Share

XV. Pertanyaan Aneh

“Emang kenapa, Nit?”

“Ini bang, Pak Renaldi kirimi saya pesan nyuruh ke kantor tapi gak dijelasin mau ngapain.” ujar Anita menunjukkan isi pesannya kepada Gibran.

Gibran menghela napas pelan setelah membaca isi pesan itu. “Pak Renaldi kadang emang begitu, Nit. Bareng aja nanti ke kantor sama saya, saya juga perlu ambil beberapa berkas sebelum ke cabang.” tawar laki-laki itu.

Anita tampak berpikir sebentar lalu tersenyum. “Saya mau mobil aja, bang. Kebetulan ada pertemuan dengan klien juga diluar.” tolak wanita itu halus, ia tidak ingin terlalu dekat dengan laki-laki manapun karena ingin menjaga perasaan Habib termasuk Miko yang notabene adalah adik angkatnya.

Hari ini jadwal Anita cukup sibuk, setelah makan siang usai ia sudah tidak berada di kantor dan sekarang wanita itu berada di salah satu perusahaan berskala nasional yang sudah membuat janji dengan dirinya sejak dirinya berada di Medan.

“Pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status