author-banner
Namaku Malaja
Namaku Malaja
Author

Novels by Namaku Malaja

Menikahi Ayah Angkat

Menikahi Ayah Angkat

Pada ulang tahunnya yang ke-21 tahun, Shanna Adipramana memberanikan diri mengungkapkan perasaannya kepada Damar Mahesa Adipramana—pria yang telah membesarkannya, ayah angkatnya. Akan tetapi, Damar menolaknya dengan tegas. Bagi Damar, Shanna hanyalah putrinya. Tidak lebih. Shanna pikir, hubungan mereka akan seperti sebelumnya setelah pernyataan cintanya, tetapi ternyata Damar menghindarinya. Hingga akhirnya Shanna pun memutuskan untuk pergi. Akan tetapi, Damar justru mengejarnya, memohon agar Shanna kembali kepadanya, hingga akhirnya mengakui sesuatu yang seharusnya tidak pernah diucapkan, yaitu bahwa Damar pun memiliki perasaan yang sama untuk Shanna. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Badai cobaan menerpa mereka silih berganti, mulai dari kedatangan Nadia Hardinata—mantan kekasih Damar yang sudah lama tidak diketahui kabarnya, beredarnya skandal hubungan mereka yang dianggap tabu, hingga Shanna yang harus kehilangan anaknya yang belum lahir karena sebuah kecelakaan. Di tengah badai cobaan yang silih berganti menerpa mereka, terungkap sebuah rahasia kelam di masa lalu. Rahasia yang mengubah segalanya untuk mereka semua.
Read
Chapter: BAB 127 : Keluarga Kecil
Damar menggenggam erat tangan Shanna. Matanya yang merah karena menangis saat menunggui Shanna di ruang operasi, terus menatap wajah Shanna yang pucat. Tangannya membelai wajah Shanna."Sayang, bangun. Jangan tinggalkan aku sendiri," kata Damar pelan, nyaris seperti bisikan. Diciuminya pungung tangan Shanna.Air mata kembali membasahi wajah Damar.Setelah 6 jam berada di ruang intensif, akhirnya dokter memindahkan Shanna ke ruang inap setelah masa kritisnya berlalu."Pak, lebih baik Anda istirahat. Biarkan saya yang menjaga Shanna," kata Ardo pelan."Tidak!" tolak Damar cepat.Damar tidak akan meninggalkan Shanna. Dia takut Shanna benar-benar meninggalkannya jika dia pergi."Tapi, Pak, Anda belum istirahat sama sekali sejak tadi pagi. Setidaknya Anda makan dulu meski sedikit, karena sejak tadi Anda juga belum makan." Ardo berusaha membujuk.Damar keras kepala ingin menemani Shanna.Ardo berusaha membujuk Damar. Namun, karena kekeraskepalaan Damar, akhirnya Ardo pun mengalah dan membia
Last Updated: 2025-10-06
Chapter: BAB 126 : Berjuang Bersama
Shanna mengernyit bingung saat mobil memasuki area rumah sakit. "Kenapa kita ke sini, Ba?"Damar memarkirkan mobilnya dengan rapi dan mematikan mesin mobil, lalu dia menatap Shanna. Tangannya menggenggam kedua tangan Shanna yang berada di atas paha."Kita akan konsultasi, dan jika memungkinkan, kita sekalian melakukan program kehamilan."Mata Shanna melebar. "Ba ..."Damar tersenyum kecil. "Aku sangat mengenalmu, Sayang. Walaupun kamu tidak mengatakannya, tapi kamu pasti masih memikirkannya, kan?"Shanna kembali dibuat terkejut. "Enggak, Ba. Aku nggak memikirkannya.""Kamu nggak perlu membohongi dirimu sendiri. Aku dapat melihatnya di matamu. Aku yang selama ini merawat dan membesarkanmu, jadi aku sangat tahu betul bagaimana dirimu.""Baba," Shanna tidak bisa berkata-kata.Ingin sekali Shanna menampik semua ucapan Damar. Namun, apa yang Damar katakan benar. Dia masih memikirkan apa yang dokter katakan mengenai kondisinya yang didiagnosa sulit untuk hamil. Sebagai seorang wanita, itu m
Last Updated: 2025-10-06
Chapter: BAB 125 : Janji Setia Damar
Shanna menunggu jawaban Damar dengan rasa takut yang semakin besar.Shanna sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Walaupun begitu, Shanna masih belum siap jika harus kehilangan Damar.Tangan Damar terulur, menghapus air mata yang terus mengalir di wajah Shanna. Senyum kecil terukir di wajah tampannya."Apa yang kamu katakan, hm?" kata Damar setelah berhasil menenangkan dirinya dari berita yang mengejutkan ini."Asal kamu tahu, Sayang," lanjut Damar. "Aku tidak peduli apakah kita akan memiliki anak atau tidak. Karena bagiku, kamu adalah segalanya. Jadi, tidak mungkin aku akan menceraikanmu. Jadi, berhentilah memikirkan hal yang tidak-tidak tentangku. Apa perlu aku mengatakannya kepadamu setiap hari, kalau aku selalu dan akan selalu menyayangi dan mencintaimu apa adanya meski kita tidak memiliki anak?"Air mata Shanna semakin deras. Namun, kali ini bukan air mata kesedihan, tetapi air mata kebahagiaan.Shanna kembali memeluk Damar erat. "Terima kasih, Ba. Terima kasih kamu
Last Updated: 2025-10-06
Chapter: BAB 124 : Diagnosa Dokter
Kehidupan mereka yang tenang dan damai membuat waktu berjalan dengan begitu cepat. Tidak terasa sudah satu tahun berlalu. Namun, sampai sekarang Shanna tidak kunjung hamil. Hal itu membuat Shanna khawatir dan waswas. Dia takut keguguran yang dialaminya sebelumnya akan berdampak pada rahimnya. Karena itulah hari ini Shanna memutuskan pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Shanna benar-benar takut jika dia tidak memberikan keturunan untuk Damar."Kak, kakak tunggu di sini aja, ya," kata Shanna begitu Ardo memarkirkan mobil di parkiran rumah sakit.Ardo mengangguk. "Ya."Shanna keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah sakit. Setelah mengambil nomor antrean dan menunggu beberapa lama, akhirnya Shanna pun masuk ke ruangan dokter.Dokter langsung melakukan pemeriksaan sederhana usai mendengarkan keluhan Shanna. Memerlukan waktu satu setengah jam sebelum akhirnya dokter memberikan hasil diagnosanya kepada Shanna.Dunia seakan berhenti berputar saat dokter memberi t
Last Updated: 2025-10-05
Chapter: BAB 123 : Pindah Rumah
Shanna menggeleng pelan. "Nggak, Tante.”Shanna meraih tangan Farel, isyarat untuk pria itu memberi ruang untuknya bicara dengan Nadia. Lalu Shanna pun duduk di hadapan Nadia.“Aku tahu tante nggak suka melihatku. Tapi tujuanku datang menemui tante bukan untuk menertawakan ataupun menghina tante. Aku datang mengunjungi tante karena aku ingin meminta maaf pada tante."Nadia mendengkus sinis. "Maaf? Apa kamu pikir maafmu bisa membebaskanku dari tempat ini?"Pandangan Shanna tertunduk. "Permintaan maafku memang nggak bisa membebaskan tante dari sini. Karena bagaimanapun, tante harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah tante lakukan."Shanna menegakkan kepalanya dan menatap Nadia lekat-lekat."Karena itulah aku ingin mengakhiri perseteruan kita sampai di sini, Tante. Aku benar-benar minta maaf karena sudah menjadi penyebab kebencian tante. Aku juga mewakili Baba meminta maaf pada tante karena dia sudah membuat tante harus berakhir seperti ini. Tapi tante harus tahu, apa yang Baba lakukan
Last Updated: 2025-10-04
Chapter: BAB 122 : Permintaan Shanna
Kedua tangan Damar terkepal erat. Rahangnya mengeras. "Dia kembali berulah dengan menjegal semua investor yang ingin berinvestasi di Dashan Group.""Lagi?!" seru Shanna terkejut."Ya.""Terus, sekarang bagaimana?" tanya Shanna khawatir.Damar tersenyum lebar. "Sekarang semuanya sudah baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."“Syukurlah kalau semuanya sudah baik-baik aja” Shanna memeluk Damar. "Maafkan aku, Ba. Aku sudah terlalu banyak menyusahkanmu. Karenaku, kamu jadi mendapatkan banyak masalah."Damar membalas pelukan Shanna. "Kamu tidak salah, Sayang. Memang mereka saja yang tidak bisa senang melihat kebahagiaan kita. Jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri.""Tapi, Ba, kalau kamu tahu bahwa Bibi adalah dalang di balik kecelakaan itu, kenapa kamu tidak mencabut tuntutanmu terhadap Nadia? Bukankah kalau seperti ini, sama saja dengan kita menjebloskan orang yang tidak bersalah?""Siapa bilang dia tidak bersalah?” kata Damar cepat. “Entah itu Nadia atau Diana, mereka me
Last Updated: 2025-10-04
Terlahir Kembali Sebagai Istri Duda Kaya Bucin

Terlahir Kembali Sebagai Istri Duda Kaya Bucin

Sehari setelah kematiannya, Yesha dilahirkan kembali ke tubuh seorang wanita yang menikahi duda dengan tiga orang anak. Di mana sang suami dan ketiga anaknya selalu menampilkan wajah datar serta memperlakukan dirinya dengan dingin dan tak acuh. Bahkan tatapan benci dan jijik terlihat dengan jelas di mata mereka. Hal pertama yang Yesha lakukan setelah kelahirannya kembali adalah membuat sang suami dan ketiga anak tirinya luluh dan bisa menerima keberadaannya. Serta membalaskan rasa sakit hatinya kepada Arian—kekasihnya di kehidupan sebelumnya—yang telah mengkhianatinya, berselingkuh dengan adik tiri pemilik tubuh. Seiring berjalannya waktu, satu per satu misteri dari kelahirannya kembali mulai terungkap. Ada begitu banyak rahasia, baik dari pemilik tubuh maupun dirinya. Termasuk tentang dirinya yang ternyata bukanlah anak kandung dari Deano dan Neysha, orang tuanya di kehidupan sebelumnya. Mampukah Yesha meluluhkan hati sang suami dan ketiga anak tirinya serta menguak misteri kematian kedua orang tua kandungnya dua puluh lima tahun yang lalu?
Read
Chapter: BAB 109 : Berkumpul Kembali
Yesha membuka mata secara perlahan ketika indra pendengarannya menangkap banyak suara di ruang rawat inapnya. Untuk sesaat pandangannya pudar sebelum berubah menjadi jelas. Betapa terkejutnya ia ketika netranya menatap sosok keluarga Altezza tengah mengelilingi boks di mana putrinya berada. “Papa! Mama!” pekik Yesha dengan suara parau. Dengan sedikit kesulitan Yesha mencoba untuk mengubah posisinya menjadi duduk. Mereka semua mengalihkan perhatian dari boks ke arah Yesha. Trisa dengan tanggap menghampiri Yesha dan membantunya untuk duduk. “Pelan-pelan.” “Mama.” Yesha menggenggam lengan Trisa dengan kuat, takut bahwa apa yang dilihatnya saat ini hanyalah halusinasinya saja karena dirinya yang sangat merindukan mereka. Trisa tersenyum lebar. Dibawanya Yesha ke dalam pelukan. “Iya, ini mama, Sayang.” Trisa mengelus lembut kepala putrinya yang hampir tiga bulan tidak bertemu. Yesha memeluk erat. Air mata mengalir membasahi wajahnya. “Jangan tinggalkan aku lagi, Ma.” “Kami tidak akan
Last Updated: 2023-10-23
Chapter: BAB 108 : Kehancuran Dua Keluarga
Rivania dan Gevarel tidak terbiasa menjalani kehidupan sederhana yang jauh dari kemewahan. Karena itulah mereka menyewa rumah yang lumayan bagus dengan biaya sewa lima belas juta pertahun. Untuk biaya hidup, Gevarel mencoba untuk melamar pekerjaan, tetapi karena pemberitaan mengenai keluarganya, membuat namanya pun ikut terseret. Beberapa artikel menulis tentang keburukannya selama ini. Hal itu benar-benar berdampak besar pada citranya, membuat Gevarel kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Pada akhirnya ia hanya bisa bekerja sebagai kasir di sebuah mini market kecil. Sementara Rivania sendiri mencoba menemui beberapa kenalan lamanya dulu, berharap mereka mau membantunya. Bagaimanapun dirinya sudah tidak memungkinkan untuk bekerja di perusahaan. Dan untuk pekerjaan kasar, dirinya belum pernah melakukannya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Elivia. Wanita itu menyewa seseorang untuk membuntuti Rivania dan memotretnya, dan mengirimkannya kepada Dhimani. Tentu saja pria itu sangat marah
Last Updated: 2023-10-23
Chapter: BAB 107 : Kehidupan Baru Arian
Keesokan harinya, pukul delapan pagi di sebuah restoran, Yesha memesan ruang pribadi untuk mereka. Ia tidak ingin pembicaraan mereka dicuri dengar oleh orang lain. Pasalnya berita mengenai Tuan Rahandika yang menjual perusahaannya pun sudah berada di televisi dan juga media cetak. Mengalahkan pemberitaan mengenai Dhimani yang diketahui memalsukan surat-surat kepemilikan perusahaan. Bagaimanapun para wartawan itu masih sedikit meragukan alasan Tuan Rahandika menjual perusahaan. Mereka meyakini bahwa pasti ada alasan lain yang membuat Tuan Rahandika sampai harus menjual perusahaan. “Ya, aku yang melakukannya.” Alfan mengakui. “Anggap saja ini hadiah untuk ayah dan bunda.” “Jangan bilang kalau sejak awal kamu memang sudah menargetkan mereka.” “Untuk membeli perusahaan, aku tidak merencanakannya. Itu muncul ketika Tuan Rahandika mengumumkan akan menjual perusahannya. Tapi sebelumnya aku memang sudah menargetkan mereka, lebih tepatnya aku menargetkan Arian.” Alfan pun menceritakan semu
Last Updated: 2023-10-22
Chapter: BAB 106 : Terjualnya Perusahaan Rahandika Group
Elivia benar-benar tidak menyangka bahwa polisi akan menindak laporannya dengan cepat. Bahkan kasusnya langsung masuk ke pengadilan setelah satu minggu dilakukan penyelidikan. Karena pihak terdakwa tidak memiliki pengacara untuk membela, sidang itu berjalan dengan lancar dan hukuman untuk Dhimani diputuskan pada sidang kedua yang dilakukan tiga hari berikutnya. Walaupun ia ingin Dhimani dihukum lebih, tetapi melihat kondisi Dhimani yang lumpuh, dirinya cukup puas dengan putusan hakim. “Ini adalah saham yang sudah kita sepakati.” Elivia meletakkan map di hadapan Yesha. “Totalnya tiga puluh persen seperti yang kamu minta.” Dua minggu lalu, setelah sidang putusan kasus pemalsuan Dhimani dijatuhkan, Elivia segera pergi ke perusahaan dengan asisten pribadi yang sengaja Rezvan berikan kepada wanita itu untuk membantunya belajar mengelola bisnis. Para pemegang saham memang sempat dibuat terkejut dengan kedatangan Elivia. Namun karena perusahaan yang berada dalam masalah finansial yang ser
Last Updated: 2023-10-21
Chapter: BAB 105 : Ingin Tinggal Bersama
Arian menatap Yesha dengan sedikit kebencian di matanya. “Kakak tahu kalau perusahaan ini adalah satu-satunya untuk kami bertahan hidup. Jika kakak tidak ingin menghancurkan keluargaku, seharusnya kakak memilih ayahku untuk tetap menjadi presdir. Jika posisi ayahku digantikan orang lain, kami tidak bisa bekerja di tempat lain karena orang sudah menilai buruk reputasi keluarga kami. Apalagi setelah berita di internet mengenai kehamilan Vania di luar nikah. Tidak ada perusahaan yang mau menerimanya bekerja.” Di luar, keluarga Rahandika terlihat baik-baik saja. Namun pada kenyataannya, keluarga mereka saat ini sangat kacau. Mereka tidak memiliki apa-apa lagi selain perusahaan itu. Karena itulah Tuan Rahandika berusaha keras membujuk beberapa pemegang saham untuk tetap mempertahankan dirinya sebagai pemimpin perusahaan. “Dengar, Arian. Ini adalah dunia bisnis, seharusnya kamu tahu apa yang diinginkan oleh seorang pebisnis. Tidak ada orang yang ingin membuat perusahaannya semakin terpuru
Last Updated: 2023-10-21
Chapter: BAB 104 : Merajuk
“Ketika aku menemanimu check up dan kita bertemu dengan Rivania. Aku tidak sengaja melihatmu tersenyum kecil ketika melihat Dhimani terbaring di rumah sakit. Karena merasa sedikit aneh, jadi aku meminta Damar untuk menyelidikinya.” Awalnya ia tidak curiga ketika Rivania mengatakan bahwa Dhimani mengalami kecelakaan tunggal ketika pulang dari perjalanan bisnis ke luar kota. Namun ketika ia melihat ekspresi dan senyum Yesha yang penuh kepuasan, ia yakin istrinya pasti telah melakukan sesuatu di belakangnya. Karena itulah ia meminta Damar untuk menyelidikinya. Dan dugaannya terbukti benar, bahwa semua itu adalah ulah istrinya. Walau begitu Rezvan tidak mengatakan apa-apa. Apalagi Yesha sendiri pun tidak mengatakan apa-apa. Meski sedikit marah karena Yesha tidak memberitahunya, tetapi ia mencoba untuk menghargai privasi istrinya. Yesha menghela napas pelan. “Aku tidak bermaksud untuk menyembunyikannya darimu.” Tampaknya memang sulit untuk menyembunyikan apa pun dari Rezvan. Padahal Yes
Last Updated: 2023-10-20
Wanita Kesayangan Sang Pewaris Pengganti

Wanita Kesayangan Sang Pewaris Pengganti

Di malam pernikahannya, Aryana ditinggal sendirian di kamar pengantin oleh Albert yang memilih tinggal bersama kekasihnya. Hati Aryana semakin hancur saat Albert memperkenalkan kekasihnya kepada Aryana seminggu setelah mereka menikah. Bahkan, Albert tidak malu menunjukkan kemesraannya di hadapan Aryana. Tanpa Aryana tahu, Albert telah melakukan banyak tipu muslihat kepada Aryana demi warisan Handaryana. Hati Aryana semakin hancur berkeping-keping saat Albert menceraikannya dan mengusirnya dengan anak mereka yang masih berusia dua bulan. Di saat putus asanya, Argandara membantu Aryana membalas dendam kepada Albert dan mengambil semua hak yang seharusnya menjadi milik Aryana dan putranya. Hingga akhirnya, sebuah rahasia kelam yang selama ini dipendam dalam-dalam oleh Alvonso Handaryana—kakek Albert—terkuak. Rahasia yang membuat Albert terguncang dan menyesal.
Read
Chapter: BAB 22
Argandara mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang meninggalkan kediaman Handaryana menuju Kala Rasa. Bayangan wajah pucat Aryana dan ucapan Alvonso terus terngiang di kepalanya. Beberapa kali Argandara menghela napas kasar untuk melonggarkan dadanya yang sesak.“Arga!” Nehan melambai kepada Argandara yang baru saja memasuki kafe.Argandara mengedarkan pandangan sebelum akhirnya dia menemukan sosok sang sahabat. Dengan langkah lebar Argandara menghampiri Nehan.“Sudah lama?” Argandara menarik dan menduduki kursi di hadapan Nehan.“Ya, lumayan. Lyla bilang katanya kamu baru berangkat ke kediaman Handaryana waktu aku datang.” Nehan mengernyit saat memperhatikan wajah Argandara. “Kenapa sama mukamu? Kok kusut begitu?”“Tidak ada apa-apa.”Nehan tentu saja tidak percaya. “Apa Pak Tua itu membuat masalah lagi padamu? Atau, Albert yang membuatmu seperti ini?”Argand
Last Updated: 2025-11-26
Chapter: BAB 21
Aryana tersenyum kecil menatap pantulan wajahnya di kaca wastafel. Sembap di matanya sudah berkurang. Dan Aryana bisa menutupinya dengan riasan sedikt tebal agar tidak terlihat, seperti yang dia lakukan tadi siang.Aryana terkejut saat membuka pintu kamar mandi dan mendapati sosok Albert di depan pintu. Tangan pria itu terangkat untuk mengetuk pintu.Albert menatap marah Aryana. “Apa yang kamu lakukan di kamar mandi sampai begitu lama, hah? Kamu tidak lihat sekarang sudah jam berapa?”“Maaf, Mas. Aku tadi mengompres mataku supaya tidak bengkak, makanya lama di kamar mandi.” Aryana menjawab pelan dengan kepala tertunduk.Albert berdecak keras. “Cepat ganti baju. Jangan sampai Kakek berpikir aku menyiksamu karena terlambat ke meja makan.”Setelah mengatakan itu, Albert menuju sofa dan melanjutkan panggilan videonya bersama Narana.Aryana menatap Albert. Cemburu dan sakit hati bercampur menjadi satu. Meskipun
Last Updated: 2025-11-25
Chapter: BAB 20
Argandara mengalihkan pandangannya kepada Albert yang berdiri di belakang Aryana hanya dengan mengenakan jubah mandi. Kedua tangannya terkepal erat. Kemarahan menguasai dirinya, tapi Argandara berusaha menahan sekuat tenaga agar tidak lepas kendali.“Tidak. Tapi kenapa kakak harus menyakitinya?” Argandara berusaha menekan suaranya agar tidak terdengar marah.“Bukan urusanmu! Dia istriku, jadi aku berak melakukan apa saja padanya.” Albert mengalihkan tatapannya kepada Aryana, sorot matanya masih sama. “Untuk apa masih di sini? Pergi!”Aryana tidak membantah dan langsung pergi tanpa melihat Argandara. Karena hari semakin sore, Aryana pun memutuskan untuk mandi sambil mengompres matanya yang sembap.Argandara yang mendengar bentakan Albert kepada Aryana pun semakin geram dengan sikap sang kakak memperlakukan Aryana.Albert kembali menatap Argandara. “Untuk apa kamu ke kamarku? Mau merayu istriku, ya? Apa di kafe tadi kamu masih belum puas merayunya, s
Last Updated: 2025-11-24
Chapter: BAB 19
“Kamu tidak perlu berpura-pura di hadapanku lagi, Albert! Bagas sudah mengatakan semuanya padaku. Apa kamu pikir bisa membodohiku? Apa kamu pikir kata-kataku di meja makan tadi hanya bercanda?”Badan Albert menegang mendengar Bagas sudah memberi tahu Alvonso. Seketika pikirannya tertuju kepada Narana yang berada di apartemennya.‘Apa Bagas mengetahui keberadan Narana di apartemenku?’ pikir Albert panik dan gelisah. Keringat dingin mula membasahi tubuh Albert.“Kalau memang itu maumu, baik!” lanjut Alvonso. “Aku akan segera meminta Linggar mengurus semuanya.”Albert berlutut dan memeluk kedua kaki Alvonso. Dengan wajah dan suara yang memelas, Albert berkata, “Kakek, aku mohon. Tolong beri aku kesempatan lagi. Aku janji tidak akan menemui Narana lagi, Kek. Aku mohon, Kek.”Albert terus berusaha memohon agar Alvonso memberikannya kesempatan kedua.Di dalam kamar mandi, Aryana yang mend
Last Updated: 2025-11-23
Chapter: BAB 18
Albert hanya bisa memaki dalam hati atas tindakan Alvonso. Dia berharap Narana bisa bersembunyi atau berhasil meninggalkan apartemennya sebelum bertemu dengan Bagas. Jika Narana sampai tepergok oleh Bagas, maka tamatlah riwayatnya.Alvonso dapat merasakan kegelisahan Albert. Hal itu membuat Alvonso curiga. “Kenapa kamu begitu panik? Apa kamu membawa wanita itu ke apartemenmu?”Tubuh Albert menegang. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. “Tidak! Tidak, Kek. Cuma kenapa harus mengosongkan apartemenku segala, Kek?”“Agar kamu tidak kembali ke sana dan bertemu dengan wanita itu sesuka hatimu. Jadi, mulai hari ini dan selamanya, kamu dan Aryana akan tinggal di sini.”Alvonso tahu Albert berbohong. Dia yakin Albert pasti telah menyembunyikan sesuatu darinya. Dan Alvonso akan tahu apa yang sudah Albert coba sembunyikan darinya saat Bagas kembali nanti.Albert terkejut dengan keputusan sepihak Alvons
Last Updated: 2025-11-22
Chapter: BAB 17
Alvonso menatap tajam Albert. Tidak dihiraukannya rasa tidak suka Albert atas keputusannya."Aku memang mengizinkanmu dan Aryana untuk tinggal sendiri. Tapi itu jika kamu bisa memperlakukan Aryana dengan baik. Faktanya, kamu memperlakukan Aryana dengan tidak baik. Baru tiga hari kalian tinggal sendiri, dan kamu sudah membuat masalah.""Apa maksud kakek? Masalah apa yang sudah aku lakukan?" Albert berkata cepat. "Apa hanya karena aku meninggalkan Aryana sendirian di apartemen, lalu kakek menuduhku sudah memperlakukan Aryana dengan tidak baik?"Albert menatap Aryana sengit. “Apa yang sudah kamu katakan pada kakekku?”"Jangan menyalahkan Aryana, Albert!" bentak Alvonso. “Jangan menyalahkan orang lain dengan apa yang kamu perbuat sendiri.”Albert berdecak kesal karena Alvonso selalu membela Aryana. Hal itu membuat Albert semakin membenci Aryana. Dia sudah tidak peduli kalau dirinya harus bersandiwara sebagai suami yang baik dan
Last Updated: 2025-11-21
You may also like
Maaf, Aku Bukan Wanita Lemah
Maaf, Aku Bukan Wanita Lemah
Romansa · Ajeng padmi
367.4K views
SATU MALAM BERSAMA MILIARDER
SATU MALAM BERSAMA MILIARDER
Romansa · Tania ratna
366.1K views
Annoying Marriage
Annoying Marriage
Romansa · Selfie Hurtness
364.1K views
Gairah Liar Mantan Suamiku
Gairah Liar Mantan Suamiku
Romansa · Mommykai22
358.6K views
CEO Dingin Itu Ayah Anakku
CEO Dingin Itu Ayah Anakku
Romansa · Galuh Arum
352.2K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status