Yes Or Yes Twice

Emosi hanya menyisakan sesal kemudian. Jadi berpikir menggunakan emosi bukanlah jalan yang tepat. Bercerai juga bukanlah jalan yang tepat. Tapi komunikasi yang dibutuhkan. Ketika melakukan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu maka hanya menyisakan sesal di akhir cerita.

"Dasar wanita mandul! Aku sangat menyesal telah menyetujui pernikahan kalian!" Kalimat pedas itu meluncur dari bibir wanita yang telah melahirkan suamiku. Ya, dia adalah ibu mertuaku. Ibu mertua yang selalu menyulitkanku dengan banyaknya pekerjaan rumah. Ibu mertua yang selalu memojokkanku karena aku masih belum bisa memberikannya cucu. Dan lain sebagainya. Masih banyak tuntutan demi tuntutan yang selalu ibu mertua harapkan dariku. Apakah aku harus tetap bertahan? Atau sebaiknya aku menyerah dan memilih mundur?

Siya si JADE MADISON AUSTRELE mula sa mayamang pamilya. May mala artistahing kutis at pangangatawan, minsan pa ay napagkakamalan itong may lahi dahil sa kulay asul nitong mata. Queen yan ang tawag sa kaniya ng karamihan sa mga estudyanteng nasa pinapasukan nitong eskwelahan. Isa siyang spoiled brat princess ng kanilang pamilya at yan ang pagkakaalam ng mga estudyante doon. Sa Campus nila ay maraming takot sa kaniya, walang nakakahawak sa kaniya (maliban sa mga kaibigan nito) dahil sa angking nitong taray at pagiging matapang, wala itong kinatatakutan dahil siya ang kinatatakutan. Pero sa kabila nang ganyan niyang ugali, may mabuti rin naman itong puso. At dahil sa business ng kaniyang pamilya ma-a-arrange siya sa isang kasalan na minsan ay hindi niya ginusto at hindi niya lubos na maisip na mangyayari. At ang masaklap pa, sa nerd siya maikakasal. Ano na lang kaya ang sasabihin ng iba kung malaman nila iyon? Na ang isang sikat at hinahangaan ng lahat ay maikakasal sa isang nerd a si EFRAIM CARTER.

Di malam pengantin, istriku bersikeras agar aku mengenakan penutup mata, karena tubuhnya hanya untuk orang yang dia sebut cinta sejati. Hatiku langsung hancur seketika, aku pun bertanya dengan suara tajam, "Kamu ini istriku atau istrinya?!" Istriku membalas dengan suara lebih keras. "Aku memang menikahimu. Tapi apakah itu berarti aku harus memperlihatkan tubuhku padamu? Paksaan dalam pernikahan tetaplah paksaan. Aku hanya akan menunjukkan tubuhku pada Charli, karena kamu sama sekali nggak pantas." Setelah itu, saat dia berkata ingin menjadi istriku, aku malah merasa dia tidak pantas lagi.

Warning Content 21++ Dominic mengejar wanita yang mirip Stella, di bawah hujan dia pun berlutut dan memanggil nama Stella. "Stella Wilson! Apa yang harus kulakukan untuk menebus segala kesalahan yang telah kuperbuat di masa lalu?" Meski Dominic berlutut dan mengatakan penyesalannya, tetapi hatinya yang telah membeku karena perbuatan Dominic tiga tahun lalu, membuat segalanya seakan tertutup oleh kabut gelap. Stella, dengan nada dingin berkata, "Jika dengan kematianmu bisa menebus segalanya, lebih baik kau mati saja!"

Semesta, seorang wanita muda, harus menerima kenyataan pahit menjadi janda di usia 23 tahun. Pernikahannya dengan Jagad, yang diputuskan terburu-buru demi menghindari dosa, hancur karena tekanan keluarga, ketidaksiapan mental, dan perbedaan ekspektasi. Lebih parahnya lagi, dia diceraikan saat hamil dan dituduh berselingkuh—tuduhan yang tak pernah bisa ia terima. Tiga tahun berlalu, Esta berusaha menata hidup sambil membesarkan anaknya seorang diri. Namun, takdir kembali mempertemukannya dengan Jagad. Kali ini, sebagai atasannya di kantor baru. Perasaan yang selama ini ia pendam muncul kembali, bercampur dengan luka lama yang belum sepenuhnya sembuh. Di tengah bayang-bayang masa lalu, Esta harus menghadapi kenyataan pahit yang terus menghantuinya. Mampukah ia berdamai dengan masa lalu, atau justru terjebak kembali dalam lingkaran rasa yang menyakitkan?

Asher and Malachi Wild, identical twin Vampire Princes, and second in line for the throne, are having some minor business troubles. Mystery crates are being moved using their import-export business, in shipments both into and out of the country. They don't know who, or why, or how it's happening. They get frustrated and go for a drive to clear their heads, and end up at a pub. A mysterious red-headed bartender catches their eye, for more than one reason. She's impressive, in all the right ways. Curves for days, strong, mysterious, and able to kill a nearly seven foot tall man while barely breaking a sweat. Now if they could just get her to talk to them and give them her name... Eliza Wellsong, Head of the Assassin's Guild for England. There are one and a half-thousand people under her command, and she's half-forced to take a night off by her second in command. She goes to the local pub to help out her friend, the owner of the pub, Molly, instead. Then the two princes walk in, and they just can't keep their eyes off her. She's confused, she's fat, and not that pretty, what the fuck is up with them? But then they're kind to her, and honest. It's a nice change of pace, and they're handsome enough, maybe she should let them in?

Loving a man who's been in love with someone is something that Larie can't control. The feelings that she thought won't last longer than it should, even brought her to a more deteriorating passion that led her of turning and coming back from where she came from. With sorrow and pain that consumed her being. Will her whisper from the past be heard? Will her love for him stay still? Or will it fade like how the day fade? Disclaimer: English-Filipino Language

Since the death of Sean Cohen’s fiancé from a car accident, he was left torn and unable to pick himself up again. On the death anniversary of his fiancé, a fine lady who was seeking a job and who was on the verge of poverty applied to be his secretary. The moment Sean saw her, there was only one person that crossed his mind—his fiancé, who exactly looks like Dahlia Savedra.  It was like the dead rose up again.  As Sean met a woman who has the same face of his fiancé who died, would he be able to burn for her? Or only Dahlia will burn?  itsclarixass

Semula aku berharap dengan menikah lagi, aku akan bisa bahagia dan tenang. Hidupku jadi lebih sempurna. Aku bisa beralih rasa dan wanita sehingga hidupku tak lagi monoton. Tetapi ternyata aku salah. Pernikahan kedua justru membuat hidupku hancur berantakan dan aku kehilangan segalanya karena ulah istri keduaku yang ternyata hanya seorang wanita murahan.