공유

Fifty-Fifth

작가: Raelio
last update 최신 업데이트: 2024-02-11 09:26:27

William memijat pangkal hidung sembari memejamkan mata. Kepalanya terasa pusing karena melihat layar komputer selama beberapa jam. Seharian ini dirinya sibuk melakukan berbagai rapat dengan perusahaan-perusahaan yang sudah lama bekerja sama dengannya. William mencoba mempertahankan perusahaan yang sudah mendukung perusahaan miliknya sejak masih di bawah kepemimpinan sang ayah. Perusahaan yang baru-baru ini bekerja sama dengannya kebanyakan memutuskan kontrak karena tidak ingin kena dampak dari masalah yang William alami.

Tiga jam lalu Isa sudah pamit untuk pulang dan William mengiyakan. Dia tidak ingin memberikan beban pada siapa pun yang bekerja dengannya karena masalah yang William buat sendiri. Tangan William menggebrak meja saat mengingat kembali berita tersebut, terutama konferensi pers yang dilakukan oleh Jessica. Selanjutnya William terkekeh. William merasa dirinya begitu bodoh saat mengenang kembali apa yang dirinya dan Jessica lakukan. Padahal sejak awal Jessica re
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Seventh

    Cermin yang memantulkan dirinya sendiri itu membuat Sarah kagum. Sarah tidak pernah menyangka kalau dia akan mengenakan gaun putih yang bagian bawahnya mengembang. Gaun pengantinnya terbuka di bagian bahu dengan tangan yang berbentuk balon. Ada hiasan bunga-bunga kecil di bagian atas dan bawah gaunnya yang juga berwarna putih.Rambut Sarah disanggul dan dihias menggunakan tiara. Tudung transparan dijepit di sanggulnya dan jatuh ke bawah dengan lembut hingga mencapai paha. Sarah mendekatkan diri ke cermin untuk melihat riasannya. Tidak terlalu mencolok, tetapi juga bukan riasan yang sederhana. Bibirnya diberikan lipstik berwarna merah muda.Sarah menarik napas panjang untuk meredakan detak jantungnya yang menggila. Dua bulan lalu William mengumumkan perempuan pilihannya di konferensi pers dan meyakinkan Sarah begitu kembali dari kantor. Tiga hari setelahnya dihabiskan William untuk menanyakan pada Sarah seperti apa pernikahan impiannya. Awalnya Sarah ingin membiarka

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Sixth

    Kantor William dipenuhi orang dari berbagai profesi. Pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit, William sudah menghubungi Isa dan meminta sekretarisnya itu untuk mengadakan konferensi pers. Permintaan mendadak dari William membuat seluruh kantor menjadi sibuk. Dari mencari tempat yang pas untuk melakukan konferensi pers, mengundang wartawan, menyiapkan teks yang nantinya akan digunakan oleh William. Semua hal itu dilakukan dengan terburu-buru.William sendiri langsung berangkat dari rumah setelah dia menelepon Isa, meninggalkan Sarah yang masih berada di alam mimpi. Meski begitu, William sudah menyiapkan makanan untuk Sarah dari pagi hingga malam kalau nanti dirinya akan pulang larut malam seperti sebelumnya. Radio di mobil William tidak berhenti menyiarkan berita mengenai dirinya hingga membuat William muak dan mematikan radio.William bersyukur orang-orang yang masih setia bekerja untuk dirinya tidak mengeluh dan justru menyiapkan semua yang William butuhkan denga

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Fifth

    William memijat pangkal hidung sembari memejamkan mata. Kepalanya terasa pusing karena melihat layar komputer selama beberapa jam. Seharian ini dirinya sibuk melakukan berbagai rapat dengan perusahaan-perusahaan yang sudah lama bekerja sama dengannya. William mencoba mempertahankan perusahaan yang sudah mendukung perusahaan miliknya sejak masih di bawah kepemimpinan sang ayah. Perusahaan yang baru-baru ini bekerja sama dengannya kebanyakan memutuskan kontrak karena tidak ingin kena dampak dari masalah yang William alami.Tiga jam lalu Isa sudah pamit untuk pulang dan William mengiyakan. Dia tidak ingin memberikan beban pada siapa pun yang bekerja dengannya karena masalah yang William buat sendiri. Tangan William menggebrak meja saat mengingat kembali berita tersebut, terutama konferensi pers yang dilakukan oleh Jessica. Selanjutnya William terkekeh. William merasa dirinya begitu bodoh saat mengenang kembali apa yang dirinya dan Jessica lakukan. Padahal sejak awal Jessica re

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Fourth

    Rasa puas menyelimuti hati Remi sejak pertama kali berita tentang William dan Jessica tersebar. Uang yang dirinya keluarkan seakan tidak berarti apa-apa saat melihat kesuksesan berita tersebut. Remi yakin sekali William akan sulit untuk mengelak berita tersebut, apalagi foto yang diambil dari orang suruhan yang terlihat amat jelas. Remi bahkan sampai berdecak kagum saat melihat hasil foto itu.Wajah William dan Jessica terlihat jelas. Interaksi mereka pun tidak akan membuat orang lain salah mengenali. Remi terkekeh mengingat saluran televisi yang semuanya menayangkan berita yang sama. Hati Remi makin diselimuti rasa senang karena belum adanya tanggapan dari William. Hanya undangan rapat yang dikirimkan Isa ke Thena. Remi menolak undangan tersebut. Bisa dibilang Remi adalah salah satu tokoh utama di berita panas tersebut, jadi wajar saja kalau dirinya menolak undangan rapat William. Akan aneh kalau dirinya justru menerima undangan tersebut.Dari pagi hingga sore tid

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Thrid

    Sarah melangkahkan kaki turun dari tangga menuju dapur. Dia baru saja bangun dari tidur panjangnya. Sejak mengetahui kalau Sarah tengah mengandung, William tidak pernah membangunkan Sarah pagi-pagi untuk membuat sarapan. Kadang William sendiri yang memasak sarapan untuk Sarah, atau kalau tidak sempat, William akan memesan makanan untuk Sarah begitu Sarah mengirimkan pesan kalau dirinya sudah bangun.Kali ini tidak ada sarapan yang tersedia di tempat pemanas, tetapi Sarah yakin makanan akan datang beberapa menit lagi. Untuk mengisi perut kosongnya yang sedikit membuncit, Sarah mengambil buah dari dalam kulkas yang semalam dia kupas. Sarah duduk di kitchen island sembari bermain permainan yang baru diunduh di ponselnya. Mata Sarah melirik ke jam yang berada di layar atas ponselnya, sudah hampir tengah hari, tetapi tidak ada makanan apa pun yang datang. William bahkan tidak membalas pesan Sarah.Sarah memutuskan untuk memasak makanannya sendiri karena berpikir kalau W

  • Terpikat Pesona Tuan Presdir   Fifty-Second

    William sudah mengirimkan pesan pada Isa setelah tiba di rumah kemarin kalau hari ini dia tidak akan datang ke kantor. Semua dokumen yang belum sempat dibawa William minta untuk dikirimkan ke rumahnya. Setelah mengetahui fakta kalau Sarah tengah mengandung dan melihat sendiri gejala tersebut pada Sarah, William memutuskan untuk tetap di rumah dan menemani Sarah.William tidak tahu sudah berapa menit berlalu sejak dirinya membuka mata. Yang jelas cukup lama hingga cahaya matahari sudah menembus tirai jendelanya. Selama itu yang dilakukan William hanyalah tidur menyamping dan memperhatikan wajah damai Sarah. Sesekali tangan William terulur untuk mengusap lembut pipi Sarah.Mata William yang sejak tadi menatap wajah Sarah beralih ke perut Sarah saat perempuan itu bergerak dalam tidurnya dan mendorong selimut. Kaus yang dikenakan Sarah sedikit terangkat, memperlihatkan perutnya yang masih rata. William lagi-lagi mengulurkan tangan, tetapi kali ini untuk mengusap perut

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status