Share

BAB 10

Aku membuka mataku saat mendengar suara mama yang memanggilku. Ku lihat Mas Bara yang tertidur pulas. Aku langsung saja bangkit dari sofa dan mendekat sisi ranjang.

“Iya, Ma ada apa?” tanyaku dengan lembut sambil mengucek mataku.

“Mama pengin pipis,” jawab Mama dengan melihat ke arah toilet.

“Kata suster, Mama pipisnya lewat selang dulu. Mama tinggal pipis aja ya langsung di ranjang ini nggak papa kok,” ucapku dengan lirih.

“Nggak mau ah, Mama mau pipis di toilet aja. Mama nggak enak rasanya pipis di sini,” Mama melihat ke bawah dengan tidak nyaman.

Aku pun terpaksa mencopot selangnya dengan hati-hati semampuku saja. Aku berusaha membuat mama berdiri dengan hati-hati. Ya Allah mama benar-benar membutuhkan aku sekali. Kalau sampai aku bercerai dengan Mas Bara. Pasti Mama sangat syok sekali.

“Mama bisa pipis di sini beneran?” tanyaku dengan melihat Mama lalu ke melihat toilet.

“Iya, mama mau pipis di dalem aja,” jawab mama sambil menunjuk dengan dagunya.

Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status