Share

Terperangkap!

Author: Putri Tidur
last update Last Updated: 2024-05-08 16:00:56

Raja dengan santainya menggendong Adelia masuk ke dalam rumah dan meletakkannya di atas sofa ruang tamu. Kebetulan Yola, mamanya Raden melewati tempat tersebut dan pemandangan janggal itu membuat Yola menjadi salah fokus dan beralih melihat apa yang sedang dilakukan oleh Raja.

Sepertinya Raja sengaja melakukan hal ini dan sudah tau jika Yola akan segera melewati tempat ini.

Dengan wajah terkejut Yola menatap ke arah Raja dengan tatapan tak percaya.

"Raja, apa yang kamu lakukan? Siapa dia?" Yola bertanya pada Raja dengan tatapan mengintimidasi seperti tim introgasi yang sedang menyelidiki pelaku kejahatan.

"Maaf, Nyonya. Saya tidak kenal dengan wanita ini. Tuan Muda yang tadi membawanya," jawab Raja dengan tenang.

Yola semakin terkejut mendengar apa yang baru saja Raja katakan tentang putranya. Yola yang penasaran melihat ke arah gadis yang tengah pingsan itu dan membenarkan posisi rambutnya yang menutupi wajah cantiknya.

'Cantik', kata itulah yang saat ini tertanam dalam pikiran Yola saat melihat wajah Adelia.

"Dimana kalian menemukannya?" Yola sepertinya sedang memikirkan sesuatu sembari bertanya pada Raja.

"Di cafe tempat Tuan Muda melangsungkan meeting dengan investor, Nyonya." Raja dengan jujur menjawab setiap pertanyaan Yola.

"Dimana dia sekarang?"

"Di kamarnya, Nyonya."

"Apa kalian benar-benar tidak mengenalnya? Apa kalian menemukan kartu identitasnya?"

"Maaf, tidak Nyonya."

Sejenak suasana menjadi hening saat Yola menatap ke arah Adelia dan Raja secara bergantian.

"Dengar, bawa gadis ini masuk ke dalam kamar Raden saat Raden sudah tidur. Tempat kan dia tepat di samping Raden. Jangan sampai ketahuan, aku punya rencana untuk anak nakal itu," ujar Yola berbisik pada Raja hingga membuat Raja terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar.

Raja menatap wajah Yola untuk memastikan apa yang baru saja ia dengar adalah benar adanya. Dan Yola yang paham dengan arti tatapan Raja sengaja menganggukkan kepalanya agar Raja paham.

Raja seakan bertanya-tanya apa yang saat ini Yola sedang pikirkan dan rencanakan. Tidak mungkin wanita sebaik dan sepintar Yola untuk menjebak seorang gadis polos yang tidak mereka kenal.

Tak menunggu waktu lama, Raja kembali membawa Adelia dalam gendongannya dan meletakkannya di samping Raden yang sudah tertidur sesuai perintah Yola.

Muncul perasaan kasihan dan tidak tega saat Raja hendak meninggalkan Adelia di kamar Raden.

Walau bagaimanapun mereka adalah dua orang dengan jenis kelamin berbeda. Bagaimana jadinya jika mereka tidur satu kamar bahkan satu ranjang tanpa ada sesuatu yang membatasi mereka?

Raja menghela nafas dan keluar dari kamar Raden dengan pikiran dan perasaan yang masih mengganjal.

Malam ini Raja akan menginap di rumah Raden karena Yola melarang Raja untuk kembali tidur di kantor.

Bagaimana dengan Yola?

Setelah memerintahkan Raja agar membawa Adelia masuk ke dalam kamar putranya, dengan perasaan yang yakin Yola menceritakan maksud rencana dan tujuannya kepada Abimanyu, suaminya.

"Bagaimana, Pa? Mama yakin kok, Raden tidak akan mungkin menyentuh gadis itu, ya?" Yola membujuk Abimanyu agar menyetujui rencana untuk menjebak Raden agar segera menikahi gadis itu.

Yola sangat yakin jika gadis itu berasal dari keluarga baik-baik. Hanya saja Yola tidak tau jika Adelia masih seorang pelajar.

Yola terpaksa melakukan hal ini karena sampai saat ini Yola kesulitan untuk mengendalikan Raden agar menjauhi Stevani, kekasih Raden.

Yola tahu betul latar belakang wanita yang saat ini menjadi prioritas Raden. Nyatanya wanita ini adalah wanita ular yang dengan suka rela memberikan tubuhnya untuk dinikmati oleh para pria hidung belang demi mendapat ketenaran dan juga uang.

Stevani diketahui bekerja sebagai model majalah dewasa di salah satu agensi ilegal yang tidak diketahui agensi pusatnya dan tidak terdaftar.

Yola sangat mengetahui latar belakang Stevani karena Yola selalu meminta agar Raja menyelidiki siapapun yang saat ini sedang dekat dengan Raden.

Yola bahkan tahu jika Raden sering memberikan Stevani uang dan juga cek. Stevani benar-benar memanfaatkan Raden.

Tapi Raden seakan dibutakan oleh cinta palsu Stevani dan selalu menuruti keinginannya. Raden juga selalu menolak keinginan Yola agar Raden segera menikah dan meninggalkan Stevani.

Oleh sebab itu, Yola bertekad untuk menikahkan Raden dengan gadis yang baru saja ia temui itu agar Raden tidak punya alasan untuk menolaknya, Yola harus menjebaknya.

Pagi hari.

Setelah usaha ekstra Yola membujuk suaminya selama semalaman, akhirnya Abimanyu menyetujui rencana dan keinginan Yola.

Sebenarnya Abimanyu tidak terlalu memperdulikan kehidupan percintaan putranya asal perusahaan berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Namun demi istri tercintanya, akhirnya Abimanyu harus berekting untuk sama-sama memainkan sebuah drama.

Raden dan Adelia masih belum bangun saat semua orang sudah bangun terlebih dahulu.

Semalaman Raja tidak bisa tertidur karena sibuk memikirkan Adelia dan juga Raden. Raja merasa kasihan pada gadis malang itu, tapi Raja tidak bisa melakukan apapun atau mengatakan apapun pada Yola.

Yola sengaja bangun lebih awal hari ini agar bisa memulai aksinya lebih dramatis. Yola mengajak Abimanyu masuk ke dalam kamar Raden.

Benar saja, sesuai dugaan, Raden dan Adelia terlihat masih tidur dengan posisi berpelukan. Yola sengaja membangunkan Raden dengan ekspresi marah agar Raden tidak curiga.

"Raden! Astaga! Bangun kamu!" Yola menarik selimut Raden dan memukul lengannya agar Raden segera bangun.

Raden dan Adelia sontak terkejut dan bangun dengan wajah bingung. Raden dan Adelia sejenak saling menatap dengan isi pikiran berbeda.

Tak lama kemudian Raden dan Adelia berteriak histeris dan saling dorong.

"Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan? Kenapa aku bisa berada di sini?" Adelia yang bingung dan juga takut tanpa sadar mulai menangis menatap ke sekelilingnya.

Sesuai dengen ekspektasi Yola, mungkin setelah ini Raden akan kebingungan untuk menjawab!

"Raden, lihat Mama. Jelaskan siapa gadis ini? Kenapa kamu menbawanya masuk ke dalam kamar kamu? Apa yang kamu lakukan padanya?" Yola bertanya sembari mengatur ekspresinya.

"Bukan begitu, Ma. Raden juga gak tau. Raden gak ngapa-ngapain kok, Ma. Beneran deh, atau Mama boleh tanya sama Raja," ujar Raden panik dan hendak membela diri.

Sesaat kemudian Abumanyu masuk dengan membawa Raja untuk mendukung peran istrinya yang mungkin sebentar lagi akan mendapat piala oscar.

Raden dengan cepat menarik tangan Raja agar Raja membantunya dan membelanya.

"Hei, katakan jika semalam kita hanya menolong gadis ini." Raden berharap bahwa kali ini Raja akan berpihak padanya.

Namun Abimanyu menepuk pundak Raja disertai tatapan Yola yang seakan siap menggigitnya jika Raja membuat rencananya gagal.

Satu sisi Raja menatap Adelia yang menangis dengan tatapan iba karena Adelia dimanfaatkan untuk menjadi umpan Yola sedang di sisi lain hidup Raja akan semakin singkat jika Raja tidak mematuhi wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Final Ending

    Raja mulai menikmati waktunya saat ini bersama Kania dengan saling menyalurkan hasrat yang sempat tertahan sebelumnya.Tanpa melepas panggutannya Raja mulai membuka kancing baju Kania satu persatu. Kania yang kaget hanya tersentak sejenak dan melepaskan panggutan mereka namun kembali menyesap menikmati manisnya bibir Raja sembari memejamkan mata.Selesai dengan pemanasan singkat, Raja membawa Kania masuk ke dalam kamar dengan menggendongnya dari arah depan sedang Kania menyilangkan kakinya di punggung Raja untuk melanjutkan aktivitas halalnya.Raja membaringkan tubuh Kania dengan lembut ke atas ranjang dan mulai mengungkung Kania.Kania mulai bergetar geli saat bibir Raja berjalan dari dagunya ke leher lalu berhenti di atas gunung kembar milik Kania dan Raja bisa merasakan getaran tak biasa itu.Kania memejamkan mata sembari mwnggigit bibir bawahnya menikmati setiap sentuhan yang Raja berikan padanya.Tubuh Kania kini menggelinjang tegang dengan dada membusung saat tangan Raja dengan

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-1

    "Yasudah, kamu tunggu disini. Aku akan segera kembali membawa makanan dan juga pakaian untukmu." Raja segera berlalu setelah memakai kembali pakaiannya dan meninggalkan Kania sendirian di dalam kamar hanya dengan handuk."Oke," singkat Kania membenarkan posisi handuknya.Kania tidak tahu harus memanggil Raja dengan sebutan apa sekarang karena sebelumnya Raja memarahinya karena masih menggunakan panggilan secara formal pada Raja.Sembari menunggu Raja datang, Kania keluar dari kamarnya masih dengan menggunakan handuk untuk melihat-lihat isi rumah yang tidak begitu besar tersebut."Apa yang kamu lakukan?" tanya Raja yang muncul tiba-tiba di belakang Kania dan mengejutkan Kania yang asik melihat-lihat lukisan yang terpajang di sekitar kamar."Ah itu, aku, aku cuman lihat-lihat aja kok." Kania yang kaget pun menjawab sembari tergagap."Ambil, ini pakaianmu. Aku akan menyiapkan makanan." Raja menyerahkan sebuah kantung tas berisi pakaian baru yang baru Raja beli di toko terdekat untuk Kani

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-2

    Setelah acara doa selesai, Kania dan Raja menandatangi semua berkas dan juga buku nikah mereka yang diurus secara kilat dan express oleh anak buah Raja.Kini Raja dan Kania telah resmi menjadi sepasang suami dan istri. Dan orang tua Kania berarti juga akan menjadi orang tua Raja.Setelah semua acara selesai, Kania dan Raja serta Burhan dan Sulis berpisah karena Raja dengan terang-terangan ini berduaan dengan Kania."Bapak, Ibuk, anak buah Raja nanti akan bawa Bapak dan Ibuk ke rumah Raja yang baru. Di sana belum ada orang, jadi itu kesempatan untuk Bapak dan Ibuk untuk beradaptasi. Saya dan Kania akan berada di sini untuk malam ini dan akan menyusul besok. Oke?" Raja menjelaskan."Baiklah, Nak." Burhan dan Sulis menjawab sembari menahan tawa sedang Kania bersemu merah."Hati-hati ya, Pak, Buk." Kania mencium tangan kedua orang tuanya yang hendak berangkat.Anak buah Raja membawa Burhan dan Sulis ke Jakarta tepatnya di rumah baru Raja yang belum dihuni oleh siapapun.Sedang Raja kembal

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-3

    "Hmm, kamu sangat polos atau bodoh? Atau, apakah kamu berpura-pura?"Raja menarik kedua tangan Kania ke pinggangnya dan mulai menempelkan bibirnya ke bibir hangat Kania.Kania yang kaget juga takut, memaksa agar Raja melepaskan tangannya.Plakkk!Satu tamparan mendarat ke wajah dingin Raja dari Kania."Maaf!" Kania perlahan berjalan menjauh dan hendak kabur karena takut Raja akan berbuat tak senonoh padanya dan Kania tidak ingin hal itu terjadi."Pergilah, maka aku akan menyiksa keluargamu!" Kania terhenti saat mendengar ancaman Raja yang sangat menakutkan.Rasanya Raja yang saat ini sedang bersama dengan Kania bukanlah Raja yang biasa, Raja yang membuat Kania kagum padanya.Saat ini Kania telah kehilangan perasaan bangga dan takjubnya pada Raja dan berubah menjadi perasaan kesal dan juga takut."Jangan, aku mohon ...." Kania kembali dan memohon di bawah kaki Raja."Itu tergantung bagaimana perlakuanmu terhadapku!""Aku akan menuruti anda, tapi jangan dengan hal ini." Kania memelas de

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-4

    Raja membawa Kania dan keluarganya ke sebuah tempat. Bukan mereka, tapi hanya Burhan dan Sulis.Raja meminta anak buahnya yang mengikuti mobilnya dari belakang agar membawa Burhan dan Sulis ke sebuah penginapan yang masih berada di sekitar Bandung sedang Raja membawa Kania ke tempat berbeda.Sedang anak buah Pak Darto pergi mendatangi rumah Pak Darto dan memberi kabar jika ada sebuah komplotan yang menyerang mereka dan menculik Kania serta keluarganya.Pak Darto yang murka setelah mendengar laporan anak buahnya mulai mengepalkan tinjunya, mengeraskan rahangnya dan memukuli anak buahnya."Dasar kalian bodoh! Gak becus! Cari sampai ketemu siapa orang yang berani membawa calon istriku! Siapa yang berani menantangku?" Pak Darto mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumahnya dan membuat kedua istrinya ketakutan.Pak Darto segera berganti pakaian untuk mendatangi rumah Kania dan mencari tahu apa yang telah terjadi beberapa jam yang lalu."Pasti pria sombong itu yang membawa calon istr

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-5

    Clara menoleh ke arah terakhir kali Clara melihat Ameera dan Steve bermain. Clara kebingungan dan mulai berjalan mendekati ke arah odong-odong yang tadi Ameera dan Steve naiki.Seketika kepanikan Clara menyerang saat tidak dapat menemukan Ameera dan Steve di sekitar odong-odong ataupun mereka.Clara berbalik dengan wajah paniknya dan membuat Niko juga panik."Sayang, anak-anak gak ada. Tadi mereka di sini." Clara menarik tangan Niko ke arah odong-odong yang tadi Ameera dan Steve naiki."Maksud kamu gak ada gimana, Sayang?" Niko bergegas menyisir pandangan untuk mencari Ameera dan Steve."Sayang, dimana mereka?""Ayo coba kita cari. Tenang, Sayang. Tolong tenang, jangan panik." Niko berusaha menemangkan Clara walau dirinya juga sebenarnya panik.Di sini, Niko dan Clara panik karena kehilangan Ameera dan Niko sedang di tempat lain, Raja sibuk dengan masalah Kania.Dari kejauhan Raja memantau Pak Darto dan anak buahnya mendatangi rumah Kania dengan membawa beberapa gaun dan juga perhiasa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status