Chapter: 32.Kembali ke saat ini... "Jadi....alasan saya tidak bisa mengingat anda, karna anda menggunakan sihir pada saya?" tanya Evelina. "Ya, maafkan aku soal hal itu Evelina. Aku melakukannya semata-mata demi menjaga semuanya tetap aman." "Lalu bagaimana anda berhasil merebut tahta, Yang Mulia?" "Aku kembali ke Barat saat aku sudah berusia lima belas tahun. Saat itu Selir tertinggi sudah melahirkan. Sayangnya, anak itu adalah seorang anak perempuan. Awalnya Selir tertinggi tidak mempermasalahkannya, tapi karna aku yang kembali setelah dikabarkan mati, hal itulah yang memicu kemarahan Selir tertinggi." "Karna ia melahirkan seorang anak perempuan?" tanya Evelina. "Ya. Tidak seperti Romagna yang bisa menaikkan pewaris baik itu perempuan atau pun lelaki tergantung performanya. Di Barat, pewaris perempuan bisa naik tahta, hanya jika tidak ada pewaris laki-laki yang akan menjadi Kaisar. Tapi tekad ingin menjadi penguasa membuat Selir tertinggi gelap mata sampai ia melakukan pemberontakan
Last Updated: 2025-04-14
Chapter: 31. Kerja samaSetelah diselamatkan oleh Evelina terakhir kali, selama empat hari Lyrius tinggal di Istana Putri tanpa diketahui keberadaannya oleh Kaisar dan Permaisuri Romagna. "Apa namamu Lilius?" tanya Evelina. "Lyrius, namaku Lyrius bukan Lilius," jelas Lyrius untuk yang kesekian kalinya. "Humph! Itu kalna yidahku pendek. Jadi aku kecuyitan menyebut namamu," bantah Evelina sambil menggembungkan pipinya dan memalingkan wajahnya. "Hahaha begitu ya. Maafkan aku Putri kecil," bujuk Lyrius. "Baikyah. Kalna aku baik hati, aku akan memaafkanmu." Saat itu, Evelina pikir ia bisa menyembunyikan Lyrius di Istananya selamanya. Namun sayangnya harapan itu sirna. Di hari keenam Lyrius tinggal di Istana Evelina, akhirnya Kaisar mengetahui keberadaan anak lelaki asing yang saat ini tengah disembunyikan oleh putri kecilnya. Tak ingin membuang waktu lagi, sang Kais
Last Updated: 2025-04-13
Chapter: 30. Evelina RusselCerita Kaisar.... dua puluh tahun lalu saa Kaisar baru berusia lima tahun, sang Permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya. Raja yang sangat bersedih atas kepergian Permaisuri yang ia cintai terlarut dalam kesedihan sampai tidak memperhatikan Selir tertingginya menyiksa sang Pangeran Mahkota. "Karna Yang Mulia sedang sakit, pemerintahan Kekaisaran ada di tanganku," ujar Selir tertinggi. "Baik Yang Mulia Selir," ucap para mentri dan pejabat Kekaisaran yang sudah disuap oleh sang Selir. Selama pemerintahan berada di bawah Kuasa sang Selir, Pangeran Mahkota banyak menerima perlakuan yang tidak layak baik dari para pejabat sampai para pelayan. Pangeran pikir penderitaannya itu hanya akan berlangsung beberapa waktu saja, oleh sebab itu sang Pangeran terus bersabar dan dengan tenang ia menerima semua perlakuan lancang Pelayan padanya. Sampai Selir tertinggi berbuat hal melewati batas dengan mengirim sang Pangeran Mahkota yang baru ber
Last Updated: 2025-04-11
Chapter: 29. FlashbackKeesokan harinya, sidang pun dimulai. Di ruang sidang yang penuh dengan bangsawan-bangsawan kelas tinggi, sekali lagi Evelina dan William berdiri berhadapan dalam rangka sidang perceraian. Tapi tidak seperti sebelumnya dimana William berusaha mempertahankan Evelina dan menimbulkan banyak perdebatan di depan hakim. Kali ini, sidang berjalan dengan sangat lancar dan cepat karna William langsung menyetujui perceraian yang diajukan oleh Evelina. "Karna Grand Duke William Northern setuju dengan perceraian, maka mulai saat ini, hubungan Grand Duke William Northern dan Grand Dhucess Evelina Northern telah terputus." Tok... Tok... Tok... Begitu hakim menotok palu, senyum indah terukir dengan sangat jelas di wajah Evelina. Dan William yang melihat itu sontak tertegun. Awalnya William merasa sedih dan sedikit kesal karna ia harus melepaskan Evelina tepat setelah ia menyadari per
Last Updated: 2025-04-10
Chapter: 28.Kembali ke saat ini... Setelah William mendengar detail cerita Evelina, dengan kepala tertunduk ia meminta maaf kepada Evelina. Sayangnya, hati Evelina sudah mati saat itu. Dan dengan acuh tak acuh Evelina berbalik pergi meninggalkan William dengan kata maafnya. "Aku tahu semua ini sudah terlambat," gumam William. Karna Evelina sudah pergi, pelayan mansion pun menuntun William menuju pintu keluar karna William berniat pergi. Setelah itu, William langsung kembali ke mansion Northern untuk memperbaiki suasana hatinya. "Selamat datang kembali Grand Duke," sambut para pelayan Northern. "Siapkan secangkir kopi untukku dan antarkan ke ruang kerjaku!" titah William. "Baik, Grand Duke." baru saja William akan mendinginkan kepalanya di ruang kerjanya, ia malah bertemu dengan alasan pusingnya, yaitu Isbel. Mengingat dirinya tidak dalam emosi yang stabil untuk menghadapi Isbel, William pun melangkah cepat melewati Isbel dan langsung masuk ke ruang kerjanya tanpa menyapa Isbel terlebih da
Last Updated: 2025-03-16
Chapter: 27.Flashback saat Evelina diculik... "Ini sudah dua hari, kemana orang yang menculikku itu. Dia tidak pernah telrihat lagi," ujar Evelina dalam posisi terikat. Dengan wajah yang sudah sangat pucat dan tubuh yang melemas, Evelina merasa berkunang-kunang dan perutnya terasa sangat lapar. Saking laparnya, Evelina mulai merasa dunia di sekitarnya berputar. Dan tepat sebelum Evelina jatuh pingsan, sosok pria yang tampak mengkhawatirkannya muncul sambil berlari kencang ke arahnya. "Lyrius," gumam Evelina. Saat itu juga, Evelina kehilangan kesadarannya. Dan begitu ia membuka mata, ia sudah berada di sebuah kamar mewah dengan pelayan-pelayan berdiri di sekitarnya. Saat itu, nampak raut senang para pelayan menyambut siumannya Evelina kemudian salah satu di antara mereka terlihat buru-buru keluar dari kamar. Dengan tubuh yang masih terasa berat, Evelina pun mencoba bangun dari berbaringnya. "Ukhh! Kepalaku sakit sekali," ujar Evelina. "Grand Dhucess, silahkan makan dulu. Anda sekarang
Last Updated: 2025-03-11
Dendam Penguasa Di Tubuh Selir Lemah
hanya Fiksi! Jangan ditiru.
Ying Xuan adalah salah satu dari tujuh penguasa langit yang menguasai energi bulan. Suatu hari, saat Ying Xuan sedang berkultivasi untuk mencapai tingkat transformasi Immortal, ia mempercayakan hidupnya pada temannya sang Penguasa lautan bernama Zimei. Saat itu, tidak Pernah Ying Xuan sangka, sahabat seperjuangannya itu akan mengkhianati dirinya. Saat Ying Xuan tengah mengkultivasi energi bulan, sahabatnya Zimei, menusuknya dari belakang dan menghancurkan dantiannya. Begitulah bagaimana akhirnya, Ying Xuan sang Penguasa bulan yang kuat, mati. Tapi takdir memihak Ying Xuan. Setelah 20 Tahun, jiwa Ying Xuan bereinkarnasi ke dalam tubuh selir lemah yang kebetulan bernama Ying Xuan juga. Mengetahui dirinya mendapat kesempatan kedua, Ying Xuan berjanji akan berkultivasi sampai ia bisa naik lagi ke nirvana, dan menjadi penguasa. baru setelah itu, ia bisa membalas Zimei yang sudah mengkhianatinya.
Read
Chapter: 69.Kaisar?!Keesokan paginya, suara burung yang berkicau membangunkan Ying Xuan. Dan wajah pertama yang diingat Ying Xuan sebelum ia kehilangan kesadarannya tadi malam adalah, wajah pria tua yang ia bawa pulang ke gubuknya. "Ummh...apa yang terjadi tadi malam? Pria tua itu, apa dia melakukan sesuatu" ujar Ying Xuan sembari memegang belakang lehernya yang terasa sakit. Saat Ying Xuan keluar dari gubuk, ia mendapati pria tua yang mengakuinya cucu tengah menyiapkan sarapan. "Ohh Cucuku, kau sudah bangun. Cepat makan sini. Kau pasti merasa lapar." "Sebelum itu, katakan padaku! Apa yang kau lakukan padaku, Pak tua!" Ying Xuan menodongkan sebilah pedang ke arah pria tua dengan tatapannya yang tampak gusar. "Aku melakukan apa, Nak? Jangan mengangkat pedang dulu saat kau baru saja terjatuh," ujar si Pria tua yang tampak khawatir. "Terjatuh? Kau pikir aku akan percaya!" Ying Xuan menatap si Pria tua dengan tajamnya. Karna Ying Xuan tidak mempercayainya, Pria tua itu mulai duduk di kursi bam
Last Updated: 2025-11-10
Chapter: 68. Permaisuriku"Sebelum aku memukulmu sampai pingsan, sebaiknya cepat lepaskan aku, Tuan." Mendengar ancaman tersebut, orang yang memeluk Ying Xuan langsung melepaskan pelukannya. Saat itu, Ying Xuan melihat wajah orang yang memeluknya itu ternyata sudah cukup tua. Seorang lelaki yang tampak berusia 60 tahun itu tersenyum pahit ke arah Ying Xuan, yang membuat hati Ying Xuan sedikit melemah. "Ada apa, Kakek? Apakah anda ingin meminta bantuan padaku?" tanya Ying Xuan. "Kau cucuku yang hilang. Kemana saja kamu meninggalkan Kakek," ujar Pria tua itu dengan nada lirih. "Bukan, Kek. Aku bukan cucumu. Aku hanya seorang pengembara wanita. Aku datang dari tempat yang jauh," jelas Ying Xuan. Meski demikian, Pria tua itu tidak mau mendengarkan Ying Xuan dan terus saja mengakui Ying Xuan sebagai cucu perempuannya yang hilang. Ying Xuan sendir
Last Updated: 2025-11-09
Chapter: 67. TransaksiBegitu Ying Xuan masuk ke balai obat, ia mencium bau herbal di mana-mana. Lalu pandangan Ying Xuan tidak sengaja tertuju ke arah seorang peracik obat yang kebetulan bekerja di balai obat tersebut. "Dia..." "Apa anda ingin berkenalan dengannya, Nona?" tanya Zen Nan. "Ya, kenalkan aku padanya," sahut Ying Xuan. Atas permintaan Ying Xuan, Zen Nan membawa Ying Xuan mendekati seorang peramu obat. Seseorang yang ingin Ying Xuan kenal ini memiliki rambut yang sangat hitam, dan bola mata yang berwarna hitam pekat. Dia seorang wanita yang memiliki fitur seorang Bangsawan ibu kota, tetapi juga memiliki penampilan layaknya seorang peracik obat. "Lil Shu, ada seorang Pelanggan berharga ingin berkenalan denganmu," ujar Zen Nan. Dengan segera wanita bernama Lil Shu itu berdiri untuk menyapa Ying Xuan."Senang berkenalan denganmu, Nona Pelanggan. Apakah ada pil yang anda inginkan?"
Last Updated: 2025-11-08
Chapter: 66.Kaisar menggilaPara Bandit itu menunjukkan keserakahan mereka dengan jelas, saat melihat rubah yang dielus Ying Xuan begitu cantik. Dalam pikiran para Bandit, jika mereka menangkap rubah lalu menjualnya, mereka akan untung besar. Di tambah, mereka juga akan mendapatkan wanita cantik sebagai mainan mereka. Namun sayangnya, para Bandit itu sedang sial. Mereka tak pernah tahu kalau hari itu akan menjadi hari terakhir dalam hidup mereka. "Apa lagi yang kalian tunggu?! Cepat tangkap Rubah itu dan juga si Gadis cantik. Malam ini, kita akan berpesta! Hahahhaha!!" seru si Ketua Bandit sembari tertawa senang. Melihat para Bandit itu mendekat, Ying Xuan melirik ke arah rubah peliharaannya itu, kemudian ia tersenyum tipis."Xiao Bai, kau mengerti, kan. Apa yang harus dilakukan selanjutnya?" Tak lama kemudian, rubah itu mulai bangkit dan berdiri dengan tegap di depan Ying Xu
Last Updated: 2025-11-07
Chapter: 65.Ying Xuan dan RubahSejak Ying Xuan kabur dari Kekaisaran Xianlong, ia tidak berniat kembali ke Yanzi. Meski demikian, ia tetap mengirim surat kepada ayahnya, Menteri Yohan. Alasan Ying Xuan melakukan hal itu, agar ayahnya menyadari, kalau yang saat itu ada di Istana bukanlah Putrinya, melainkan sebuah kloning. Di saat Kaisar menggila karna hilangnya Ying Xuan, Menteri Yohan menyembunyikan rapat-rapat keberadaan Putrinya itu. Bukan karna Menteri Yohan berniat berkhianat, tapi karna itu permintaan Ying Xuan sebagai anak. Tentu dia yang seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya, tidak bisa mengabaikan permintaan tersebut. Surat Ying Xuan."Ayah, hari ini aku akan mendatangi tempat yang ku dengar sangat indah dan sangat bagus untuk berkultivasi. Maafkan aku, Ayah. Karna hanya bisa memberitahumu lewat surat. Ku harap, Ayah sehat selalu dan aku merindukanmu. Aku pasti akan kembali saat aku lebih kuat, Ayah."
Last Updated: 2025-11-06
Chapter: 64. Ying Xuan menghilangWanita yang muncul di altar ini adalah salah seorang Penguasa yang turun ke dunia fana lewat suatu persembahan besar-besaran. Tentunya, Ying Xuan sangat mengenali siapa itu. "Namamu, Ying Xuan bukan?" tanya wanita itu. "I-Iya, aku Ying Xuan," jawab Ying Xuan sembari tersenyum paksa. Tanpa basa-basi, wanita itu langsung memeluk Ying Xuan dengan begitu hangat, lalu ia bergumam pelan. Meski gumaman itu sangat pelan, Ying Xuan yang memiliki pendengaran super tajam, ia bisa mendengar betapa pilu kata-kata yang digumam kan wanita itu. Dalam hati Ying Xuan berkata."Mei Ran. Dulu, ku pikir kau menyebalkan karna terus menempel seperti parasit. Sekarang, ku rasa aku tahu, kau menempeliku bukan untuk mendapat manfaat dariku, tapi karna kau
Last Updated: 2025-11-05