Home / Romansa / Perempuan Tanpa Sayap / Mengungkap Misteri

Share

Mengungkap Misteri

last update Last Updated: 2025-06-23 16:23:14

Seorang perempuan muda itu tengah duduk di sofa, menarik napas panjang. Tangannya menggapai sebuah surat kabar petang yang telah diletakkan di atas meja oleh pembantunya. Ya, dia adalah Anjel, gadis belia berusia tiga puluh tahunan itu sudah beberapa tahun ini menekuni profesi sebagai seorang pengacara, menangani beberapa klien yang sering meminta bantuannya.Tidak semua dia terima, ini karena memang panggilan hati dan nuraninya. Anjel, dia lebih berjiwa sosial tinggi dan kerap menangani beberapa kasus sosial itu sudah banyak membela orang-orang tertindas terutama para perempuan yang mengalami ketidak adilan dalam hidupnya.

“Apa ini?”

Anjel sejenak menatap kabar di koran itu, membaca dan membuka lembaran surat kabar itu, satu persatu hingga dia tertarik dengan satu berita yang dia dapatkan di halaman berikutnya. Berita itu membuat dia sejenak tertegun,kini matanya tertuju pada kabar itu.

“Seorang tahanan mengalami ...”

Seorang perempuan bernama Anjel itu kaget setelah membaca berita
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Perempuan Tanpa Sayap   Mengungkap Misteri

    Seorang perempuan muda itu tengah duduk di sofa, menarik napas panjang. Tangannya menggapai sebuah surat kabar petang yang telah diletakkan di atas meja oleh pembantunya. Ya, dia adalah Anjel, gadis belia berusia tiga puluh tahunan itu sudah beberapa tahun ini menekuni profesi sebagai seorang pengacara, menangani beberapa klien yang sering meminta bantuannya.Tidak semua dia terima, ini karena memang panggilan hati dan nuraninya. Anjel, dia lebih berjiwa sosial tinggi dan kerap menangani beberapa kasus sosial itu sudah banyak membela orang-orang tertindas terutama para perempuan yang mengalami ketidak adilan dalam hidupnya.“Apa ini?”Anjel sejenak menatap kabar di koran itu, membaca dan membuka lembaran surat kabar itu, satu persatu hingga dia tertarik dengan satu berita yang dia dapatkan di halaman berikutnya. Berita itu membuat dia sejenak tertegun,kini matanya tertuju pada kabar itu.“Seorang tahanan mengalami ...”Seorang perempuan bernama Anjel itu kaget setelah membaca berita

  • Perempuan Tanpa Sayap   Penindasan

    Sebuah kejadian yang memang tidak pernah diduga saat Mawar dan Hilda mengikuti kemauan perempuan itu yang memang sengaja telah menjebak dirinya ke dalam sebuah perangkap berbahaya.“Hey, akhirny kau datang juga!Dengan ketus, sosok tinggi besar dan berwajah sangar itu menghampiri Mawar dan Hilda yang memang hanya berdua di sana. Mereka tak mengetahuinya, jika beberapa orang lagi selain Esmeralda, beberapa orang rekan tepatnya para anak buah dari perempuan berhati jahat itu sudah bersiap untuk menyerang mereka.“Apa yang kau inginkan....????”Dengan menjawab sebuah rasa penasaran, Mawar berdiri di sana dan bertanya. Dia menjaga jarak dengan Esmeralda, diantara mereka yang saat itu benar-benar menjaga keamanannya, khawatir akan hal yang terjadi. Maklum, perempuan yang dia hadapi bukanlah seorang perempuan penyabar sepertinya, dia begitu tempramental.Esmeralda yang mendengar akan hal itu Cuma tertawa terbahak-bahak.“Hahahahahhaaaa....??”“Kau bertanya? Pertanyaan mu benar-benar lucu!

  • Perempuan Tanpa Sayap   Perangkap

    Beberapa rekan Esmeralda terus memantau pergerakan Mawar, mereka punya rencana atas semua tindak-tanduk orang-orang itu. Ya, sekelompok para tahanan Wanita yang memang kerap membuat masalah itu kini punya rencana jahat pada sang Mawar.“Kau bawa dia kemari! Lakukan saja sesuai rencana awal kita!”Ya, Esmeralda perempuan berambut cepak itu memerintah pada seorang rekannya untuk memulai aksi rencana mereka, tepat sebelum siang hari, sebelum para tahanan itu kembali ke sel mereka masing-masing.“Baik, percayakan saja padaku.”Ya, satu orang rekan yang akan membuat sandiwara demi menjebak target yang mereka inginkan muncul di tempat dimana Esmeralda dan yang lainnya sudah menunggu, sudut bangunan kosong tepat di dalam bangunan penjara berdinding tebal dan dijaga ketat itu.“Lakukan sekarang, jangan sampai ketahuan para penjaga!”Peringatan dikatakan oleh Esmeralda saat itu, saat sang rekan orang-orangnya melangkah perlahan pergi meninggalkan perempuan yang memang menjadi ketua dari sebuah

  • Perempuan Tanpa Sayap   Praduga

    “Kalian lihat diaaa?“Perempuan itu? Aku sudah lama sekali menantikan penantian panjang ini!“Tunggu saja, aku akan buat perhitungan padanya!”Terlihat memang, beberapa orang perempuan yang memang tengah sedang berkumpul di sana, di sebuah lapangan dimana mereka, para tahanan itu melakukan kewajiban mereka membersihkan beberapa peralatan sebagaimana biasanya. Mereka punya jam istirahat, dimana mereka memang beberapa pekan sekali harus dikumpulkan bersama dalam acara kerja bersama, untuk membereskan tempat itu.“Ten-tentu saja...!“Tentu saja kami melihatnya!”Beberapa rekan anak buah Esmeralda itu memang sudah memperhatikan pergerakan kedua orang perempuan yang memang berbeda usia jauh terpaut itu, mawar dan Hilda.“Aku yakin, ini bukan sebuah kebetulan saja!”Nada kebencian itu kembali keluar dan terlontar dari mulut seorang tahanan yang memang menyimpan dendam pada Mawar. “Aku pikir! Ini sudah waktunya kita melakukan perhitungan padanya, tapi bagaimana caranyaaaa.....?”Esmeraldan

  • Perempuan Tanpa Sayap   Amarah

    Derap langkah kaki di ujung lorong sunyi senyap itu semakin terdengar begitu nyaring.“Sepertinya, aku mendengar langkah orang-orang itu menuju ke sini Mawar???“Ya, itu benar merekaaaa, cepat kembali ke posisimu!”Perintah Hilda yang saat itu menajamkan pendengarannya.Mawar dan Hilda mendengar dengan jelas suara hentakan sepatu yang semakin dipercepat itu menuju tahanan mereka, tempat dimana hanya kesunyian dan remangnya cahaya yang benar-benar membuat tempat itu begitu misterius..“Kembalilah ke posisimu!“Mereka datangggg, ““Me-mereka tibaaaa......!!”Peringatan Hilda yang memang masih dapat mendengar begitu jelas suara-suara yang masuk dan begitu nyaring di telinganya begitu juga dengan Mawar yang masih begitu jelas melihat sosok bayang kedua orang yang perlahan mendekati tempat mereka.“Jika tidak?”“Mereka akan kembali memperingatkan kita dengan tegas, aturan di tempat ini benar-benar begitu menyeramkan!”Hilda berujar sembari terus kembali ke posisinya semula, diam tak banyak

  • Perempuan Tanpa Sayap   Perempuan Misterius

    “Siapa kauuu???”“Si-siapa sebenarnya kauuu...???”Mawar, dia melihat ke ujung sana, sebuah lorong yang memang begitu tak jauh darinya. Pandangan matanya mulai menerawang, mencoba untuk menembus remangnya cahaya lampu redup di sebelah sana, tepat di ruangan sel paling ujung sana, namun tetap saja dia tak bisa melihat jelas rupa wanita tua itu.“Hahahahahha.......”“Kenapa kau sepertinya, kau begitu takut akan tempat ini?”Perempuan itu bicara dengan nada lantang, seperti seseorang yang begitu meremehkan apa yang dialami oleh Mawar. Ketakutan yang dialaminya benar-benar terasa begitu berat,dengan semua yang dia alami dalam hidupnya saat ini.“A-aku, hmm.....”Mawar begitu terbata-bata, tak ingin Mawar mengakui semua ketakutan dan kecemasan dalam hatinya yang begitu berat dan melanda.“A-aku.....???“A-aku tak takut!Mawar berujar dengan nada yang begitu keras, seolah ingin menegaskan kalau dia memang baik-baik saja, tetapi memang dalam hatinya menyimpan keraguan yang begitu dalam. Dim

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status