Share

34

“Kakek, sejak kapan Kakek ada di sini?” Jessy bertanya pada Max yang saat ini berada di restorannya dengan seorang pria yang seumuran dengan Max.

“Kakek baru saja tiba, Jess.” Max membalas diakhiri dengan senyuman. “Duduklah.” Max meminta Jessy untuk duduk di sebelahnya.

“Ini adalah teman kakek. Namanya Aarav Cayden.” Max memperkenalkan sahabatnya pada Jessy.

Sedikit banyak Jessy mengetahui tentang Aarav. Max telah menceritakan beberapa hal padanya. Seperti  pria itu adalah seorang mantan atlet catur ketika masih berusia belasan tahun. Lalu berhenti menjadi atlet karena menjadi anggota satuan militer. Max selalu bercerita tentang Aarav dengan wajah bahagia, hubungan keduanya tergambar baik dari mimik wajah Max.

“Selamat pagi, Kakek Aarav. Senang berjumpa denganmu.” Jessy menyapa Aarav ramah. Ia kini tersenyum manis.

Tak ada reaksi dari Aarav, pria itu hanya menatap wajah Jessy tanpa b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Sri Laelan Erwani
bagussssss
goodnovel comment avatar
Tatiana
aku suka ini, Axton tidak patah hati sampai akhir, karna Jessy ternyata sepupunya. Mantap Thor
goodnovel comment avatar
Tatiana
whoooaaaa kejutan ape lagi neh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status