Penasaran dengan keadaan Siska . Mila dan Dinda akhirnya berkunjung bersama ke rumah Siska . Rumah besar yang nampak dari luar terlihat berdebu dan kotor karena banyaknya dedaunan yang berjatuhan membuat Mila dan Dinda bertanya – tanya .
“ Aku ngerasa ada yang aneh deh “ gumam Dinda yang menduga – duga .
“ Aneh apanya , udah ah jangan mengada – ngada “ sahut Mila yang mulai mengetuk pintu depan .
Tok ..... tok ..... tok 
Rencana Dimas kali ini adalah mengundang Tiara , seorang wanita penghibur yang tak kalah cantik dan sexy seperti Hana . Kepergian Hana dari rumah bordir membuat Tiara naik menjadi wanita penghibur dengan bayaran super mahal menggantikan Hana . Tak tanggung - tanggung yang memboking Tiara rata - rata kelas pejabat dan pengusaha papan atas .Dimas yang lupa siapa dirinya sebelum menikah dengan Siska dengan bangganya mengambil harta Siska untuk bersenang - senang dan menghamburkan uang untuk ha
Sudah hampir dua minggu lebih Hana terbaring di ranjang . Hari ini Hana merasa badannya lebih baik dari sebelumnya . Biasanya iya mengalami keram perut dan pegal - pegal pada persendiannya , sekarang tubuhnya merasa ringan tanpa beban apa pun .“ Hana bagaimana badanmu sekarang ? sudah lebih baik dari yang sebelumnya bukan “ ujar Merry yang sudah menghabiskan waktunya merawat Hana .“ Hehm ... “ sahut Hana sembari berlenggak lenggok di cermin besar , &n
Kedatangan Yoga membuat Hana terkejut , Merry yang berdiri di sebelah Hana lalu mulai keluar meninggalkan Hana dan dokter Yoga .“ Kak Merry mau kemana “ panggil Hana yang tidak ingin Merry meninggalkannya .Merry hanya menolehkan wajahnya dan berlalu meninggalkan keduanya . Hana yang mulai cemas dan takut karena melihat dokter Yoga membiarkan Merry pergi .“ Wah ... kamu sekarang benar - benar Hana si wanita penghibur ! “ seru Yoga yang mulai terkesan dengan penampilan Hana .
Dokter Yoga mengantar Hana ke kediaman Siska yang terletak di perumahan elite . Dokter Yoga hanya mengantar Hana sampai ke depan pintu gerbang . Dia tidak ingin wajahnya masuk ke dalam cctv rumah .“ Hana aku akan menghubungi kamu lewat Dimas , ok “ ujar dokter Yoga sambil mulai melajukan mobilnya .Hana hanya mengangguk , lalu bergegas masuk ke dalam halaman rumah yang sangat kacau dan kotor di penuhi dedaunan kering .Tok ... tok ... ( Hana mulai mengetuk pintu ruma
“ Sis , ayo makan dulu !” ujar Hana yang akan menyuapi Siska dengan bubur .Siska yang merasa sangat merana akhinya membuka mulutnya perlahan dan mau memakan bubur buatan Hana . Siska tak henti - hentinya meneteskan air matanya .“ Nah ini baru Siska yang aku kenal . Kamu harus kuat Sis ! ini demi kesembuhanmu , kasihan Boni berharap kamu sembuh “ gumam Hana .Mendengar Hana mengatakan Boni . Siska mulai meronta -ronta lagi , Hana memahami Siska 
Tok .... tok .. ( seseorang mengetuk pintu rumah sesekali menekan bel )“ Hana cepat bukakan pintu , lihat siapa yang datang pagi – pagi begini “ gumam Dimas yang masih tertidur di ranjang Hana .“ Mas ‘ aku lemes banget “ lirih Hana yang kuwalahan melayani Dimas .“ Sudah Hana cepatlah ! ““ Baik mas sebentar “ ujar Hana yang buru – buru kebawah dengan memakai sebuah linger dan lupa mengenakan dalemannya .Hana bergegas membu
“ Mas Dimas apa kabar “ sapa Nona salah satu dari beberapa wanita penghibur yang di undang Dimas .“ Kenapa aku tidak melihat Tiara “ ujar Dimas bertanya kepada Nona .“ Ahhha... Tiara tidak bisa kesini dia sedang ada undangan seorang pejabat . Mas Dimas kan ada aku kenapa tanyanya malah Tiara ? “ goda Nona“ Owh tentu Nona , kamu pasti malam ini yang akan menghiburku di ranjang bukan ? “ sahut Dimas yang&nbs
Hana masuk ke kamar Siska dengan membawakan sarapan untuk Siska. Ternyata Boni sudah di dalam kamar bersama Siska .“ Boni tante masakin kamu juga , tante sudah siapkan makananmu di meja makan . Boni makan ya !” seru Hana .Boni tak menyahut Hana , sepertinya Boni terlihat marah besar dan membenci Hana . Boni meninggalkan Hana di kamar Siska tanpa berujar sedikitpun .“ Sis ‘ maafkan aku ya , sepertinya Boni marah dan kecewa denganku , in