Share

Tiga Puluh Lima

"Ya, mana mobil kamu? Kok ke sini pake motor? Bawa tas baju lagi. Ngapain? Tumben?"  tanya ibu dengan kening mengernyit saat menyambut kedatanganku ke rumah beliau malam ini juga.

Aku hanya tersenyum masam lalu ngeloyor masuk ke dalam rumah begitu saja.

Hatiku masih merasa sangat kesal dan tak percaya pada perbuatan Maya yang sudah berani-beraninya menggadaikan mobilku ke rentenir. Lancang sekali!

Awas saja dia kalau sampai mobil itu tidak kembali lagi, aku tak akan segan-segan membuat perhitungan dengannya! Belum tahu dia siapa Arya sebenarnya!  Tunggu saja pembalasan dariku nanti! Geramku berkali-kali dalam hati.

"Ya, ditanya kok malah diam aja? Mobil kamu mana? Oh ya gimana keadaan Ana, kapan dia pulang kembali ke rumah? Kamu sih pake nikah lagi diam-diam, sudah punya istri baik begitu masih gak puas. Masih selingkuh dan kawin lagi sama perempuan gak jelas seperti Maya. Pantas saja lah Ana kabur balik ke rumah orang tuanya. Apa ibu bilang, na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahahaha makan tuhhhh nafsu gilamu Arya....otaknya gak dipergunakan dgn baik....nikmat membswa sengsara.
goodnovel comment avatar
Yung
maka nya kalau udah ada istri dan anak itu di jaga baik baik hati dan perasaan nya jngn angan asal celap celup aja ke wanita sampah gk tau asal usul nya,jadi susah kan sukuriiinn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status