Share

Bab 33 Adzabkah Itu?

"Mbak, sebagian stok aksesoris dititipin ke toko busana muslim atau butik saja gimana? Daripada banyak stok di rumah. Apalagi kalau nggak ada orderan kita nyetok terus, jadi makin banyak stoknya, kan?" saran Mbak Salwa sembari membuat bunga bakar.

Dia memotong kain kecil-kecil lalu membakarnya perlahan hingga mendapatkan satu persatu mahkota bunga yang cantik. Proses bakar membakar ini membutuhkan ketelatenan dan kesabaran lebih sebab jika tak sabar, bukan kelopak cantik yang didapat melainkan kelopak gosong terbakar lilin.

"Bener juga ya, Mbak. Kira-kira toko mana yang mau menerima aksesoris handmade begini? Duh aku nggak biasa menawarkan ke toko-toko, Mbak. Jadi, agak takut dan malu kalau ditolak apalagi aksesoris pabrikan yang lebih murah dan cantik pun banyak," balasku sambil tersenyum tipis.

"Nanti aku antar juga bisa, Mbak. Harus dicoba, kalau nggak mencoba dulu, kita nggak tahu hasilnya gimana, kan? Aksesoris pabrikan emang banyak, tapi yang handmade ini susah ditiru. Tiap ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Napsia Basuni
ceritanya bagus.. cuman mita bayar terus...coba kalo gertis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status