Share

Bab 12

AKAN KUBALAS KECURANGAN SUAMIKU

Kuparkirkan mobil dan tetap berada di dalam. Kini mataku terarah pada dua orang yang sedang bergandengan mesra hendak masuk ke dalam toko. Mas Ridwan dan Indri.

Aku tidak ingin Arza melihat papanya bersama perempuan lain. Arza memang masih kecil, tapi dia tidak boleh melihat kelakuan papanya yang memalukan seperti itu. Akan kubimbing dan kudidik Arza tumbuh menjadi anak yang baik.

"Mama, ayo ulun, ayo!" Dengan ucapan polosnya, Arza mengajakku turun dari mobil.

"Iya, Nak, sebentar ya!" jawabku dengan melihat ke depan menunggu Mas Ridwan dan Indri benar-benar masuk.

"Ayo Arza, kita turun!" ajakku setelah melihat Mas Ridwan dan Indri masuk ke toko.

"Pagi, Bu," sapa beberapa karyawan dengan mengulas senyum.

"Pagi."

Aku melihat renovasi toko sudah hampir selesai. Memang tidak butuh waktu lama, karena hanya merenovasi bagian tengah. Pembatas antara tokoku dengan toko Mas Ridwan.

"Din. Tolong kamu temani Arza sebentar!" pintaku dengan mendekatkan Arza pada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status