Mawar, hanya seorang perempuan yang dituduh melakukan sebuah pembunuhan yang tidak sebenarnya dia lakukan. Mawar harus mengalami kepahitan hidup semenjak dijadikan tersangka dan menjalani hukuman di balik jeruji besi. Berbagai cobaan berat Mawar hadapi, mulai dari kerasnya hidup di dalam penjara, hingga berbagai macam konflik di dalamnya, hingga suatu saat seseorang mencoba untuk membantunya, membebaskan Mawar dari sebuah kesalahan yang tak tak pernah dia lakukan....
View More“Kenapa aku begitu ragu hari ini?”
“Apa aku harus membatalkannya saja, taaapi.....?”
Seorang perempuan berbalut pakaian seksi dengan balutan minim sebatas lutut, lekuk tubuh indahnya benar-benar terlihat nyata. Sebuah tas sandang dipakai perempuan itu dan kembali dia menatap layar Handphone miliknya, tepat di sebuah ruangan kamar sewanya. Sudah lama dia tinggal di sana, beberapa petak kamar begitu terhipit diantara megahnya bangunan kota.
Mawar, dia hanya seorang perempuan panggilan yang sudah dikenal terjun ke dunia malam, kerap menerima tawaran jasa untuk menjual jasanya kepada pria-pria hidung belang yang haus akan belaian itu menatap beberapa kali di luar sana.
“Akuuuuu, “
“Ahhhh, aku benar-benar ragu.”
Mawar mondar mandir gelisah, seperti menunggu telepon atau kabar dari seseorang. Tentu saja, Mawar dan pelanggannya sudah melakukan janji untuk bertemu sehari sebelumnya. Seorang laki-laki mapan dan berasal dari kalangan atas, Mawar kenal dari seorang sahabatnya yang sama-sama berprofesi sebagai perempuan panggilan.
“Tenang saja, aku pernah melayani laki-laki itu,”
“Dia memang seperti itu, agak lain! sering bersikap kejam dalam sebuah percintaaan, tapi jika kau bisa melayaninya dengan baik,? Aku pastikan uang akan berlimpah kau dapatkan darinya.”
Mawar ingat akan perkataan sahabatnya itu, meminta Mawar untuk melakukan hal ini, sekaligus memperingati Mawar bahwa kali ini orang yang akan dia layani bukanlah seorang pria biasa, berhati-hati dan waspada. Laki-laki itu seseorang yang memiliki tabiat dan sifat berbeda dari para tamu yang biasa mereka terima.
“Sebenarnya, aku benar-benar kapok bersama laki-laki itu! Dia begitu sangat kasar dan tempramental, sadis dan bagai seorang psikopat!
“Pria itu? Dia benar-benar hampir membunuhku, dia seorang yang kasar dan sadis!”
Mawar berujar pada sahabatnya ketika itu, dia ingat beberapa waktu yang lalu saat dia menerima tawaran dari pria sing itu,
Ya, ini bukan pertama kalinya Mawar melayani nafsu sang pelanggan yang menurutnya memiliki sikap arogan, kasar dan tempramental.
“Tenanglah, Kau hanya perlu hati-hati dan bijak Mawar!
“Lakukan saja apapun yang dia minta, mudah bukan?
“Asal kau bisa melayaninya dengan baik ? Semua akan baik-baik saja.”
Sampai kemudian telepon itu ditutup setelah meyakinkan Mawar akan hal yang dia akan lakukan.
Mawar, dia sudah lumayan lama menekuni profesi itu. Sudah hampir genap dua tahun Mawar hidup di ibu kota, hanya untuk mencari penghidupan yang layak. Panjang ceritanya, hingga Mawar terpaksa terjun ke profesi paling hina dan haram itu, sampai nasib membawanya harus pindah ke kota besar yang seolah lebih menjanjikan semua impiannya.
“Kringggggg,,,,,
“Kringgg,,,,,,,
Ponsel Mawar bergetar dan berbunyi kencang, seketika dia melihat layar ponsel itu.
Kabar baik tentunya bagi Mawar, sang pria yang ingin memakai jasanya rupanya kembali menghubunginya lagi ketika itu. Tapi Mawar ragu, dia belum mengangkat telepon itu. Bukan tanpa alasan, dia masih terbayang saat sang sahabat menjelaskan tentang siapa pria itu dan peristiwa sadis yang dia terima beberapa waktu yang lalu dari sang pria, ya seorang psikopat yang kerap melakukan tindakan sadis dan kasar saat berfantasi dalam bercinta.
Hati Mawar bergejolak hebat, hati kecilnya seolah menolak, cuma pikirannya selalu mengarahkan untuk melakukan hal yang memang terpaksa dia lakukan, hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang hanya sebatang kara di kota terasing itu.
“Ahh, lakukan saja Mawar, ini sebuah keberuntungan yang berpihak padamu!”
“Bukankah nanti saat persalinan kau membutuhkan biaya besar.....?”
Ya, Mawar seorang perempuan panggilan itu ternyata memang tengah berbadan dua, dia hamil muda. Orang-orang bahkan sahabatnya pun tak mengetahui hal ini. Mawar tak mau bercerita, dia hanya memedamnya, hanya Mawarlah yang tahu, bahkan dia tetap menyembunyikan semua rahasianya itu.
“Huffff,
“Baiklah....
Mawar menarik napas panjang.
Bagaimana lagi, dia benar-benar sangat membutuhkan uang, tidak memiliki sanak saudara di kota asing ini membuat dia benar-benar harus berusaha keras untuk meraup sebanyak-banyaknya uang untuk bertahan hidup dan kebutuhan, di kota besar yang memang tidak gratis untuk tinggal dan makan.
“Haloooo...?”
Mawar menjawab panggilan telepon itu, dia bahkan tertegun menunggu sampai seseorang yang menelponnya itu bicara.
“Dimana kau?
“Aku sudah menunggumu di sini..!!!!”
Terdengar jelas suara serak dan besar itu sedikit memaki, bicara pada Mawar yang dia tunggu sudah sejak tadi belum juga datang.
“i-iyaaaaa tuan,
“Se-sebentar, sebentarrr la-lagiii...”
Mawar terbata-bata, dia tahu jika pelangganya pasti akan marah. Memang, tak biasanya Mawar menunggu baru kali ini. Perasaan ragu sempat mampir di hatinya, namun dia kembali berpikir bahwa ini harus terpaksa dia lakukan, sekali lagi demi untuk bisa bertahan hidup.
Mawar bangun dari duduknya, kali ini harus dia tepis jauh-jauh pikiran itu. Mawar tidak munafik, dia begitu sangat membutuhkan uang.
“Datanglah!
“Harus berapa lama lagi aku menunggu,”
“ Aku tidak ingin berlama-lama menunggumu!”
“Tuttttttt.......
Gerutu laki-laki yang tidak lain tidak bukan bernama tuan Alexander lalu terdengar bunyi panggilan yang memang sengaja dimatikan.
Seorang pelanggan Mawar kali ini bukanlah berasal dari kalangan biasa, begitu ekslusif dan benar-benar orang penting, menjabat sebagai seorang tokoh penting pada sebuah perusahaan besar dan memiliki nama baik.
“Aku tidak akan melakukan hal ini jika bukan karena sebuah kebutuhan!”
Mawar berujar sembari menatap kosong dan menenangkan dirinya yang memang sedikit takut akan hal ini.
Mawar tidak mengetahui pasti akan asal dan identitasa laki-laki asinhg itu, yang Mawar tahu dari seorang sahabatnya, jika laki-laki itu memang bukan berasal dari kalangan tamu biasa, dia seorang pejabat dan pengusaha ternama, memiliki kekayaan berlimpah dan punya banyak harta. Sayang, sisi gelapnya memang tidak pernah terungkap dalam kehidupan pribadinya yang punya jabatan uang dan semuanya.
Mawar, dia hanya menjadi saksi tentang kerasnya hidup. Dia yang berasal dari sebuah kampung kecil, terlahir dari keluarga miskin, dia anak tunggal dari seorang ibu dan ayah yang sudah lama tiada, bahkan sanak saudaranya pun ketika di kampung tak begitu perduli pada masa kelamnya, itu yang membuat Mawar beranjak mencari hidup yang lebih layak, kota ini adalah pilihan utamanya.
Mawar, tinggal di sebuah kawasan kota, sebuah apartemen dia sewa. Meskipun tinggal sendiri Mawar tidak pernah merasa kesepian, hidup yang memang mengharuskan pergi malam terkadang pulang pagi itu membuat dia begitu jarang menempati apartemen sewaannya.
“Klak, klak, klak....
Bunyi sepatu hak tinggi Mawar terdengar jelas saat berjalan dan menuruni tangga apartemen. Malam yang seharusnya menjadi tempat bagi orang-orang untuk beristirahat bahkan tertidur lelap, tapi tidak bagi Mawar, Dunia begitu terbalik antara siang dan malam dalam hidup perempuan itu.
Beberapa penghuni yang sebagian para pekerja memang berpapasan selalu menegur Mawar, bahkan Mawar begitu ramah pada orang-orang di sana. Mereka sudah tahu Mawar dan profesinya, bahkan mereka tak perduli dengan kehidupan Mawar. Mereka tak mau ikut campur pada urusan perut masing-masing. Ini kota besar, hal-hal tabu bahkan tidak biasa sudah menjadi pemandangan dan gaya hidup orang-orang di sana.
“Hotel X jalan ..... ?”
“Baiklah...”
Mawar berujar.
Singkat cerita, Mawar sudah berada di dalam sebuah taksi, seorang supir taksi yang sedari tadi selalu menoleh ke belakang menatap tubuh dan wajah ayu Mawar.
Mawar memang selalu mendapat perlakuan yang begitu tidak menyenangkan dari orang-orang di luar sana.
Begitu banyak pro dan kontra, ada yang biasa saja dan tahu siapa sosok dirinya bahkan ada yang mengaggap Mawar seorang perempuan yang selalu membangkitkan gairah kaum pria. Sudah biasa bagi Mawar. Kecantikan Mawar bahkan tak kalah dengan para model majalan atau bak selebritis, begitulah sosok Mawar.
“Aku takuttt, aku takut jika orang-orang itu akan mengambil calon bayi ini nantinyaaa....”“Aku benar-benar takuttttt....” Mawar yang saat itu kembali kedalam sel tahanan, tempat dimana dia memang menjalani masa-masa hukuman akibat perbuatannnya di masa lalu, berpikir sebuah hal yang sangat mengkhawatirkan untuknya dan juga calon bayi yang ada dalam perutnya itu. “Di, diaaaa, merekaaaa...??“Yaaa, mereka mungkin saja akan mengambil dan membawa bayimu Mawarrrr, mereka akan mengambilnyaaaaa.“Kau, kau harus waspadaaaaa.....!!Teriak perempuan paruh baya itu yang terkadang memiliki pikiran yang sedikit mengalami depresi dengan masalah hidupnya sendiri. Ya, sang sahabat yang satu-satunya Mawar miliki, berbeda dengan kebanyakan para tahanan lain, tapi anehnya setiap kata-kata dan kalimatnya terkadang terbukti akan kebenarannya.“Tidaaak, tidaaaaakkkkk..!“A-aku, aku tak akan membiarkannnyaaaa....!”Mawar, dia benar-benar tak habis pikir tentang semua yang kini terjadi, dimana dia yang m
“Benarkahhhh, dia sedang berbadan dua....?”Saat itu, sang penjaga para tahanan bernama Axel itu setengah tak percaya dengan apa yang dia dengar dari sang Dokter, yang telah memeriksa keadaan Mawar. Ya, dari pendengarannya yang masih begitu baik, dia mendengar sendiri apa yang Dokter itu katakan padanya baru saja.“Yaaa, perempuan bernama Mawar itu sedang berbadan dua,”“Dia, benar-benar harus berjuang untuk menyelamatkan janin dalam kandungannya yang baru saja berumur beberapa bulan itu Axel. Aku sudah memeriksanya, dan yuppp... seperti apa yang aku katakan sebelumnyaaa..”Dokter itu sekali lagi menjelaskan denganm ketidak percayaan sang Axel, yang memang sangat tidak menduga hal ini akan dialami oleh tahanan mereka bernama Mawar itu.“Ahhh aku benar-benar tidak menduga sebelumnya.....!!“Aku pikir ini tidak akan terjadi padanya.”Axel menjelaskan hal yang saat sebelumnya sudah dia pikirkan bahwa tidak ada keanehan yang sama sekali terjadi pada Mawar, namun Axel sudah salah besar den
“Apaaaaa????“Dia haaaaamil????”“Perempuan itu haaamil...???”Teriak Axel yang sama sekali memang tidak mengetahui keadaan sebenarnya, ya perempuan yang bernama Mawar itu benar-benar dalam keadaan berbadan dua. Setelah sang Dokter yang memang memiliki kewajiban untuk memeriksa perempuan itu dan mengatakannya pada Axel, barulah dia tahu keadaan Mawar .’Dokter perempuan yang tentu saja tahu akan hal itu, terpaksa harus memberi tahu tentang keadaan Mawar, sang tahanan yang memang benar-benar dalam kondisi mengkhawatirkan dan rawan akan janin yang dia kandung, jika benar-benar tak bisa membuat keadaan perempuan itu aman dan tidak terintimidasi oleh keadaan yang tidak memungkinkan.“Iyaaa, umur kandungannya sudah berjalan beberapa bulan,”‘Apa dia tidak pernah bercerita tentang keadaan yang sebenarnya pada kalian?Penjelasan sang Dokter memang benar-benar memperlihatkan rasa cemas dan hal yang dianggap Axel selama ini biasa saja. Selama ini, Mawar benar-benar menyembunyikan sesuatu ya
“Tolongggg, tolonggggg, tolongggg......”Ya, saat itu suara benar-benar panik keluar dari seorang paruh baya rekan Mawar yang tiba-tiba saja tak mampu mengangkat tubuh ramping itu yang tiba-tiba terjatuh di sampingnya dan tak sadarkan diri, dia begitu panik, yang lain pun terkejut termasuk para tahanan yang tadinya sedang beraktivitas melakukan pekerjaan mereka tepat di luar, dimana mereka melakukan kerja bakti di sebuah penjara keras itu.Begitu pula para keamanan yang sedang memantau mereka, semuanya adalaha petugas perempuan yang lengkap dengan senjata pentungan di tangan, memberi hukuman pada tahanan-tahanan yang berbeda karakter dan keras itu jika berani menentang peraturan yang telah dibuat.“Tolongggg, tolongggggg akuuuu....???“Di-dia, dia tiba-tiba saja terjatuh pingsan dan tak sadarkan diri!”Teman akrab Mawar satu-satunya itu memasang wajah panik, semua orang mengerumuni mereka berdua, ingin tahu apa yang sedang terjadi, beberapa tahanan lain mencoba yang masih memiliki ra
“Kau tidak boleh terus berlarut-larut dalam membiarkan hal ini?Kenapa kau tidak serius dengan hal itu, membuat aku naik darah dan selalu menahan amarahku jika bicara denganmuuuu..!!!Saat itu, kembali perempuan itu benar-benar marah dan mendatangi Axel dengan ketidak jelasan yang dia anggap Axel membiarkan Mawar masih dalam keadaan baik-baik saja.“Aku ingin kau mengurus perempuan sial itu dengan serius kali ini!“Dengarrrr Axel....????”Tanya Nyonya Alexandro yang memang hari itu kembali datang ke sana, melihat permintaannya yang memang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan, melihat Mawar itu dan orang-orang di sana mulai membicarakan kedatangan dan kedekatan seorang pengacara yang begitu rutin datang untuk membantu perempuan malang itu.“Awas saja kauuuu!!“Keadaan akan berbalik padamu,”“Jika kau tak mengusahakan hal ituuuu....” “Kau tahu apa yang aku inginkan bukaaaa???”Tanya Nyonya Alexandro saat itu pada Axel yang hanya terdiam melihat kelakuan sang perempuan sombong it
“Kau datang disaat yang tidak tepat,”“Lebih baik kau urungkan saja niatmu untuk menolongku,”“Percuma, kau hanya akan membuang waktumu, tidak ada untungnya kau membela perempuan kotor sepertikuuu...”Ya, Mawar sedang duduk di sana, di dalam kegelapan cahaya yang tersudut diantara tembok pengapnya kurungan yang kini membatasi semua kebebasan dirinya. Dari luar, terlihat perempuan pengacara itu, ya hanya dia sendiri, tanpa ditemani Axel yang memang tak bisa melarang dirinya untuk bertemu dengan tahanan yang kini ada di penjara itu.“Kenapa kau ingin membelaku???“Aku hanya sampah dan dianggap orang-orang bahkan diriku sendiri tak berguna! Untuk apa kau susah payah untuk kembali datang ke tempat iniYa, saat itu Mawar yang masih duduk di remangnya cahaya hanya bisa bicara demikian, membelakngi sang pengacara itu yang memang benar-benar seperti dirinya pesimis dengan harapannya yangterlalu tipis untuk bisa bebas dari segala hukuman yang menjeratnya, bahkan setipis itu. Anjel, dia mem
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments