Pustaka
Cari
Beranda / Urban / 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan / 138

Share

138

Penulis: Zoya Dmitrovka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-03 19:27:07

Aldebaran tersadar, Zoya adalah titik kelemahannya. Bagaimanapun juga, dia ingin menjauhkan Zoya dari marabahaya.

Ketika Aldebaran sedang berbicara dengan

Zoya di saluran telepon, pikirannya melayang

membayangkan.

Seseorang mengetuk pintu ruang pemegang saham. Tomosa membuka pintu dengan gelisah.

El datang bersama Kawe-08 dan sekelompok anak buahnya. Aldebaran lega. Dia tidak harus

membuang waktunya.

"Di mana Tuan Kells?" tanya El datar pada Tomosa.

Bisa dipastikan El juga merasa gelisah.

"Siapa yang jaga Nona kalo Kamu pergi sama aku?" tanya Aldebaran pada El.

"Huuhh...." Aldebaran menghela napas dalam-dalam. Dia tidak pernah menyerah pada keadaan.

Baginya, menyerah merupakan cerminan dari seorang pengecut.

Menyerang atau mati di tempat?

Dua pilihan yang harus dia pilih dan tentu saja, tak ada yang bisa menjamin keselamatannya.

"Tuan, saya sudah mengikat bahan peledaknya di tubuh Fernando," ujar Tomosa.

Aldebaran menatap Fernando. "Ya. Kita akan bawa dia pergi mencari Ezra."

"Ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    186

    If I Were you, I won't live in vainー2 Billion Dollars.Hidup dan mati, bukanlah sebuah pilihan. Namun, dua hal yang akan dijalankan oleh setiap makhluk hidup yang bernyawa. Benarkah?Jantung Aldebaran berpacu lebih cepat melihat seorang pria mendekati meja Zoya. Dia segera menghubungi Yonathan untuk mencari tahu dan mengikuti si pria berdasi. Aldebaran : Elang mata satu!Aldebaran mengetik kode. Lalu, mengirimkannya pada Yonathan. Beberapa kode yang hanya diketahuinya dan Yonathan.Yonathan : Baik.Di saat yang sama, ponsel Aldebaran bergetar. Dia membukanya. "Ya, Tuan?" tanya Aldebaran ketika mendengar suara Sultan di ujung telepon."Apa kamu lihat pria berdasi yang mendekati Zoya?" Panik dan ketakutan. Dua hal yang tak terpisahkan dari Sultan saat ini."Tentu." Aldebaran tahu betul reaksi Sultan ketika sang putri berada dalam bahaya."Apa kamu udah memerintahkan anak buah untuk berjaga dan bersiap?" tanya Sultan lagi. "Anda jangan khawatir! Anak buahku akan menjaga Nona," sahu

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    185

    "Kamu cantik banget, Zoya!"Aldebaran berseru pelan ketika melihat Zoya melangkah memasuki ballroom hotel dengan perlahan. "Sayang banget, pria yang menggandeng tangannya bukan aku," sesalnya. Aldebaran yang saat ini menjabat sebagai asisten pribadi Ezra, sudah berada di dalam ballroom hotel. Dia mengawasi situasi terkini.Aldebaran bertanggungjawab penuh atas lancarnya acara bulanan perusahaan Ezra. Dia tidak sendirian, Yonathan yang selalu setia bersamanya berada di lini belakang yang selalu siaga membantunya.Gaun merah muda yang indah, membalut tubuh Zoya yang memang sempurna. Semua orang terpesona padanya.Kemunculan Zoya dan Ezra memikat perhatian para tamu undangan.The Luxurious adalah tema yang diusung oleh Pt Pradana Ladzuardi yang bergerak di bidang perbankan. Acara bulanan ini diselenggarakan di Four Seasons Hotel yang terletak di kawasan sirkuit Sentul, Bogor. Tak ada satu pasang mata pun yang mampu memalingkan wajah mereka dari pesona kecantikan Zoya. "Hati-hati!" Ez

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    184

    "Kenapa Tuan Ezra begitu cepat percaya sama orang asing seperti Tuan Jac?" Teddy berjalan menuju dapur untuk menemui Dikandra Liev. "Bahkan Tuan Ezra nggak mengenal dengan baik Tuan Jac," lanjutnya. Teddy tidak menyadari, Yonathan berada tidak jauh di belakangnya. Sesuai perintah Aldebaran, Yonathan ditugaskan untuk mengawasi Teddy dan melaporkan kegiatannya sedetail mungkin. Yonathan geram. "Apa yang kamu omongin tentang Tuan Kells? Kamu pikir, di dunia ini hanya kamu yang sempurna?" "Tuan Kells jauh lebih beradab dibandingkan kamu!" Yonathan memelankan suaranya.Sebenarnya dia tidak ingin berlama-lama mengawasi Teddy. Tapi apa boleh buat?"Halo, Tuan Teddy," sapa Dikandra Liev. "Kenapa kamu di sini? Bukannya kamu nggak menyukai dapur kediaman keluarga Ladzuardi yang kotor?" Dari gaya bicaranya, Dikandra Liev terlihat sangat tidak menyukai kehadiran Teddy di dapurnya.Yonathan bersembunyi di balik dinding pembatas ruangan antara ruang makan dan dapur untuk mendengarkan perc

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    183

    Aldebaran mengangguk pelan. Dia ingin mengendalikan Ezra agar tidak terjerumus pemikiran asistennya yang licik. "Saya mau kamu menjaga tunangan saya hingga hari pernikahan kami tiba!" seru Ezra sambil menyelipkan rokoknya di sela-sela bibir. "Silakan korek api gasnya, Tuan," ujar Teddy. "Gimana? Kamu tertarik, Mr. Jac? Saya akan membayar kamu perjam.""Kenapa harus aku? Aku nggak punya pengalaman jaga wanita," jawab Aldebaran, menyandarkan punggungnya di sofa. "Dengan kamu jagain Zoya, itu akan jadi pengalaman pertama." Ezra mencoba meyakinkan Aldebaran. Sejenak, Aldebaran berpikir, 'Apa yang direncanain Ezra? Apa iya, aku menggali kuburku sendiri?' Instingnya berkata, ini adalah jebakan yang dibuat Ezra untuknya. Tapi, apa identitas Aldebaran sudah terbongkar?Sifat licik Ezra membuat Aldebaran harus berpikir lebih jauh. Ditambah lagi, dengan adanya Teddy sudah pasti menjerumuskan Ezra untuk membuat penawaran yang tidak menguntungkan Aldebaran. "Gimana, Tuan Jac?" Asap rokok

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    182

    "Kamu nggak berniat sedikitpun jawab?" Aldebaran bertanya lagi pada Yonathan. Dia berharap mendapatkan informasi akurat tentang Teddy, yang menurutnya misterius. "Saya nggak seperti apa yang Anda pikirkan, Tuan," sahut Yonathan cepat. Yonathan bertanya-tanya dalam hati. 'Astaga! Tuan Kells sangat pintar baca gelagat seseorang.'"Asal kamu tahu, Yo. Aku lebih suka nanya langsung daripada tau dari belakang si pelaku!" "Ayo, turun!" ajaknya kemudian. "Halo, Tuan Teddy," sapa Kells sambil menyambut uluran tangan Teddy yang mengajaknya berjabat tangan."Selamat siang, Tuan Jac dan selamat datang," ucap Teddy dengan senyum yang juga lebar.Aldebaran melihat dua bodyguard berdiri di belakang Teddy. "Silakan masuk, Tuan Jac," ujar Teddy. "Tuan Ezra sudah menunggu Anda di ruang tamu!""Ya, makasih," ucap Aldebaran. Ini adalah kali pertama Aldebaran memasuki bangunan utama rumah mewah Ladzuardi. Lukisan-lukisan yang mendunia menghiasi dinding setiap ruangan yang dilewati Aldebaran dan Y

  • 2 Billion Dollars: Rahasia Cinta Bodyguard Tampan    181

    Setelah melepaskan hasratnya, Aldebaran segera bersiap untuk pergi. Dia sudah berada di ruang tamu apartemen."Felix, kita berangkat!" seru Aldebaran."Baik, Tuan, saya akan ke parkiran basement mengambil mobil." Felix membungkukkan badan, tetapi Aldebaran menahannya."Tunggu, Felix!" cegahnya. Aldebaran menatap Rryuna dan Yonathan. Dia berkata, "Yonathan, ikut aku ke kediaman Ladzuardi. Bawa peralatan kalian ke sana!"Aldebaran menarik napas sambil menunjuk Rryuna. Dia berkata, "Kamu dan Ivy, tunggu di sini!"Rryuna tersentak. "Kenapa Anda berubah pikiran, Tuan? Saya pikir, seorang pria seperti Anda tidak akan bisa berubah pikiran.""Lancang sekali Anda!" tegur Felix. "Lihatlah siapa lawan bicara Anda!"Yonathan terdiam melihat perdebatan antara mereka. "Sungguh pembentukan karakter yang kuat!" serunya, pelan. "Kamu nggak akan pernah ngerti sebelum berkecimpung ke dunia itu sendiri, Ryu," ujar Aldebaran tegas. "Sebagai manusia yang terlahir serba kekurangan, udah pasti kita nggak

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status