author-banner
Ranari Kka
Ranari Kka
Author

Novels by Ranari Kka

Menjadi Tahanan Kreditor Kejam

Menjadi Tahanan Kreditor Kejam

Hana Angelista, seorang wanita miskin yang terpaksa harus menanggung seluruh utang ayahnya. Hidupnya sudah berada di ujung tanduk dan memutuskan untuk bunuh diri. Namun, seorang kreditor datang menangkap dan mengajaknya melakukan pernikahan kontrak selama 6 bulan. Dengan begitu, ½ dari utangnya akan dihapuskan. Sayang pernikahan hanya alasan, nyatanya Hana jadi tahanan seorang kreditor pemarah yang kejam. Hana harus segera melunasi sisa utang dalam waktu 6 bulan atau dirinya dipaksa kerja di rumah bordil. Hingga suatu saat Evan datang menawarakan uang dan pekerjaan kepada Hana untuk membantunya keluar dari kekacauan. Akankah Hana berhasil melunasi utangnya? Mungkinkah Evan menjadi orang yang akhirnya membawa Hana keluar dari kekacauan? Bagaimana reaksi Jeremy saat tahu Evan ingin menolong Hana?
Read
Chapter: 10 - PENGAKUAN CINTA ADIK IPAR
Tidak terasa satu jam telah berlalu, Hana telah terbangun dari tidurnya yang tidak sengaja dan langsung duduk tegap. Di sampingnya ada anak lelaki tampan yang entah sejak kapan terus menatap handphone barunya. Layar mati, hanya tampak pantulan diri.Hana tidak bisa menahan rasa yang menggelitik di hati, kemudian tertawa terbahak saat melihat wajah lucu Alan yang kebingungan. Padahal Hana sudah beritahu tombol apa saja yang ditekan agar panggilan terhubung dengannya. Namun, sepertinya dia masih agak kaget dengan benda baru canggih itu.Sungguh menggemaskan. Tidak seperti anak lainnya yang antusias dengan handphone, dia justru sangat hati-hati.“Kenapa? Apa ada yang bikin kamu bingung?” tanya Hana sembari menyisir surai sang adik lembut.“Apa aku benar-benar butuh ini, Kak?”Pertanyaan itu sungguh tidak terduga. Namun, Hana tetap tenang dan angguk kepala tanda mengiyakan pertanyaan Alan.Setelah berulang kali memikirkannya, Hana sadar bahwa di rumah ini mereka bukanlah siapa-siapa selai
Last Updated: 2023-06-04
Chapter: 9 - JUAL SAJA TUBUHMU!
“BERANI SEKALI KAMU MENINGGALKAN ANAK ITU SENDIRIAN DI RUMAH SAMPAI MALAM!!”Melihat Jeremy marah hebat membuat Hana benar-benar tidak bisa berkata apa pun lagi. Ia tahu dirinya salah, tetapi tidak biasanya Jeremy peduli tentang dirinya dan Alan. Tidak berhenti di sana, Jeremy bahkan membawa nama Evan yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.Jeremy segara mendekat ke Hana dan mengangkat sebelah tangan tinggi. Tahu akan ditampar, wanita itu tetap memandang lurus pria yang marah di depannya tanpa rasa takut.Senyum cemooh tersungging di bibir Jeremy, tanda penghinaan secara dingin. Kaget sekaligus tidak percaya, seharusnya sejak awal dia tidak bersikap lunak kepada wanita tersebut. Sekarang Hana mirip pemberontak yang siap melayangkan bendera merah kepadanya.“Kamu mengabaikan anak itu seharian. Bukannya sulit bekerja di restoran sampai malam?”“Urus saja urusanmu sendiri.” Hana tahu arah pembicaraan ini.“Kalau saja kamu mau bekerja dengan tubuhmu. Kamu bisa dapat uang yang kamu p
Last Updated: 2023-06-01
Chapter: 8 - DONAT UNTUK ADIK IPAR
Lelah. Ada banyak hal yang harus Jeremy urus hari ini dan tidak semuanya selesai. Persetan dengan mereka yang sudah pinjam uang, tetapi hilang saat ditagih. Beribu alasan dibuat untuk menghindar, padahal Jeremy hanya melakukan apa yang sudah mereka janjikan sebelumnya. Mobil mewah yang dinaiki Jeremy berhenti tepat di depan anak tangga menuju pintu utama. Seorang datang dan membukakan pintu, kemudian Jeremy turun dan masuk ke dalam rumah miliknya. Pintu lebar yang sedari awal sudah terbuka menampilkan pemandangan anak kecil bernetra biru indah. Pandangannya yang berbinar menatap lurus Jeremy yang baru datang. “Apa lihat-lihat?!” tanya Jeremy galak. Anak lelaki yang baru tinggal beberapa minggu di sana nyaris menangis ketakutan. “Kakak—” Alan merengek memanggil-manggil kakaknya. Namun, dia hanya sendirian di situ. Entah di mana orang-orang yang bertugas menjaga anak kecil tersebut. Jeremy menurunkan egonya saat melihat Alan hampir menangis. Ia menepuk jidat, tidak habis pikir kare
Last Updated: 2023-05-29
Chapter: 7 - MATA YANG TERNODAI
Evan tidak bilang kalau restorannya juga disertai bar! Tapi tidak apalah, beruntung sejauh ini semua sesuai dengan apa yang dijelaskan bos. Hana hanya perlu menerima dan mengantar pesanan, serta membersihkan meja seusai digunakan pelanggan. Meskipun begitu, dia masih merasakan keanehan bekerja di rooftop bar dan restoran ini. Suasana di restoran ini terasa sangat santai dengan pemandangan luar biasa cakrawala kota. Saking santainya, Hana bisa dengar berbagai kata buruk yang dilontarkan para pelanggan. Yah, sebenarnya itu bukan hal yang mengejutkan lagi. Hal terburuk adalah Hana melihat banyak pasangan yang saling berpagut bibir ketika suasana restoran mulai sepi pelanggan. Hana mungkin bisa bersabar dengan hal itu, tetapi kesabarannya hilang saat perlahan tangan pria mulai menjamah tubuh si wanita. Saat di mana Hana ingin menghentikan aksi tak senonoh di tempat umum itu, pegawai restoran lain malah menghentikannya. Mereka memperingati Hana untuk tidak ikut campur kalau tidak mau dip
Last Updated: 2023-05-27
Chapter: 6 - DIAM-DIAM MEMPERHATIKAN
Semua ini masalah ayah Hana. Jika orang itu bisa ditemukan, maka Hana tidak perlu menanggung semua utang seperti sekarang. Namun, sebuah pertanyaan baru timbul jika orang itu berhasil ditemukan. Apakah ayah Hana bisa melunasi seluruh utangnya? Firasat Hana mengatakan bahwa pada akhirnya dialah yang akan membayar utang. BAKK! Gelas ditaruh keras ke atas meja. Napas terengah karena berhasil menghabiskan air dalam sekali minum. Sorot kedua mata menatap tajam lurus ke luar jendela. Dalam hati tidak berhenti memaki karena rasa kesal yang sulit tertahan. “Anda baik-baik saja, Nona?” Kepala pelayan yang peduli bertanya pada Hana. “Aku harus berhasil menemukan ayahku, setidaknya aku bisa mengambil organnya dan menjualnya,” ucap Hana yang berbicara pada dirinya sendiri. Kepala pelayan langsung bergidik ngeri kala dengar perkataan tersebut. Ia pikir mereka tidak perlu berbuat sejauh itu, mengambil dan menjual organ bukanlah sesuatu yang bisa mereka lakukan. Kalaupun hanya candaan, itu tid
Last Updated: 2023-05-25
Chapter: 5 - PRIA KEJAM YANG SUKA BERMAIN WANITA
“Oke. Pilihannya adalah pelayan kafe dengan gaji sedikit atau … gaji besar dengan tinggal di rumah bordil dan hidup menghibur om-om pakai tubuhmu. Kamu … serius mau gaji yang besar?” Hana langsung melotot lebar dan menutup telinga Alan rapat-rapat. Pilihan pertama masuk akal, tetapi pilihan keduanya sangat gila. Ini sama saja seperti perkataan Jeremy hari itu! Pertama bekerja di kafe. Ini tempat yang cukup aman dan tidak ada yang namanya pelayanan khusus untuk menghibur om-om. Yang perlu Hana lakukan hanya menghidangkan pesanan lalu membersihkannya. Bayarannya kecil, tetapi Hana tidak akan kelelahan karena jam kerjanya sudah ditentukan. Tetapi kalau memilih pekerjaan ini, akan sulit bagi Hana untuk melunasi utang, apalagi bayar bunganya. Berbeda dengan pilihan kedua, di mana Hana akan dapat uang banyak dari mereka yang membayar. Hana bisa menyesuaikan harga dan melakukan apa yang pelanggan suka. Rumah bordil yang dicari oleh Evan adalah tempat yang cukup menjanjikan. Tempat itu tida
Last Updated: 2023-05-03
HASRAT TERLARANG ADIK TIRI

HASRAT TERLARANG ADIK TIRI

Chloe meninggalkan kekasihnya, Dante, yang juga lebih muda darinya. Hubungan mereka berakhir tanpa penjelasan. Hingga tiga tahun kemudian, Chloe dikejutkan oleh kenyataan Dante kembali bukan hanya sebagai mantan, tapi juga adik tirinya. Tinggal satu atap memaksa mereka berhadapan dengan luka lama, dendam, dan obsesi. Dalam rumah yang sama, batas antara keluarga dan cinta perlahan kabur, membawa mereka pada hasrat yang semakin berbahaya
Read
Chapter: 89 - PERTAHANAN MATI-MATIAN KAKAK TIRI
“Apa kau mengusir Zoya, Dante?”Suara Sarah terdengar datar, namun di dalamnya terselip nada yang membuat udara di ruang tamu terasa lebih dingin. Wanita itu berdiri di dekat meja makan dan ekspresi wajahnya menyiratkan kekecewaan.Di sampingnya, Chloe berdiri diam tanpa bersuara. Sorot matanya sulit dibaca.Dante menghela napas kasar, memijat pangkal hidungnya. Kelelahan akibat konfrontasi dengan Zoya kini berhadapan langsung dengan introgasi ibunya.“Sudah kubilang, aku tidak pernah punya hubungan apa pun dengan dia, Bu. Aku membencinya. Dia wanita licik dan manipulatif.”“Kau bilang begitu setiap kali ada masalah. Tapi dia terus datang. Setiap hari. Dia tampak akrab. Dia menyebut namamu dengan manja,” balas Sarah, menatap Dante seolah ia sedang menginterogasi seorang kriminal yang sudah sering berbohong.“Sudah kubilang dia itu licik, bu. Dia melakukan ini agar aku bi—”“Bisa apa? Ada sesuatu yang kau selalu sembunyikan, Dante. Aku sudah menganggapmu sebagai putraku sendiri. Kau bi
Last Updated: 2025-12-04
Chapter: 88 - TITIK TERLEMAH
Dante menarik tangan Zoya dengan gerakan kasar, sebuah tarikan tiba-tiba yang menyeret wanita itu menjauh dari suasana tegang di dalam rumah. Langkahnya cepat, penuh energi terpendam dari emosi yang ia tahan sejak lama seolah satu detik lagi ia bisa meledak dan menghancurkan semua yang ada di dekatnya.“KAU TIDAK MENGERTI BAHASA MANUSIA, YA?!” bentakny. Suaranya yang serak dan berat menghentikan langkah Zoya secara paksa dan berbalik menatapnya dengan rahang mengeras. “Kalau kau mau aku bayar penalti karena mengabaikan kontrak, aku akan bayar! Aku akan bayar semua yang kau minta! Kau tidak perlu datang dan mengganggu hidupku!”Zoya sama sekali tidak goyah. Matanya yang gelap memantulkan amarah Dante, namun tatapannya tetap tenang, bahkan terlalu tenang untuk seseorang yang baru saja ditarik seperti boneka. Di matanya, Dante hanyalah target yang sudah dipahami polanya.Begitu Dante melepaskan cengkeramannya, Zoya segera mengibaskan tangannya seolah kulit Dante adalah debu yang menjijik
Last Updated: 2025-12-04
Chapter: 87 - USAHA MENCOMBLANGKAN DANTE
Hari itu dimulai dengan cengkeraman kasar Dante dan senyum manis yang dipaksakan Zoya. Sejak berhasil masuk ke rumah itu dan membuat Sarah percaya pada status yang bahkan tidak pernah ada, rumah terasa seperti miliknya sendiri.Ia datang hampir setiap hari. Kadang sore membawa kue, kadang pagi hanya untuk menyapa, kadang muncul menjelang makan malam dengan alasan kebetulan lewat. Dalam hitungan hari, keberadaannya sudah menyatu dengan rutinitas keluarga.Hal yang paling menyayat hati justru datang dari arah yang tidak diduga. Sarah yang biasanya formal dan sulit tertawa kini terlihat begitu hidup ketika berbicara dengan Zoya. Tawanya lepas, wajahnya bersinar, bahkan matanya sampai berkerut di sudut karena terlalu sering tersenyum.Pemandangan itu terasa asing bagi Chloe seolah orang yang membuat ibunya sebahagia itu bukan dirinya, melainkan wanita lain yang jelas tidak sebaik yang Sarah kira.Seolah Zoya adalah anak perempuan yang selama ini diinginkan Sarah. Penampilannya cantik, sup
Last Updated: 2025-12-03
Chapter: 86 - KEKACAUAN BERNAMA ZOYA
Dante sudah berdiri kaku di ambang pintu. Aura gelapnya memenuhi teras yang seharusnya menyambut pagi hari dengan damai. Dan di sana, berdiri di bawah sinar matahari pagi adalah sumber kekacauan itu.Rambut sebahu Zoya yang dipadu dengan midi dress merah muda yang ia kenakan terlihat begitu kontras dengan suasana tegang. Ia terlihat cantik, sangat cantik, tapi kehadirannya di depan rumah ini terasa seperti minyak yang disiram ke kobaran api amarah Dante.Mata Dante menyipit. Tidak ada sapaan atau basa-basi. Hanya kemarahan murni yang merayap di wajahnya. Kedatangannya jelas merusak ketenangan pagi hari.Sesaat setelah Zoya tersenyum tipis—senyum yang sangat Dante benci—pria itu bergerak cepat. Tangan kokohnya menyambar pergelangan Zoya dengan cengkeraman keras dan hampir menyakitkan.“Pergi,” desis Dante dingin. Suaranya rendah dan penuh ancaman. Ia mulai menarik wanita itu menjauhi ambang pintu, berniat mengusirnya sejauh mungkin dari kediamannya.“Dante! Hentikan!”Langkah Dante ter
Last Updated: 2025-12-03
Chapter: 85 - TAMU YANG MENGEJUTKAN
Pintu itu terbuka hampir bersamaan. Di satu sisi, Chloe melangkah keluar mengenakan piyama satin berwarna biru muda yang longgar. Rambut panjangnya dikuncir asal-asalan ke belakang, menyisakan anak rambut halus yang membingkai wajahnya hingga membuatnya tampak manis.Dante keluar dari kamar yang tepat berhadapan. Ia hanya memakai celana training abu-abu dan kaus putih polos yang memperlihatkan sedikit lengannya yang berotot. Rambut tebalnya tampak acak-acakan khas bangun tidur dan beberapa tindik perak kecil berkilauan samar di telinganya.Koridor lantai atas rumah itu terasa hangat oleh cahaya matahari pagi. Mereka berdua berdiri diam. Dipisahkan oleh lantai keramik yang dingin.Chloe menatap Dante yang balas menatapnya. Senyum mereka merekah, bukan hanya di bibir, tetapi juga terasa sampai ke mata.Ini adalah pagi yang baik.Setelah beberapa hari sakit, wajah Chloe terlihat segar dan cerah. Kulitnya kini merona sehat dan jauh dari pucat. Sementara Dante, meskipun belum sepenuhnya pu
Last Updated: 2025-12-02
Chapter: 84 - KAKAK ADIK YANG ANEH
Aroma debu yang terangkat oleh angin senja adalah hal pertama yang tercium. Dante tidak tahu di mana dia, tetapi di sana ada kehangatan yang lembut dan bunyi daun-daun yang bergesekan. Terasa akrab seperti bunyi detak jantungnya sendiri.Ia mendongak. Di atasnya ada kanopi pohon rindang menyaring cahaya matahari sore menjadi serpihan emas yang menari di wajahnya. Dan di sampingnya terdengar tawa itu.Dante melihat dirinya sendiri saat tiga tahun lalu. Ia sedang duduk di samping Chloe, di anak tangga belakang gedung olahraga, tempat yang selalu sepi sepulang sekolah.Chloe menyandarkan kepala di bahunya. Helai rambutnya yang beraroma vanila menggelitik leher Dante. Di jari manis kiri Chloe melingkae cincin kertas pemberian Dante."Sepertinya aku satu-satunya alumni yang sering datang ke sini," bisik Chloe.Dante melingkarkan lengannya di bahu gadis itu, lalu menariknya lebih dekat. Keindahan sore itu terasa seperti sebuah kanvas yang telah selesai dilukis oleh alam semesta. Di usia mer
Last Updated: 2025-12-02
You may also like
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status