Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Inheritance

Inheritance

MerryZumer
Pada zaman abad ke 19, seorang wanita bernama Dansi memiliki anak kembar laki-laki dan perempuan yang bernama Jen dan Ben. Dansi memiliki warisan yang berupa magic book dari ibunya yang merupakan penyihir terkuat. Ania adalah kakak Dansi yang ingin merebut warisan itu dan membuat Dansi harus menggunakan magic book untuk membuka pintu portal agar kedua anaknya selamat. Namun karena suatu hal kedua anak kembar itu harus terpisah dalam dimensi waktu yang berbeda. Ratusan tahun kemudian, seorang gadis bernama Jani berulang tahun ke 17 saat ibunya sakit dan meninggal. Ken adalah laki-laki yang menjadi musuh Jani di sekolah. Ayahnya meninggal bersamaan dengan ibu Jani. Awal kehidupan mereka yang sebatang kara membuat keduanya mendapatkan warisan yang tak disangka sebelumnya. Buku antik menjadi warisan untuk Jani dan sebuah pisau untuk Ken. Warisan mereka yang lain adalah Jani dan Ken harus tinggal dalam satu atap dan menikah setelah lulus sekolah. Kebencian diantaranya membuat keduanya tak menerima keputusan itu hingga menjadikan rumah mereka menjadi dua bagian yang tak boleh dilanggarnya. "Aku akan menjagamu tak perduli masa lalu kita. Rasa yang selama ini kutolak tak mampu ku cegah lagi. Aku mencintaimu Queen Jani Donovan," batin Ken yang memandang Jani dalam tidurnya. Jani adalah titisan Jen sang pewaris dan Ken adalah titisan Ben sang pelindung. Mereka ditakdirkan untuk menjadi pasangan dikehidupan saat ini. Pengikut ratu Ania yang telah ada selama ratusan tahun mencoba membangkitkanya dengan cara yang tidak wajar. Kekuatan sihir Jani yang tiba-tiba muncul dan Ken yang memiliki tenaga super menjadikan mereka tak terkalahkan. "Ratu Ania, aku siap menghadapimu." Jani menatap ke sebuah kastil tersembunyi dengan makhluk aneh bertubuh separo manusia separo hewan yang menjadi penjaganya. Ken berada di samping Jani dengan tubuh kekarnya dan siap menjadi penjaganya. Ikuti kisahnya. Berlatar belakang pada kehidupan masa kini dengan konflik hati antara benci dan cin
Fantasi
9.923.0K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Sentuhan Pak Dosen: Harga Sebuah IPK

Sentuhan Pak Dosen: Harga Sebuah IPK

Soraya Adhitama pernah memiliki segalanya: kekayaan, kecantikan, otak cemerlang, dan cinta yang tulus dari Gilang, kekasih masa SMA-nya. Namun, roda nasib berputar kejam. Kebangkrutan mendadak dan kematian Sang Ayah menyeret Soraya ke dalam jurang kemiskinan. Ketika Ibu Wati divonis gagal ginjal dan membutuhkan biaya cuci darah setiap minggu, Soraya dihadapkan pada satu-satunya aset yang tersisa: tubuhnya sendiri. ​Di balik tembok universitas yang megah, Soraya menjalani kehidupan ganda yang kelam. Di siang hari, ia adalah mahasiswi teladan dengan IPK 4.0 yang dikagumi. Namun di malam hari, ia adalah "boneka" bagi para penguasa kampus. ​Dr. Subagyo, Sang Dekan yang menawarkan uang dengan syarat kepatuhan mutlak di ranjang. Dosen Rian, pengajar muda nan cerdas yang memanipulasi keadaan demi memuaskan egonya. Dan Dosen Brata, sang eksekutor nilai yang menuntut pembayaran lewat rasa sakit. Ketiganya menjerat Soraya dalam lingkaran setan di mana IPK dan uang berobat menjadi mata uang transaksi dosa. ​Segalanya hancur ketika Gilang memergoki Soraya di sebuah hotel. Pintu yang didobrak malam itu tidak hanya menelanjangi tubuh Soraya, tapi juga meruntuhkan harga dirinya di mata pria yang paling ia cintai. ​Di tengah cemoohan batin, ancaman drop out, dan teror dari rival kampus yang mengintai, Soraya harus memilih: Berhenti dan membiarkan ibunya mati, atau terus melangkah di jalan berlumpur ini meski harus kehilangan jiwanya? ​Ini bukan sekadar kisah perselingkuhan. Ini adalah kisah tentang seorang wanita yang rela menjadi iblis demi menjadi malaikat penolong bagi keluarganya. Dan tentang seorang pria yang cintanya berubah menjadi obsesi dingin yang mematikan. ​Sanggupkah Soraya menebus dosanya? Atau selamanya ia akan menjadi tawanan dari gelar sarjananya sendiri? ​ ​"Orang bilang aku wanita bodoh yang mau dimadu. Aku adalah ratu di kerajaan malamnya, pemegang kunci gairahnya yang tidak akan pernah dimiliki istri sahnya. Dulu aku menjual tubuhku demi IPK. Sekarang, aku memberikannya gratis... demi cinta yang tak akan pernah mati."
Romansa
49 viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
PENGANTIN PENGGANTI

PENGANTIN PENGGANTI

"Hei, apa-apaan kamu? Siapa kamu?" teriak gadis yang sedang di tarik tiba-tiba oleh orang tidak di kenal begitu dia memasuki sebuah cafe. "Pleaseee, sebentar aja. Tolong bantuin aku sebentar ya Dek. Sepuluh menit, Lima menit, nggak ... nggak, dua menit," ujar pria muda yang menarik lengannya dengan wajah memelas. "Aku sedang terdesak dan tidak tahu harus minta tolong siapa lagi, tolong ya, Dek," ujar pria itu lagi karena dia di pelototin oleh gadis muda yang sembarang dia tarik. Karena tak kunjung di jawab, dengan keberanian yang datang entah dari mana, dia mendekat dan berbisik mengatakan maaf. Tangannya membelai rambut gadis itu dan mendekatkan bibirnya ke puncak kepala itu dan menciumnya. Entah apa tujuannya, tapi dia terlihat seolah-olah sedang memberi kekuatan pada gadis yang sedang di landa kebingungan itu. "Apa yang k--?" "Sttt, tolong berpura-puralah jadi kekasihku. Aku akan membalasnya dengan apapun yang kamu minta setelah ini. Aku lagi di awasi, sorry ya udah lancang pegang kepala kamu," jawab pria itu dengan nada penuh permohonan dan suaranya sangat halus dan terdengar tulus saat meminta maaf. "Lancang bangat malah," gumam gadis itu setelah mengingat bahwa selain di pegang dan di elus, kepalanya juga di cium. Dan sekarang, tangannya di gandeng tanpa permisi dengan begitu erat karena si pria juga khawatir gadis random yang di seretnya kabur tiba-tiba sebelum acara inti dari pencomotan random ini di mulai. "Sorry, nama kamu siapa, Dek?" "Ella!" "Tian, Sebastian," jawab pria itu nyaris berbisik walau gadis bernama Ella itu tidak menanyakan balik namanya. Pintu VIP di dorong dan Ella langsung berkeringat dingin begitu melihat beberapa orang sedang duduk melingkar di sebuah meja perjamuan yang cukup luas. Pria dan wanita, tua dan muda, semua mata menatap pada mereka yang baru saja menapakkan kaki di ambang pintu. "Mami, ini Ella. Pacar Tian."
Romansa
84 viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Si Lesung Pipi

Si Lesung Pipi

May H
Mefia Andrewi atau Drewi, siswi kelas 1 SMA yang awal kehidupannya di sekolah berjalan dengan datar-datar saja. Dia jatuh cinta untuk pertama kalinya pada kakak kelasnya bernama David Leonardo yang dia beri julukan si Lesung Pipi. Lengkung indah yang selalu muncul di kedua pipi David ketika berbicara, tersenyum atau tertawa adalah alasannya. Berawal dari latihan drama untuk Pensi 17 Agustus di sekolahnya, Drewi mulai mengalami hal-hal yang tidak dia mengerti. Hati yang berdesir, jantung berdetak kencang, gelisah, malu, menangis, menebak-nebak, cemburu dan bingung. Semua bercampur aduk, membuatnya melalui hari-hari yang dulunya tenteram kini menjadi penuh teka-teki, tidak sabar menunggu hari esok. Dibantu oleh Shaniar -sahabatnya yang kadang membuat gemas tetapi di satu sisi sangat sabar menemani Drewi dalam keadaan apa pun- Drewi berhasil menjalani kisah cinta yang malu-malu dan menarik dengan David. Namun, penyesalan pun datang, ketika rasa itu benar-benar akan terungkap di satu momen yang pas, tapi dilewatkan begitu saja. Rasa itu pun terpendam pasrah tanpa ada yang mengobati dan mengurangi. Bahkan semakin parah hingga membuat Drewi benar-benar menutup pintu hatinya karena harapan bahwa suatu saat nanti rasa itu akan terungkap. 6 tahun berlalu, ada kejutan-kejutan istimewa diawali gaun pernikahan yang dikirim ke kantor majalah tempat Drewi bekerja. Disusul dengan kehadiran Dani, Agitha musuh bebuyutannya sejak SMA, Shaniar, Adam dan teman-teman David lainnya serta kakak dan ibu David. Kejutan-kejutan itu yang akhirnya membawanya pada satu video curahan hati David yang direkam sendiri oleh David, 6 tahun lalu. Dari video itulah akhirnya Drewi tahu semua tentang David dan apa alasannya menghilang, membuatnya bimbang dan tidak berdaya. Meski sekalipun rasa antara mereka tidak terungkap lisan, tapi siapapun yang mengikuti kisah mereka berdua, pasti akan mengerti. Tidak perlu kalimat romantis yang terucap empat mata untuk saling tahu dan mengerti perasaan antara mereka. Untuk mengerti bahwa perasaan mereka berdua bertepuk sempurna.
Young Adult
108.8K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Pelangi atau Senja

Pelangi atau Senja

yeninur099
Andai kamu tahu, aku adalah orang paling bodoh setelah bertemu dengan kamu. Entah sudah berapa ratus kali aku bertemu seseorang, namun nyatanya kamu adalah orang yang tetap aku inginkan. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, dan saat itu aku berharap bahwa diriku bisa bersanding denganmu dan mengenalmu dengan lebih baik, dalam hatiku aku berdoa semoga kelak aku yang akan memenangkan dirimu dan mendampingimu hidup diantara orang-orang yang berdiri di sampingmu sekarang. Maafkan aku juga yang telah lancang meminjam namamu atas doaku. Sebuah nama yang menjadi pengulangan atas do’a dan sujudku, entah seberapa hebat dirimu sampai bisa memenangkan hatiku dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini, daya tarik apa yang kamu punya sehingga namamu saja kuperjuangkan di hadapan tuhanku yang menjadi candu. Untuk nama yang selalu menjadi pengulangan atas do’a dan ibadahku. Aku berharap ada balasan atas perihal tentang hatiku dan perasaanku kepadamu. Aku sudah tidak mengerti lagi bagaimana caraku merayu semesta agar aku bisa bersamamu, entah sekuat apa pintu hatimu, sampai kamu tidak bisa mendengar sedikit pun ketukan dariku, apakah kamu tuli sampai kamu tidak mendengar jeritan yang selalu menyebut namamu. Entah sampai kapan aku akan menjadi orang yang gigih untuk tetap memperjuangkanmu, sedangkan hujan yang berpetir pun sudah meremehkanku, lihatlah dengan sombongnya iya pamer bahwa langit yang beberapa saat hujan badai kini menampilkan pelangi yang indah untuk, dipamerkan kepada siapa pun yang melihatnya, seolah berkata ia telah berdamai dari waktu kelamnya. Lantas bagaimana dengan diriku yang sampai saat ini masih terombang-ambing badai kehidupan namun tidak kunjung mereda, Sedangkan badai itu sendiri semakin hari semakin kuat untuk membuatku terjatuh. Jikalau aku bisa meminta aku ingin berhenti dan istirahat sejenak, tidak mungkin kalau aku akan baik-baik saja saat ini. Entah berapa ribu luka lagi yang harus aku tutupi, dan seberapa kuat lagi aku bisa bangun setelah ribuan kali jatuh.
Romansa
1.9K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Kau Pilih Dia, Aku Bawa Anakmu Pergi!

Malam sebelum aku seharusnya menikah dengan pewaris Keluarga Moro, aku mendapati rentetan 99 pesan teks mesum di ponsel Leo, tunanganku. Seorang wanita bernama Via Cokro, memberi tahu Leo bahwa dia mencintai Leo. Sangat mencintainya. Tanpa tahu malu sama sekali. Dia memohon pada Leo supaya membatalkan pernikahan kami, mengancam akan bunuh diri jika Leo tetap melanjutkan pernikahan ini. Aku langsung bereaksi. Aku menyodorkan ponsel itu ke wajah Leo untuk menuntut penjelasan. Keheningan terasa abadi sebelum Leo akhirnya angkat bicara. "Kakaknya itu Alan, wakilku. Dia kena tembak demi aku. Aku sudah janji padanya akan menjaga adiknya." "Jeny, kita tumbuh bersama. Kamu tahu cuma kamu satu-satunya di hatiku. Aku janji bakal urus ini, aku akan memutus hubungan dengannya." Aku mencari kebohongan di mata Leo. Akhirnya aku menelan rasa getir dalam tenggorokanku dan memilih untuk memercayai Leo. Pernikahan pun tetap dilanjutkan. Pernikahan ini bukan sekadar tentang kami berdua. Ini adalah perjanjian yang ditandatangani dengan darah antara dua keluarga. Dan, Tuhan tolong aku, aku masih mencintainya. Namun, di hari pernikahan kami, saat kami berdiri di altar dengan janji yang hampir diucapkan, Leo menerima telepon. Itu dari dia, Via. Dia sedang berada di jembatan dan mengancam akan melompat. Menuntut supaya Leo segera datang sekarang juga. Cincin berlian yang hanya sejengkal dari jariku, jatuh berdenting ke lantai batu gereja. Tidak ada sepatah kata pun. Tidak ada satu pun penjelasan. Leo pergi begitu saja. Meninggalkanku, keluarga kami, masa depan kami... Meninggalkanku berdiri sendirian di altar. Dalam kabut air mata, aku berteriak padanya, "Leo, kalau kamu keluar dari pintu itu, kita putus!" Jawaban satu-satunya dari mulut Leo, diucapkannya sambil berjalan menjauh, "Dia butuh aku." Leo tidak pernah menoleh ke belakang. Aku pun menghilang dari dunia Leo dan tidak pernah menoleh ke belakang sambil mengandung anaknya.
Maikling Kwento · Mafia
4.7K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
192021222324
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status