Home / Romansa / CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR / BAB 51 : Tarung (Part 1)

Share

BAB 51 : Tarung (Part 1)

Author: Hamfa Merman
last update Last Updated: 2025-06-25 09:57:00

Dengan demikian, wajahnya Johan yang terlihat biasa saja akan setidaknya dapat bersinar terang di bawah sinar rembulan atau teriknya matahari. Tentu saja akan selalu ada kesimpulan lainnya sebagai contoh kalau Johan saat ini sebenarnya hanya benar-benar ingin membunuh Rensakar yang baru saja dilihat olehnya hanya beberapa detik saja.

“Hmph! Lancang!” tegas Rensakar dengan cepat menangkis pukulan yang begitu tiba-tiba tersebut.

Boom…!

Tak disangka, Rensakar begitu santai menangkis serangan yang begitu tiba-tiba dan melampaui batas-batas manusia normal tersebut. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan sekali kalau ada orang yang begitu cekatannya menghadapi serangan tiba-tiba yang sudah sangat jelas sekali begitu mengejutkan.

“Hah?” Johan tak percaya kalau pukulannya bisa dengan mudah ditangkis.

Orang-orang perlu tahu kalau Johan telah mengeluarkan kekuatan penuhnya tanpa menahan dirinya sedikit pun. Inilah faktanya yang seharusnya disadari oleh Rensakar sehingga dia tidak lengah akan sera
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 96 : Gesekan (Part 6)

    Bagi seorang Tuan Muda yang mempesona baik dari segi latar belakang keluarganya ataupun kinerja serta prestasi pribadinya, Rensakar jelas tidak mampu berkompromi ditipu oleh bawahannya sendiri.Hal itu terasa sangat menjijikkan sekali baginya dan jelas merendahkan martabatnya. Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh Rensakar. Alisa sudah terlanjur bingung kembali tercengang mendengar perkataan Rensakar yang sangat tidak masuk akal baginya.Kalau saja dia tahu apa yang dipikirkan oleh Rensakar saat ini, Alisa akan benar-benar muntah darah karena mengetahui betapa tidak tahu malunya Rensakar sebagai seorang pria bejat. Pria bejat itu tidak lagi berpikiran waras ketika merasa kalau martabatnya terletak di sisi lain sedangkan perilaku bejatnya saat ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal itu.Kalau saja mentornya Rensakar tahu hal ini, maka sudah jelas Pak Koki tidak bisa mentolerirnya sama sekali. Bukannya tidak tahu akan pengetahuan dasar terkait moral seperti ini, Rensakar han

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 95 : Gesekan (Part 5)

    Sebuah keadaan yang bukan hanya mengejutkan dirinya sendiri, tapi juga sekaligus membingungkan Rensakar yang melihat ke arah wanita cantik tersebut dengan tatapan matanya yang buas.“Heh…! Sudahlah, tidak perlu panik dengan berpura-pura seperti itu! Bukankah kamu sudah pernah mengalaminya sendiri dengan begitu baiknya kemarin lalu? Apalagi yang perlu dikejutkan dengan itu, kan? Pasrahkan saja dirimu dan nikmati saja suasananya seperti sebelumnya. Ha-ha-ha…!” Rensakar langsung melesatkan dua telapak tangannya untuk meremas dua bukit kembar miliknya Alisa yang menjulang tinggi dan begitu kenyal rasanya.Alisa terkejut dan tidak bisa mengantisipasi sama sekali ketika Rensakar begitu tiba-tiba melancarkan aksinya sehingga membuatnya membeku sejenak sebelum berteriak dengan panik. “A–apa yang kau lakukan?! Cepat berhenti, ah…!”Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Bahkan sebelum Alisa bisa mencerna informasi membingungkan yang dikatakan oleh Rensakar sebelumnya, dia sudah dihadapkan dengan

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 94 : Gesekan (Part 4)

    “Sial, tutup mulutmu!”“Sudahlah, tidak perlu berdebat lagi. Pria itu tampan dan pria ini jelek. Itu adalah faktanya dan kenyataan memang begitu.”“K–kalian!”“Ngomong-ngomong, bukankah wajah tampan pria itu terlihat tidak asing? Hmm…, di mana ya aku pernah melihatnya?”“Hmph! Pria itu pasti buronan penegak hukum. Kamu pasti melihatnya di berita sehingga tak asing lagi!”“Berita? Oh, benar! Dia adalah Tuan Muda Rensakar dari Keluarga Bins Haekal! Pantas saja dia tampan dan tidak terlihat asing. Mengapa sosok seperti itu naik di bus ini? Aneh sekali.”“A–apa?!”Beberapa orang saling berdiskusi dan melirik ke arah Rensakar dengan berbagai macam tatapan. Ada rasa senang, tergila-gila, iri, dan benci yang perlahan-lahan diarahkan kepada Rensakar. Rensakar hanya bisa menghela napasnya melihat semua itu dan mengalihkan pandangannya ke arah jendela.“Hah…! Inilah alasannya mengapa aku tidak suka naik kendaraan umum. Lupa memakai masker lagi!” batin Rensakar dengan lesu meratapi nasibnya seba

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 93 : Gesekan (Part 3)

    Bergegas dengan cepat sampai di depan pintu masuk ruangannya yang tertutup rapat sebelum membukanya lebar-lebar tanpa mengetuk pintu sedikit pun. Amarahnya sangat menyala dan hanya dia saja yang tahu betapa marahnya dia saat ini.“Hmm…?” gumam Rensakar terkejut.Bukannya tidak ingin melampiaskan amarahnya, tapi sosok Alisa memang sudah tidak ada di sana sama sekali. Dengan cepat, Rensakar melangkah pergi untuk mengecek komputernya yang memang sudah mati tidak menyala sama sekali.“Huh…! Wanita ini benar-benar terlalu cepat mengelak. Mungkin dia sudah berada di dalam ruangannya sendiri sekarang. Haruskah aku membuatnya mengakui segalanya dengan bukti rekaman CCTV? Namun, kalau aku melakukan itu, Alisa pasti menggunakan alasan lainnya dan bisa saja balas mengancamku. Benar-benar merepotkan!” ucap Rensakar dengan geram sebelum tiba-tiba dia mengingat sesuatu.“He-he-he! Aku juga sudah memiliki sejumlah besar video rekaman dan foto-foto ketika Alisa telanjang bersamaku sebelumnya. Wanita

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 92 : Gesekan (Part 2)

    Sayangnya, siapa yang tidak mengenal anggota dari enam keluarga adidaya, kan? Mereka semua sangat luar biasa kaya raya dan berpengaruh sedemikian rupa sehingga beberapa peraturan mengikat jelas tak mampu membuat beberapa anggota enam keluarga adidaya yang sombong dan nakal untuk tunduk.Pada akhirnya, ada semacam hukum tidak tertulis yaitu selama pengguna Energi Adidaya dari enam keluarga adidaya tidak melakukan pembunuhan, maka sudah bisa dipastikan para penegak hukum Negara Donensa akan sedikit melunak untuk memberikan setidaknya sedikit wajah.Sebagai contoh, waktu pertarungan Rensakar melawan Alisa yang begitu dahsyatnya di langit-langit jelas sudah terdeteksi oleh sejumlah besar pengguna Energi Adidaya lainnya dari kalangan penegak hukum. Namun, ketika mereka melihat kalau itu melibatkan sosok Tuan Muda Rensakar dari Keluarga Bins Haekal, semuanya hanya bisa terdiam mengamati dari jauh.Ketika melihat Alisa terluka dan jatuh, para penegak hukum itu masih ragu-ragu untuk bertindak

  • CEO MISTERIUS DI SEBELAH KAMAR   BAB 91 : Gesekan (Part 1)

    Seharusnya, wanita cantik itu segera curiga kalau ada sesuatu yang salah pada hari ini. Namun, karena godaan untuk mendapatkan rahasia Rensakar terutama perusahaan Zombiek Group, Alisa jelas tak memperdulikannya sama sekali.Alhasil, kesibukan wanita cantik tersebut untuk terus mencoba untuk mendapatkan data-data internal sebanyak mungkin tetap dilakukan olehnya hingga beberapa belas menit kemudian. Sampai suatu waktu, dia tiba-tiba melihat file aneh dengan nama yang aneh.“File Rahasia? Apalagi ini?” gumam Alisa benar-benar sangat terkejut sekali.Klik…!Pada akhirnya, Alisa segera mengklik file tersebut dan alangkah terkejutnya dia sampai membuka mulutnya lebar-lebar sedemikian rupa melihat sejumlah video dewasa yang kalau ditotal berjumlah hampir seribu. Benar-benar mencengangkan.“Gi–gila…! Ba–bagaimana bisa ada video dewasa yang banyak sekali disimpan di sini? Benar-benar pria bejat! Tidak disangka, kalau atasanku tidak hanya aneh, tapi juga memang sangat mesum!” gumam Alisa diam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status