author-banner
Milk Tea
Author

Novels by Milk Tea

Wanita Malam Presdir Kejam

Wanita Malam Presdir Kejam

Di dalam sebuah kamar apartemen mewah dan begitu megah dengan fasilitas lengkap, seorang wanita tengah memandang keluar dari jendela menatap butiran air hujan yang membasahi kaca. Ia termenung sesekali menghela nafas seolah tengah memikirkan sesuatu. Tok... Tok... Tok.... Lamunannya terhenti kala terdengar suara ketukan pintu. ia bergegas berlari ke arah sumber suara. Clek... Dengan gembiranya wanita bernama Sofia Andaresta 27 tahun itu membuka pintu, tampak seorang laki-laki berusia 30 tahunan langsung memeluknya. "Aku merindukanmu!" "Aku merindukan tubuhmu" Bisik pria itu di kuping Sofia, membuatnya sedikit geli. *** Penasaran dengan Kelanjutannya? yuk Lanjut di baca...
Read
Chapter: BAB 07.
Bram melakukannya beberapa kali, hingga membuat Sofia kesulitan untuk meninggalkan kasur, bagian bawahnya terasa begitu sakit bahkan saat bergerak. Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi, itu pastinya Bram yang tengah membersihkan diri. Sofia menangis sesegukan, timbul rasa benci pada dirinya setelah perlakuan Bram, mungkin ini yang di namakan dari cinta menjadi benci. Sofia menggertakkan giginya sambil meremas kuat sprei yang ia tindih. Clek... Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, dengan cepat Sofia memejamkan mata berpura-pura tertidur. Bram menatapnya datar kemudian berjalan ke arah lemari pakaian, sepertinya dia bersiap-siap ke suatu tempat. Dengan sangat rapi Bram berpakaian, tak lupa memakai parfume. "Aku pergi dulu! Jangan kemana-mana!" Katanya lalu pergi. Barulah Sofia membuka mata. Ssshh... Ia mendesis saat menc
Last Updated: 2025-07-07
Chapter: BAB 06.
Bram memekik, "ada apa sayang? Apa ada yang kamu sembunyikan dariku?" Tangan Sofia masih terikat dasi, sehingga dia tak bisa melawan, "tolong lepaskan aku!" Lirihnya. "Ohh lalu kau bisa menemui pria tadi?" Sofia menggeleng kuat, "tidak, aku berjanji tidak akan menemuinya, kalaupun iya aku akan mengabaikannya!" "Janji?" Sekali lagi ia mengangguk. Bram mencoba untuk percaya, dia juga tidak tega melihat wajah Sofia terus di aliri air mata. Bram melepaskan ikatan dasi di tangannya, dia lalu memeluk Sofia, "Aku mencintaimu sayang! Aku Sangat-sangat mencintaimu! Bahkan aku akan melakukan apapun agar membuatmu bahagia! Kau tau kan, aku melakukan ini itu demi kebaikanmu juga!" "Kebaikan dari mana? Aku sekarang mulai sadar, apa ini yang kuharapkan? Aku bahagia? Pertanyaan bodoh macam apa ini?" gerutu Sofia dalam hatinya. Sofia tersenyum dengan terpaksa, "Iya, aku paham! Mulai sekarang aku akan mengh
Last Updated: 2025-07-06
Chapter: BAB 05
Bram emosi, dia segera memakai setelan jasnya, "Mau kemana pak?" Tanya sekretarinya yang baru saja datang. "Pulang! Aku serahkan pekerjaanku dulu padamu!" "Tapi pak!" Bram hanya melirik sedikit dan membuat sekretarisnya bergidik ngeri. "Baik pak! Saya akan melakukannya pak Bram bisa pulang!" Bram bergegas kearah parkiran mobil, satu tangannya memegang kunci dan tangan yang lainnya sibuk menelfon Sofia. *** Tiba di apartemen, Bram membuka pintu dengan kesal, "Sofia! Sofi... Kamu dimana?" Dengan tidak sabaran ia mencari kesegala ruangan. Dia juga mendobrak pintu kamar sampai pintu yang tak bersalah itu sedikit rusak, kembali ia mencoba menelfon Sofia tapi panggilannya selalu di abaikan. "Kemana dia pergi?" Saat keadaan yang penuh emosi, Bram lupa jika ada aplikasi pelacak yang ia pasang di ponsel Sofia, barulah ia cepat mengeceknya tapi ternyata dari alat pelacak itu Sofia tampaknya sedang dalam perjalanan kembali ke apartemen. Bram geram, dia mengepalkan kedua tangany
Last Updated: 2025-07-06
Chapter: BAB 04.
Mereka kembali berciuman cukup lama setelah mengunci pintu kamar, Sofia bahkan kesulitan bernafas sampai beberapa kali mencoba mendorong Bram tapi tidak bisa. Bram lalu menggendong Sofia kearah kasur, mereka berdua berbaring bersama, kembali menindih Sofia sambil terus berciuman. Tiba-tiba Bram berhenti, ia menatap nanar ke arah Sofia, dia bingung, "ada apa?" Ia menggeleng, "Tidak apa-apa!" Bram lalu berbaring di samping Sofia, "yakin? Tidak ada masalah kan? Apa da sesuatu di kantormu?" Bram sekali lagi menggeleng, "Lebih baik kita tidur saja sekarang!" Sofia semakin heran, "Tapi kita baru aja selesai makan! Terus ini baru jam berapa sayang! Ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Coba deh kamu cerita sama aku! Siapa tau aku bisa bantu!" "Ck... Kenapa kamu malah terus bertanya? Aku bilang tidak apa-apa! Aku capek, aku mau tidur! Lagian kamu tidak akan bisa membantuku!" Bram Kesal dia memutar tubuhnya membelakangi Sofia, "Kalau begitu kamu tidur saja! Aku akan keluar melanjutka
Last Updated: 2025-07-06
Chapter: BAB 03.
Bram penasaran apa yang Sofia lakukan di toko baju itu, sebab ini pertama kalinya Sofia mengatakan hal tersebut padanya. Di tempat yang berbeda, Sofia yang begitu kesal dengan penghinaan yang di tuturkan oleh pegawai toko itu segera mengambil beberapa pakaian yang sangat mahal diantara baju yang yang ada di hadapannya. Sofia memegang erat pakaian yang ada di tangannya, "Mbak mau apa? Itu pakaian mahal mbak!""Kamu bilang ini sangat mahal kan? Dan kamu takut aku merusaknya?"Srekkk!! Srekkk!! Dengan sekuat tenaga Sofia menarik baju itu dengan kedua tangannya sampai robek, Mendengar suara sobekan itu para pegawai toko tersebut menatap Sofia dengan tatapan kaget. "Mbak ini apa-apaan sih? Saya kan sudah bilang jangan sampai bajunya rusak! Mbak harus ganti rugi!!" Pegawai itu berteriak pada Sofia. Ia tersenyum smirk, begitu tenang ia menghadapinya, "Kamu tidak tau apa itu attitude ya? umurmu sepertinya masih muda jadi pantas tidak tau artinya, Lain kali sopan sedikit ya dek! Jangan me
Last Updated: 2025-07-05
Chapter: BAB 02
Pufhh hahah.... Bram sekali lagi menertawakan Sofia yang masih berusaha untuk turun dari ranjang. Ia melirik wajah cemberut Sofia, "Sini, biar aku menggendongmu!" Dengan cepat, tubuh telanjang Sofia di gendong oleh Bram, ia merona ketika Bram berhasil menyingkirkan selimut yang sejak tadi menutupi tubuhnya. "Ahh turunkan aku! Aku bisa jalan sendiri!" Bram pura-pura tak mendengarkan, ia mulai berjalan tanpa menatap tubuh polos Sofia, "Diamlah... Kamu tidak mau melihatku marah kan?" Cekamnya. Sofia langsung takut untuk bicara, dia hanya bisa menutupi bagian dadanya dengan kedua tangan. "Tidak perlu melakukan itu, aku sudah sering melihatnya, kenapa baru sekarang kamu malu?" "Bukannya malu! Aku takut kamu.... " "Shut! Aku tidak akan melakukannya, tapi sambil mandi baru melakukannya!" Sofia melotot. Clik!! Ia mendengar Bram baru saja mengunci kamar mandi. Arhhh.... Sofia berteriak di dalam sana, Luka semalam belum sembuh namun Bram kembali memperdalam luka itu. Rasa
Last Updated: 2025-07-05
You may also like
Istriku Teman Anakku
Istriku Teman Anakku
Romansa · mrd_bb
18.4K views
Trapped by sexy Model
Trapped by sexy Model
Romansa · Mrs.Juno
18.4K views
Marriage Express
Marriage Express
Romansa · JasAlice
18.4K views
Penantian seorang istri
Penantian seorang istri
Romansa · Ade Tiwi
18.4K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status