Rangga dan Bovil pergi ke Singapura

" Aku tidak sabar ingin segera menghajar si brengsek itu !" seru Rangga yang sudah mendarat di Singapura dan menuju apartemen Bovil .

" Sebaiknya kamu istirahat dulu di apartemenku , aku sudah menyewa seseorang untuk membuntuti mereka ?" sahut Bovil .

" Benarkah ? siapa orang yang kau suruh itu , apa dia mata - mata !" .

" Seorang agen bayaran , dan kamu tak usah memikirkannya , kamu tinggal tunggu kabar dariku!" terang Bovil .

Keduanya lalu sampai di dalam apartemen Bovil yang terlihat sangat mewah di banding apartemen Rangga di Jakarta .

" Kamu bisa tidur di kamar sebelah , tapi masih belum aku bereskan , tadinya Mila dan anak Siska tidur di sana !"

" Ngomong - ngomong , apa Siska sudah ada perkembangan dengan penyakitnya !" gumam Rangga .

" Terakhir waktu aku mendengarnya , Mila bilang Siska jauh lebih baik dari sebelumnya , badannya mulai terlihat segar , dan kedua jarinya mulai bisa di gerakkan , namun masih butuh waktu untuk bis