Share

Chapter 16

Detik demi detik Rei menunggu, hingga jarum jam menunjukkan pukul sembilan tepat. Seseorang yang Rei tunggu akhirnya datang juga, gadis itu masuk ke dalam ruangan Rei ditemani oleh sekretarisnya.

"Pagi pak Rei," sapanya, lalu mempersilahkan Ayara menghadap Rei seorang diri.

Ayara agak bingung saat dirinya dipanggil lagi ke kantor untuk menemui Rei, setahunya kemarin ia sudah di tolak dan tidak ada urusan lagi disini. Rei menatap Ayara lekat, Ayara jadi takut ditatap seperti itu oleh Rei hingga tanpa sadar wajah cantiknya merunduk menghindari tatapan Rei.

"Kamu saya terima bekerja disini, sebagai staff." ucap Rei.

"Bapak gak salah terima orang kan?"

"Tidak, kamu Ayara Nuraima Gistara kan?"

Ayara mengangguk, "Jadi saya keterima disini? terimakasih pak!"

Ayara bangkit dan langsung menyalami Rei karena saking senangnya, melihat Ayara tersenyum Rei tanpa sadar jadi ikut tersenyum juga. Rei sengaja menempatkan Ayara di meja dekat ruangannya, agar Rei bisa dengan leluasa memperhatikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status