Share

Bab 34 Pertemuan Yang Direncanakan

|Mbak Wita, bakda maghrib ada acara nggak? Kalau nggak ada, aku mau traktir kamu di Cafe Berliana Jalan Delima 26, nanti aku antar jemput. Kalau Mbak Wita sibuk, bisanya kapan? Biar aku yang nyusun waktu buat Mbak|

Sebuah pesan dari Mbak Ulya masuk ke ponsel. Aku membacanya melalui notifikasi. Bakda maghrib? Sepertinya nggak ada acara, lagipula malam minggu begini memang biasanya kugunakan untuk bersantai bersama Zahra di depan tivi. Malas ke mana-mana karena biasanya jalanan macet setiap weekend tiba.

"Ra, tante Ulya mau traktir kita makan di cafe habis maghrib, Zahra mau?" tanyaku pada gadis kecilku itu yang masih sibuk mengikat tali di rambutnya.

"Apa, Bu? Kita mau ditraktir tante Ulya lagi, ya? Horeeeee! Zahra mau, Bu." Gadisku berteriak sembari tepuk tangan kegirangan.

Dia bahkan memutar-mutarkan badannya seperti balerina saking senangnya. Mungkin tak hanya senang ditraktir, tapi senang juga diajak jalan-jalan. Jarang aku ajak dia jalan malam-malam begitu. Kasihan dia kalau nai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayunda Maulida
Thor, ktny Ulya msih melajang mski udh umur 30 krna trauma dtinggal nikah pacar ny yg nikah sma sahabat ny. Tpi ko Wita mlah bilang, mba Ulya gtw kn gimna rsa ny dtinggal mnikah??
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Ganti no hp aj susah amat sh drpd diganggu2 terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status