Share

73. Lihat Nanti

"Aw, sakit, lepasin!" Sekuat tenaga Diva berusaha melepaskan diri dari tali yang mengikatnya.

Dia sama sekali tidak tahu, apa maksud dan siapa orang yang tidak mempunyai kerjaan hingga melakukan ini padanya. Membawa ke gudang lalu mengikat badannya di kursi yang sedikit rapuh.

Sedangkan orang yang bersangkutan justru duduk nyaman di meja dengan tangan yang bersedekap dada. Keadaan gudang yang gelap, ditambah masker hitam yang melekat di wajahnya, membuat Diva tidak bisa mengenali siapa orang itu.

Diva menghentikan gerakannya saat merasa kursi yang didudukinya hampir patah. Tatapan kesalnya tertuju pada orang di depannya. "Lo siapa sih? Kalau ada masalah cepat omongin, gue engap lama-lama di sini. Badan gue juga sakit, berasa jadi kambing diikat gini."

"Santai, jangan terburu-buru. Kita nikmati aja setiap detiknya," ujar orang itu seraya turun dari meja dan berjalan mengelilingi Diva.

Ervin Warda

Halo, Kakak-kakak, Happy reading ❤️ Salam sayang dari aku🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status