Share

14. The Mother

Kemunculan Vince secara tiba-tiba membuatku terkejut sekaligus malu, sebab Louton masih membopongku. Aku bisa saja menjatuhkan diri, tapi mengingat kakiku yang masih belum bisa dikatakan sembuh total, alhasil aku mengurungkan niat itu. 

“Maaf, Mr. Vague,” ujar Vince berdiri tak jauh dari Louton. Ada semacam rasa bersalah tergambar di wajahnya. “Tampaknya Mrs. Vague sudah menunggu di depan.”

Reaksi Louton masih sama. Aku sungguh berharap ia tidak membantingku hanya karena kedatangan tamu yang tidak menyenangkan di pagi hari.

“Kelihatannya mobil Ibuku memang harus masuk ke daftar blacklist,” gerutunya lanjut berjalan dengan bersungut-sungut.

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status