Share

Bab. 27. a

Pov. Pras

***

Kupandangi wajah bocah lelaki itu.

Sungguh perpaduan yang sempurna dari wajah kedua orang tuanya.

Netra sendu Dewi jelas dimiliki putranya itu.

Alis tajamnya tentu menurun dari ayahnya.

Sudah lima tahun saja sejak kepergian istri keduaku. Arina. Aku memutuskan untuk kembali ke kota kelahiranku dan memilih tinggal di rumah peninggalan orang tuaku.

Tentu saja kedua mantan mertuaku tak kulupakan begitu saja.

setiap bulan aku selalu mengirimkan mereka uang belanja.

ini bentuk baktiku pada orang tua Arina.

"Menikahlah bila masih ada jodohmu, Nak. Kami tak apa. Sudah takdirnya Rina pergi dengan cara seperti itu."

Kedua mertuaku tentu mengerti kondisiku. Namun setelah kebersamaan singkatku bersama Arina. Rasanya aku tak ingin lagi membuka hati.

Pada Dewi aku mencinta, pada Arina aku pernah merasakan bahagia menjadi calon ayah.

Ah, bukan. Ini pernikahan yang ketiga. Namun apakah boleh bila kucatat dalam memoriku sebagai pernikahan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
penyesalan tiada guna,,,karma yg kau terima dari perbuatan serta ucapmu pras,,,nikmati saja Dan bertaubat syukuri rezeki yg d dapat dlm bentuk apapun
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sepertinya sudah cukup nih karma buat Pras.. tapi jangan kasih pasangan baru biar dia bqhagia hidup sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status