Share

Bab 538 Iba yang Menguap

Author: Dhesu Nurill
last update Last Updated: 2025-03-03 19:50:22

Maura saat ini sedang ada di rumah sakit. Dia tampak gelisah, sesekali duduk lalu berjalan mondar-mandir menunggu di depan ruang ICU.

Saat melihat keadaan kakaknya, wanita itu benar-benar syok. Kepala Mila terbentur. Ada bagian depan mobil yang sudah rusak. Saat ini Maura dihantui ketakutan. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang tiba-tiba saja bersarang di benak, salah satunya bagaimana kalau misalkan kakaknya meninggal? Apa yang akan dia jelaskan kepada kedua orang tuanya jika tahu Mila kecelakaan dan saat itu dialah yang ada di rumah sakit ini?

Namun, kalau Maura diam saja akan terjadi sesuatu yang buruk kepada kakaknya. Setelah hampir 18 tahun hidup mengenal Mila, pertama kalinya wanita itu merasa khawatir yang teramat sangat dibandingkan dulu saat tahu Mila masuk penjara karena viral. Kali ini ada rasa takut yang benar-benar mengukung, sampai Maura bingung harus melakukan apa.

Wanita itu berusaha untuk menelepon Raka, tapi lagi-lagi sang pria tidak bisa dihubungi. Dia jadi bingung
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 635 Syaratnya, Pecat Kiara

    Imel diam saja. Dia sama sekali tidak bisa berpikir, jadi untuk sekarang karena terlalu jumawa ditambah lagi Maura yang tiba-tiba saja memintanya seperti itu, tentu saja tak bisa berkata apa-apa. "Kenapa kamu diam saja? Ayo jawab pertanyaanku! Dari tadi lagi ditelepon juga."Imel terkesiap. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Untunglah Maura tidak melihat tingkah gadis itu, kalau tidak mungkin sudah dimaki-maki dan diejek."Begini, Mbak. Aku juga nggak tahu harus bilang apa, intinya aku belum siap kalau misalkan harus bantu Mbak Maura buat mengambil toko ini. Aku takut kalau terseret masalah besar, Mbak." "Kamu nggak akan terseret masalah besar. Lagian kan aku juga akan kasih kamu upah 200 juta, loh. Kamu bisa dapat 300 juta jika bisa bekerja sama denganku, 100 juta yang sekarang dan 200 juta dariku. Bagaimana?""Nanti aku pikirkan lagi ya, Mbak. Aku juga nggak bisa lama-lama telepon, nanti orang-orang di sini pada curiga dan kita akan kena masalah," ungkap Imel, setelah itu

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 634 Tambahan 200 Juta

    "Kamu benar juga." Imel mengangguk-anggukkan kepala. Sepertinya Maura melupakan sesuatu yang paling penting di sini. "Aku nggak ngerti, ya, Mbak. Apa rencana Mbak untuk Mas Raka, tapi menurutku untuk sekarang jangan dulu menambah masalah." "Apa maksud kamu?" "Ya, kan sekarang sedang kacau, Mbak. Maksudku begini, toko ini kan sudah lumayan terkenal di berbagai aplikasi belanja. Jadi, kalau misalkan sampai ada huru-hara yang lainnya, aku yakin toko ini akan langsung bangkrut. Beberapa karyawan juga pasti akan mengundurkan diri, jadi sayang saja kalau sampai harus bangkrut hanya karena perebutan hak toko."Mendengar itu Maura merasa tersinggung, tetapi memang ada benarnya juga. Dia tidak boleh memaksakan kehendak terlebih dahulu. Sekarang bukan waktunya mengambil alih toko Mila, tetapi membuat Raka percaya untuk melepaskan semua yang dimiliki oleh Mila."Ya, kamu benar juga. Kalau begitu, apa yang akan kamu lakukan setelah ini?" tanya Maura. Imel tersenyum kaku, perasaan bimbang dan

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 633 50:50

    Melihat kepergian kakaknya dengan mobil, Maura baru keluar. Tetapi dia tidak berdiri untuk bertemu dengan Raka, memilih keluar butik itu.Beberapa customer yang melihatnya pun hanya berbisik-bisik, sementara Imel dan Sari masih saja berbincang. Raka memilih untuk ke kantor dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.Sari terdiam sejenak, memikirkan kalau semua ini mungkin adalah rencana mereka sebelumnya. Hanya saja sudah didahului oleh orang lain."Aku yakin, pria itu adalah orang yang memasang iklan di internet. Sial! Kita ke duluan sama dia," ucap Sari dengan kesal, tetapi Imel hanya terlihat diam.Lagi-lagi Imel memilih untuk aman, tidak mau sampai Sari tahu kalau dirinya juga terlibat dalam masalah ini."Jadi, kita nggak jadi buat kerja sama, Mbak?" Sari melihat Imel dengan tatapan sebal. "kamu itu polos atau bego, sih? Kalau Bu Mila sudah ketangkap, mau ngapain juga kita kerja sama?" cetus Sari dengan kesal.Imel hanya terdiam, pura-pura menunduk dan sedih. Lalu, Sari pun memil

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 632 Menuju Gerbang Kehancuran

    Raka sebenarnya ingin protes, tetapi Aldo sepertinya buru-buru untuk mengajak Mila pergi. Mereka berdua pun akhirnya hilang di balik pintu butik. Karyawan di sana pada berbisik, sementara Imel sedari tadi terus merekam kejadian tersebut. Beberapa karyawan juga sama sekali tidak menyadari siapa Aldo itu. Mila terlalu fokus kepada dua hal, Raka yang selalu minta penjelasan dan juga pertanyaan-pertanyaan tentang kenapa David malah kembali menemuinya. Sementara itu Maura yang masih bersembunyi di balik rak-rak butik melihat kepergian kedua orang tersebut.Dia sampai lupa untuk meminta apa yang dijanjikan. Tanpa berpikir lama, sang wanita pun memilih untuk pergi ke toilet dan menelepon Aldo. Saat sampai di mobil, Aldo langsung menerima panggilan dari Maura. "Pak, mohon maaf, nih. Kan sudah ketemu Mbak milanya. Lalu, bagaimana dengan uang saya? Katanya Bapak mau memberikan imbalan yang setimpal untuk saya dan teman saya. Tapi kenapa belum juga ditransfer?"Aldo mengehela napas panjang se

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 631 Alasan Palsu

    Raka masih bingung harus menanggapinya seperti apa, karena Mila malah mengambil keputusan sendiri. "Bisa saya berbicara sebentar di luar? Saya ingin tanya dulu kenapa orang itu sampai mencari saya?" tanya Mila kepada Aldo. Tetapi sayangnya pria berkacamata itu masih tetap kekeh, tidak mau menjelaskan apa-apa.Dia harus membawa Mila dalam keadaan baik-baik tanpa ada paksaan apa pun. "Saya tidak akan mengatakan apa-apa, karena itu bukan hak saya. Saya hanya ditugaskan untuk menjemput Anda. Kalau Anda mau urusan ini cepat selesai, sebaiknya ikut. Kecuali kalau Anda ingin masa lalu Anda terungkap di sini."Mendengar kata masa lalu membuat Raka semakin penasaran. Dia menarik tangan Mila, menjauh dari kerumunan itu. Sang wanita hamil benar-benar bingung, dia seperti terombang-ambing ke mana-mana. Satu pihak terus menyuruh ikut, tapi di sisi lain Raka masih saja meminta penjelasan dari wanita itu. "Apa ini, Mila? Jangan membuatku semakin marah. Kalau kamu tidak mau menjelaskan apa-apa, a

  • Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya   Bab 630 Cara Cerdik

    Aldo langsung mengambil kembali ponselnya dari tangan Raka. Dia masih terlihat wibawa. Bagaimanapun Aldo tidak boleh membuka identitas bosnya sebelum Mila bisa dibawa. "Ada apa ini sebenarnya? Kenapa Anda mencari istri saya? Memang apa yang sudah dilakukan istri saya dan apa hubungannya pula dengan pria bernama David itu?" tanya Raka akhirnya memilih untuk membuka suara, karena dia benar-benar tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi. Lagi pula Mila dari tadi hanya diam saja, tak menjelaskan apa pun. Tentu saja Raka harus lebih tahu lagi tentang asal usul David. Bukannya menjawab, Aldo malah terkekeh. Dia menggelengkan kepala lalu melihat kedua orang ini secara pergantian.Sementara dari tadi Maura memilih untuk bersembunyi di balik rak-rak butik, karena dia tidak mau sampai Raka maupun Mila mengetahui kalau dirinyalah yang membuat Aldo datang ke sini. "Kenapa Anda bertanya kepada saya? Coba tanyakan kepada istri Anda. Apa hubungan dia dengan bos saya di masa lalu."Mendengar i

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status