Share

Bab 16

Part 16

POV Hanum

"Saya minta maaf, Hanum. Saya panik karena kemarin kamu teriak-teriak. Setelah kejadian itu, saya memarahi Fahmi dan menyuruhnya pulang," kata Mas Wahyu.

Mbak Santi duduk menengahi aku dengan Mbak Wanti sementara itu, Mas Fahmi dan Mas Wahyu duduk bersandar pada tembok beralaskan lantai.

Meski sama-sama mengusap punggung menggunakan telapak tangan, tapi ucapan Mbak Santi terasa tidak nyaman. Tubuhku lebih mendekat pada Mbak Wanti yang ada di sebelah kanan. Kepalaku terus menunduk.

"Kamu tahu, pada setiap keluarga pasti akan ada sebuah kesalahpahaman, akan ada sebuah perselisihan. Itu pasti. Seperti kata pepatah mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Itu artinya bahwa tidak ada hubungan yang berjalan lancar tanpa ada sebuah konflik. Konflik itu bisa terjadi antara istri dengan suami, istri dengan saudara iparnya, istri dengan mertua, suami dengan mertua, suami dengan iparnya, istri dengan teman-teman suaminya juga sebaliknya, suami dengan teman-teman istrinya. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status