Share

18. Pesona Pria Matang

“Anna, kau mulai berani padaku, ya?” hardik Dominic dengan wajah kesal.

Pria itu berusaha mengejar Anna yang terus berlari, dengan berjalan cukup cepat. Namun, Anna benar-benar lihai, gadis itu terus berlari sembari tertawa mengejek Dominic.

Dominic tidak tahan lagi. Saat Anna lengah, pria itu segera mencekal tangan gadis itu dengan senyum penuh kemenangan.

“Ah, kena kau!”

“Baiklah. Sekarang lepaskan aku.” Anna berusaha melepaskan tangan Dominic, tetapi sepertinya pria itu sama sekali tidak mau. “Lepas, Dom!”

“Tidak,” tolak Dominic dengan senyum mengejek. Dia segera menarik Anna dan menjatuhkannya di sofa. “Duduk!”

Anna menuruti perintah Dominic. Melihat bagaimana kekesalan di wajahnya, Anna menjadi sedikit menyesal.

Seharusnya dia tidak bermain-main bersama pria tua seperti Dominic.

Dominic sama sekali tidak menyenangkan!

Dominic berkacak pinggang dengan mata yang tidak lepas dari Anna. Uh, sungguh, gadis itu seperti anak-anak.

Dia pikir Dominic bisa diajak bercanda dan berl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status