati Beku yang Tak Dapat Dicairkan Lagi

Di vila Keluarga Andara, pukul sembilan malam. Masih ada lampu remang-remang yang menyala di kamar tidur utama lantai dua. [ Ibu, kontrak nikah ini akan berakhir sebulan lagi. Nanti, aku akan jadwalkan kematian palsuku. ] Natasha duduk di depan meja rias sambil mengetik kata-kata itu, lalu mengirimkannya kepada ibu mertuanya. Pesan itu langsung dibalas oleh pihak lain. [ Sasha, terima kasih atas kerja kerasmu selama sepuluh tahun terakhir. Kamu sudah merawat Varo dengan baik, juga melahirkan keturunan Keluarga Andara. Sebenarnya, Ibu sudah anggap kamu sebagai menantu. Gimana kalau kita batalkan saja kontrak ini? ] Setelah membaca pesan itu, Natasha tanpa sadar menggenggam erat ponselnya. Dia dengan cepat mengetik sebaris kata balasan. [ Nggak, Ibu. Kita lakukan sesuai kontrak saja. ]
Cerita Pendek · Romansa
18.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kurelakan Suamiku Bersama Cintanya

Kurelakan Suamiku Bersama Cintanya

Setelah pernikahan diam-diam selama enam tahun, cinta sejati suamiku akhirnya kembali. Aku memutuskan membawa anakku pergi, menyerahkan posisiku kepada sang cinta sejati.
Cerita Pendek · Romansa
10.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Terkadang Cinta Itu Pilu

Terkadang Cinta Itu Pilu

Suami CEO-ku berjanji padaku bahwa dia hanya akan mengabulkan 99 permintaan untuk mantan kekasih pertamanya yang terluka dan kehilangan ingatan. Namun, ketika aku selesai menghitung hingga permintaan yang ke-99 dalam hati, aku melihat suamiku berpelukan mesra dengan mantan kekasih pertamanya. Setelah itu, aku tidak lagi membuat keributan, membiarkannya merawat mantan kekasih pertamanya. Aku hanya meminta sebuah gelang kaki bayi darinya, sebagai kenang-kenangan untuk anak kami yang akan segera lahir. Ketika membicarakan tentang anak, ekspresi pria itu sedikit melunak. "Tunggu aku menyelesaikan urusanku. Nanti kita akan pergi ke toko perlengkapan ibu dan bayi untuk memilih barang-barang bersama." Aku dengan patuh menjawab, "Baiklah." Aku tidak memberitahunya bahwa seminggu yang lalu aku sudah meminta pengacara menyiapkan surat cerai. Pada saat ini, kami sudah selesai.
Baca
Tambahkan
Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Saat Aku Mati, Pacarku Sibuk Menolong Wanita Lain

Hujan deras datang tanpa henti, banjir mulai menggenangi parkiran bawah tanah, dan aku segera menghubungi pacarku. "Tolong aku … Wibi, aku terjebak di parkiran! Pintu darurat terkunci!” Suara Wibi di telepon terdengar kesal, "Yuni, cukup sudah! Kucing Maya naik ke pohon dan nggak bisa turun. Kami sedang sibuk sekarang!" Dia menutup telepon tanpa peduli permohonanku, membawa tim penyelamat terdekat untuk menyelamatkan seekor kucing, dan meninggalkanku tanpa jalan keluar.
Baca
Tambahkan
Salah Mencintai

Salah Mencintai

Suamiku seorang ketua tim penyelamat, dan saat aku terjebak di dalam gua yang dikelilingi oleh serigala, dengan panik aku menghubungi teleponnya. Namun, dia terus memutuskan panggilanku. Ketika api unggun mulai padam dan serigala mulai mendekatiku perlahan, suamiku menelepon kembali dengan nada marah, "Bisakah kamu nggak membuang-buang tenaga petugas publik? Aku ini ketua tim penyelamat terlebih dahulu, baru kemudian suamimu." Suara marah suamiku bercampur dengan suara manja seorang wanita, "Mas Haris, lenganku terluka. Bisa nggak kamu antar aku ke rumah sakit?" Aku kenal suara itu. Dia adalah cinta pertama suamiku. Setelah suaminya meninggal, dia seperti vampir yang terus menggoda suamiku. Bukannya menolak, suamiku sepertinya malah sangat menikmati situasi itu .... Dalam keputusasaan, aku menutup telepon dengan gemetar dan berusaha menghubungi polisi, tetapi serigala yang terdepan sudah melompat ke arahku. Aku terjatuh ke tanah, dan serigala lain segera mengikuti dengan liar. Aku tidak punya kesempatan untuk melawan, dan dalam sekejap, aku sudah terkoyak-koyak menjadi serpihan. Sebelum kesadaranku sepenuhnya hilang, aku berjuang untuk melihat ke arah perutku, "Maafkan Mama ...."
Baca
Tambahkan
Cintaku T'lah Mati

Cintaku T'lah Mati

Pada hari aku yang mengajukan perceraian, Mark langsung menyiapkan surat perjanjian cerai dengan tidak sabar. Lima tahun lalu, dia terpaksa menikahiku. Kini, akhirnya dia benar-benar bebas. Di hari kami mengurus proses perceraian, Mark datang bersama cinta sejatinya. Wajahnya penuh kegembiraan dan sindiran. "Karen, akhirnya kamu berakhir semenyedihkan ini." Aku menatap punggungnya yang perlahan mengabur dalam pandanganku. Menyedihkan ya? Di kehidupan berikutnya, tidak akan lagi.
Baca
Tambahkan
Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Cinta yang Luruh Bersama Cahaya Terakhir

Saat aku melakukan pengambilan sel telur yang ketiga kalinya untuk program bayi tabung, Johannes sedang lembur dan tidak bisa menemaniku. Aku terbangun tengah malam karena kesakitan. Aku mendapati tangan dan kakiku bengkak, sedangkan perutku penuh cairan hingga membengkak bagaikan wanita hamil delapan bulan. Aku hampir tidak bisa bernapas dan dengan panik meraih ponsel untuk menghubunginya. Telepon berdering selama semenit sebelum diangkat. Namun, yang mengangkat telepon bukanlah Johannes, melainkan seorang wanita asing. "Halo?" Suaranya terdengar lembut dan penuh gairah. "Siapa kamu? Johannes, aku nggak bisa bernapas." "Kamu nakal. Kenapa kamu masih pakai baju?" Plak! Terdengar suara cambukan yang nyaring dengan diiringi erangan wanita. Kemudian, panggilannya pun terputus.
Baca
Tambahkan
Cukup Sekali Mengucap Selamat Tinggal

Cukup Sekali Mengucap Selamat Tinggal

Suamiku tidak mencintaiku, apalagi anak kami. Saat putra kami lahir, dia bahkan tidak sudi melihat dan langsung melemparkannya ke dalam dekapanku. Kemudian, pujaan hatinya kembali ke negara ini. Pria yang selalu dingin itu, untuk pertama kalinya mabuk berat di rumah, lalu tersenyum menggendong anak kami dalam pelukannya. Putra kami dengan gembira memeluk lehernya, lalu berbisik padaku. "Ibu, paman kenapa?" Aku meraih dirinya ke dalam pelukanku, lalu menjelaskan dengan mata berkaca-kaca. "Orang yang disukai paman sudah kembali, jadi kita nggak boleh mengganggunya lagi. Kita harus pindah."
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1920212223
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status