Share

Lima Puluh Dua

"Ada apa, Mas? Apa ada yang mau Mas Arya sampaikan?" tanya Mitha saat hari ini aku kembali mengajaknya bertemu di luar.

Demi bisa bertemu, karena gadis itu juga sedang sibuk bekerja, aku bahkan sampai rela tak berdagang karena apa yang ingin aku sampaikan pada wanita cantik itu bagiku jauh lebih penting dari pada sekadar menggelar dagangan. 

Meski sama -sama demi masa depan, tetapi urusan Mitha tentu saja jauh lebih penting bagiku. Jika tak cepat-cepat dipastikan, aku takut gadis itu keburu diambil orang.

Sejak bertemu Mitha, jujur konsentrasiku untuk bekerja memang mulai buyar.

Ya, kalau ada jalan instan untuk cepat kaya kenapa harus melalui jalan yang melelahkan dan menguras tenaga? Itu pikirku.

"Benar, Mit, mas hanya ingin memastikan sama kamu kalau mas sanggup menerima semua persyaratan dari kamu. Soal anak, mas gak akan nuntut kamu memberikannya karena kamu juga sudah kehilangan rahim, jadi gak mungkin mas mau menuntut hal yang gak mungki

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yayhaa Msi Soppeng
dasar si arya laki2 toxic .........
goodnovel comment avatar
Yung
bohong aja terus kau arya,tak akan kau dpt kebahagiaan,kau yg berkhianat ee bilang ana yg selingkuh,coba jujur aja mungkin orang bisa maklumi
goodnovel comment avatar
Anitha Yunitha
apakah ini sudah end
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status