Share

36. Lelaki tua.

Haryo Wicaksono, Ayah dari gadis yang tengah berbincang dengan Ajiseka, ia berjalan menghampiri keberadaan Ajiseka dengan anaknya. Menatap sesaat anak gadisnya lalu berpindah menelisik ke arah Ajiseka. Namun, Salindri malah tersenyum kepada Ayahnya.

“Romo, pemuda ini yang saya ceritakan,” ucap Salindri kepada ayahnya yang masih menatap curiga kepada Ajiseka, tetapi setelah putrinya berucap tatapannya langsung berubah drastis.

“Iya kah? Jika seperti itu, baiknya Nak Mas, singgah barang sebentar di gubuk saya, mari.” Ajak lelaki setengah baya itu.

Ajiseka mengangguk, lalu mengikuti langkah lelaki yang menawari dirinya singgah. Sesekali dirinya mencuri pandang gadis yang mengingatkan dirinya kepada sosok wanita di padepokan Kahuripan. Pasalnya raut wajah gadis itu mirip dengan Galuh, murid Dewi Panguripan.

“Tampaknya Nak Mas tidak berasal dari wilayah ini, saya Haryo Wicaksono dan ini Salindri, anak gadis saya,” ujar Haryo kepada Ajiseka setelah merek sampai di kediaman lelaki itu.

“Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status