Villa Kamar Tamu Piyungan

Ayahnya menjadi seorang pengkhianat pada group mafia terbesar di negaranya bernama group Limson, membuat Arabella harus hidup dalam bahaya. Bagaimana tidak, Arabella harus menjadi tawanan kamar Tuan Stanley yang merupakan ketua mafia group Limson atau dia berkeliaran diluar sana dan diburu oleh anggota mafia lainnya.

Indah harus menerima kenyataan bahwa suami yang ia cintai telah berbuat curang dibelakangnya. Bahkan sang suami, Andra selingkuh dengan dua gadis sekaligus dan sedang bermesraan di kamar hotel. Apakah yang akan dilakukan oleh Indah_sang istri yang sah untuk membalaskan sakit hatinya?

A dark and gloomy villa stood in the middle of the barren landscape, hidden from sight by a perched hedge. It was phenomenal and spectacular, but it makes it appear to have succumbed to a sullen and ominous atmosphere, both inside and out. A lanky hedge and gnarled shrubs give off the impression that the house has indeed been overlooked. The rainstorm seeping from the sewer pipes made the place appear miserable and dispirited. Needless to say, the house appeared razed to the ground and devoid of life. The house was made of rune stone that had been smeared darker in spots by downpours, sending it an insidious demeanor even during the day. The window frames were all padlocked and bricked up in steel frames and woods, as if what was inside would have been too grotesque to see, trying to give the impression that someone must have attempted to prevent something horrible from escaping. People have claimed that the residence was plagued by the witch who died there, but there has been no tangible evidence to substantiate their claims. It was even widely speculated that the villa was venomous and mowed down the leaves of trees that come into direct contact with its concrete pillars. People also construed a terrifying presumption that whoever tries to enter the house will never make it out alive because there is something inside that you would never dare to see with your very own eyes. Whatever was real or not, it was unmistakably foreshadowing, exponentially cold and savage at a hundredth of a thousand glances. A breathtaking doll sat competently on a rocking chair inside the house. Waiting complacently for someone brave and heroic enough to unravel the abominable and ghoulish mystery and paradox behind her enchanting, spine-chilling smile.

"Jonathan menghilang, tamu telah berkumpul untuk menyaksikan pernikahan kalian. Bagaimana ini, Archy?" Archy bagai disambar petir ketika mendengar calon Pengantinnya itu menghilang di hari Pernikahan. Semua tamu sudah berkumpul pagi itu dan Archy sudah berdandan sangat cantik demi Pernikahannya tersebut. Lalu, sekarang bagaimana? Haruskah Archy membatalkan Pernikahannya hingga membuat malu semua orang dari pihak keluarganya serta keluarga Jonathan? "Aku akan menggantikan Kak Jonathan." Muncul sosok sama persis dengan Jonathan di ruang ganti tersebut, yakni Joseph. Lelaki itu merupakan adik kembar Jonathan yang memiliki kebalikan sifat dari sang Kakak. Archy tidak pernah menyukainya, Joseph ini lebih mirip preman dibanding seorang Pengusaha! Bagaimana bisa ia yang tidak pernah ikut campur urusan keluarga itu tiba-tiba mengajukan diri menggantikan sang Kakak? "Gak! Pengantinku itu Kakaknya, bukan adiknya!" Archy bersikeras menolak saat semua keluarga menatapnya. "Aku bakal nunggu Nathan untuk datang, dia pasti datang!" Joseph berjalan mendekat, ia mencengkram pergelangan tangan Archy hingga gadis itu meringis kesakitan. Sorot mata Joseph sangat tajam dan menakutkan, mungkin karena situasi cukup genting. "Aku juga tidak mau menikah denganmu tahu? Kamu bukan tipeku dan aku tidak tertarik sama sekali dengan pernikahan! Upaya ini kulakukan agar kamu serta keluargaku tidak menanggung malu. Gak usah rese, kita bisa bercerai sesudah ini. Ikuti saja kemauan Ayah dan berhenti merengek anak manja!"

Siska yang masih terbaring malas tanpa busana langsung menyambar piyama yang tergantung di belakang pintu dan segera memakainya sembarang. "Mas? Apa Mas Arga lupa sesuatu?" Siska segera membuka pintu kamar, berpikir bahwa yang menendang vas bunga tadi adalaha Arga. Namun, dia tersurut ke belakang sa

Sebagai wanita penghibur untuk klien kelas atas, pendirian Amber Johns begitu kuat. Dia tidak akan pernah melayani klien-nya lebih dari satu kali! Namun, semua berubah setelah kedatangan Dominic Grey. Penyebab segala kemalangannya di masa lalu itu, tiba-tiba datang dan mengkronfontasinya. Dikuasai hasrat belas dendam, Amber kemudian membuat sebuah kesalahan kecil yang mengikatnya dalam jerat Dominic. Sayangnya, Amber tidak tahu bahwa Dominic ternyata jauh lebih bengis dari yang dia pikirkan. Bagaimana kisah balas dendam wanita penghibur ini? “Mengapa dirimu yang menikmati ini, Amber? Tidakkah memuaskan tamu adalah tugasmu, bukan tugasku?” “Di tempat tidur, hanya aku yang boleh berkuasa, Dominic.”

No one knows the secret romance of Van and Fatima the eldest child of Della Villa, but there is no secret that cannot be revealed. Van's mother found out their secret which made her happy and accept it. But the reaction of the second child Gayrill, Van's brother was different. Fatima didn't quite known why Gayrill was so angry with her even then. Unbeknowst to Fatima she took something from Gayrill, Gayrill wanted to be replaced in any way. He would like to see the tears in Fatima's eyes when he already took what she stole from Gayrill, claim it.

BOOK 1: Seducing The Gay CEO BOOK 2: Akitin Ang Fiance Kong Tomboy (Zachary's Son Story) "As a breadwinner of the family, I will do everything." -Gillian Guzman Bilang isang mahirap, pera ang laging katapat. Gillian Guzman, the woman who was paid to seduce and turn the well -known Gay CEO of a large company into a real man. What could Gillian be able to do for the sake of money? Zachary Villanueva, the firstborn of the Villanueva family and the Gay CEO of Villa Company. He have a secret and Gillian will discover it while seducing him. What will Gillian do after knowing the secret of the Gay CEO?

Rara sudah berkali-kali pindah apartemen, ia berharap ini adalah kali terakhir nya menetap. Ia selalu merasa ada yang mengikutinya, ada yang mengawasinya kerap kali ia bergerak. Seolah ada yang tidur bersamanya di kamar hingga dirinya juga mendengar suara-suara aneh. Pagi itu ia terbangun dengan kondisi tubuh yang serba linu, hingga dirinya tidak bekerja. Beberapa lampu di kamar nya mendadak konslet dan sedikit membuatnya takut. CEO tempatnya bekerja merasa cemas dengan Rara yang sudah tidak masuk beberapa hari, tepat di saat yang sama Rara keluar dari Apartemen nya dengan kondisi ketakutan. Beruntung mereka bertemu di koridor, namun mereka sama-sama melihat ada seseorang yang mencurigakan di ambang pintu apartemen Rara! Ketika CEO memutuskan untuk mengejarnya ke dalam apartemen, orang itu menghilang tanpa jejak, kemana perginya? Saat itu pula Rara menyadari bahwa ada seseorang yang selalu mengintainya.

Christy had to do surrogacy for money, for a lot of money, for some reasons... She spent a turbulent night with a strange man in a strange villa for one, not one, many rounds of sexual intercourse, and eventually got pregnant. After giving birth to a twins of one boy and one girl and giving them away like agreed, her pain didn’t stop. She gave birth to another baby boy on the way back home. With overjoy, she kept the youngest son to herself and raised him by herself. Will she meet the other two babies of hers ever again? Will she meet the father of her three children ever again?