Share

BAB 5

Author: Zia Cherry
last update Last Updated: 2021-12-24 13:13:21

“Mi, aku mohon, tolong jangan pergi dariku. Aku nggak bisa hidup tanpa kamu dan Andra. Tolong pikirkan lagi. Aku khilaf. Aku minta maaf.”

Kata-kata itu lagi. Entah sudah berapa kali aku mendengar kata-kata yang sama. Namun, tidak sekalipun kata-kata itu menyentuh hatiku. Mungkin karena aku tau, tidak peduli sebanyak apa ia meminta maaf dan memintaku bertahan, kehidupan kami tidak akan pernah kembali seperti dulu.

Sebenarnya apa arti kebahagiaan?

Mengapa orang-orang sangat sibuk menunjukkan kebahagiaan mereka? Seakan kebahagiaan mereka tidak berati tanpa pengakuan dari orang lain.

Foto yang terunggah,

Cerita yang terdengar,

Bahkan, senyuman lebar yang terlihat di dalam setiap rekaman memori itu, semua hanya menanti satu hal, yaitu pengakuan.

Setiap foto yang diambil selalu memiliki maksud tertentu.

Dan percayalah, maksud terbesarnya adalah untuk memamerkan apa yang ia miliki dan tidak kita miliki.

Sesederhana itu.

Jadi jika kau melihat ada seseorang yang memiliki akun sosial media dengan banyak unggahan foto, itu tandanya ia sedang memamerkan apa yang ia miliki, dan kalian tidak.

Tidak pernah ada orang yang sederhana di dunia ini. Bahkan sekarang orang-orang mulai berlomba untuk memamerkan kesederhanaan mereka. Bukankah itu sedikit ironis.

Lantas, apa itu salah?

Aku tidak pernah mengatakan hal itu salah atau benar. Kau berhak melakukan hal itu jika itu membuat dirimu bahagia, karena orang lain tidak akan peduli dengan kebahagiaanmu. Kecuali dirimu sendiri.

Asal, kau tidak menyakiti orang lain dengan apa yang kau lakukan.

Mungkin karena tidak pernah mendapatkan pengakuan dariku, wanita itu terus mengirimkan foto-foto kebahagiaannya kepadaku tanpa diminta. Ia memamerkan hal-hal yang didapatkannya dari suamiku, yang dulu kami tidak miliki karena saat itu kami terlalu miskin.

Namun sekarang, ia datang ketika uang pada suamiku bukan lagi hal yang berat. Jadi ia bisa hidup bahagia dengan semua itu, tapi lagi-lagi ia tidak merasa cukup puas tampaknya, itu lah mengapa ia terus memberikan kabar kebahagiaannya kepadaku saat aku harus membujuk putraku untuk tidak menangis karena merindukan ayahnya.

Marah?

Tentu.

Iri?

Tentu.

Kecewa?

Tentu saja.

Tapi jika aku menunjukkannya itu berati ia akan menang, bukankah begitu?

“Mi, aku benar-benar maaf, tapi aku nggak bisa ceraikan kamu. Aku nggak bisa. Aku akan lakukan apa pun buat memperbaiki semuanya.”

Kata-kata yang indah, andai itu sesuai dengan yang ia lakukan. Namun lihatlah, di satu titik ia mengemis di hadapanku, di sisi yang lain ia tampak menikmati kehidupannya bersama gadis itu.

“Oke. Silakan mulai dengan minta dia ganti foto profil whatsappnya,” pintaku sungguh-sungguh.

“Itu cuma foto profil, Mi, nggak perlu kamu pikirin. Nanti juga kalau dia bosan dia ganti. Kalau kamu nggak suka kamu bisa blokir dia.”

Jadi aku harus menunggu sampai mereka bosan, baru mereka akan berhenti menyakitiku?

Ya, itu hanya sebuah foto profil. Sebuah foto suamiku tersenyum mesra bersama seorang gadis. Foto yang membuat ponselku terus berdering karena orang-orang yang kami kenali mulai mempertanyakan maksud foto itu.

Itu hanya sebuah foto, tapi bagiku itu seperti tali yang tergantung, dan mencekikku setiap saat melihatnya.

“Ini bukan karena aku suka atau nggak suka, Mas. Tapi apa kamu nggak keberatan dia menggunakan foto kamu, seakan mengikrarkan hubungan terlarang kalian ke semua orang. Atau kamu memang suka itu?”

Dan ia mulai kehabisan kata.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kebanyakan ngebatin dan akhirnya gila senduri
goodnovel comment avatar
rozi yana
mulai bosan membacanya
goodnovel comment avatar
Indri saputra
kenapa lebih banyak bermonolognya yaa?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Epilog (Andra & Lily)

    Beberapa saat yang lalu. “Jadi itu orangnya?” tanya Lily pelan. “Jadi, aku benar-benar terlambat sekarang?” Ada jeda yang cukup panjang di antara mereka. Hening yang membungkam setiap aksara, tapi tetap menyisakan serpihan rasa sakit. Lily mengerjap perlahan. Napasnya mendadak lebih berat oleh sesal. Andai ia lebih cepat kembali, apakah tempat di hati pria itu masih miliknya seorang? “Aku minta maaf.” Pria itu menatap pilu. Namun Lily sama sekali tidak mengerti apa maksud dari kata maaf itu. Apakah ia baru saja meminta maaf karena sudah menempatkan sosok lain di hatinya? Jika memang ia menyesal, bukankah artinya mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan itu? Bukankah artinya mereka bisa memulai dari awal lagi? Lily meremas jemari di atas pangkuannya. Jutaan pemikiran itu membuat dadanya semakin sesak. “Apa kita nggak bisa mulai dari awal lagi?” tanya Lily, menggantungkan seluruh harapny

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Extra Story - 10 (Andra & Lily)

    Kinan tau, ia seharusnya tidak pernah membiarkan rasa ingin tahu menguasai dirinya. Karena saat itu terjadi, tidak ada apa pun yang ia dapatkan kecuali luka yang begitu dalam.Susah payah Kinan menahan isakkannya sampai ke toilet. Ia tidak pernah menyangka akan mendengar pengakuan seorang wanita kepada Andra. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, ternyata selama ini Andra bukannya tidak pernah bisa mencintai seorang wanita. Tapi, jauh di dalam lubuk hati pria itu, memang sudah tidak ada celah lain yang bisa dimasuki siapa pun.Karena seseorang dari masa lalunya, sudah mengambil tempat itu secara utuh.Kinan menangis pelan di dalam toilet, berharap tidak ada satu pun yang datang dan mendengar seluruh tangisnya. Ia mengutuki dirinya yang mencintai pria itu terlalu dalam.Sekarang, ia bahkan tidak yakin apakah ia bisa melupakan rasa cintanya kepada pria itu.Saat ponselnya bergetar, Kinan membuka pesan yang masuk sambil menyeka air matanya.Sebua

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Extra Story - 9 (Andra & Lily)

    “Gimana kabarmu sekarang?” tanya Lily, memecah kesunyian yang tercipta di antara mereka. Ia menarik napas panjang berkali-kali, berusaha menenangkan gemuruh di dalam dadanya. “Aku nggak nyangka kita bisa ketemu lagi,” tambahnya dengan senyuman penuh haru.Rasanya masih seperti mimpi.Setelah lusinan hari berlalu dalam perasaan rindu yang menyesakkan, akhirnya mereka bisa kembali bertemu.Di dalam ruangannya yang sunyi, Andra duduk berhadapan dengan sosok yang selalu muncul dalam mimpinya. Berkali-kali ia berusaha mencari wanita itu, tapi berkali-kali pula Andra menemukan kegagalan.4 tahun yang lalu, Andra hampir saja menemukannya. Ia berhasil melacak keberadaan Lily yang bekerja di Singapura. Namun saat Andra pergi mengejar keberadaannya, wanita itu sudah pergi, ikut bersama kekasihnya kembali ke Indonesia. Dan hanya meninggalkan selembar foto yang Andra dapatkan dari perusahaan lamanya.Andra kembali ke Indonesia dengan be

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Extra Story - 8 (Andra & Lily)

    “Eciieeeee!!!!!!!” pekik Willia kencang. Wajah marahnya melebur seketika, tergantikan senyuman yang sangat teramat lebar. Ia melompat kegirangan bersama Wisnu. Bahkan sekarang ia lupa tentang rasa sukanya kepada dokter muda itu. “Cieeeee cieeee!!! Gimana dokter Kinan? Dokter keberatan nggak jadi istri Om-ku?” tanya Willia tanpa basa-basi.Wajah cantik Kinan semakin bersemu merah. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaannya saat ini. Padahal beberapa saat yang lalu, ia hampir saja putus asa karena penolakan Andra. Namun, ternyata pria itu membalikan suasana hatinya sekedipan mata.Mata Kinan berkabut oleh air mata haru yang tak bisa ditahannya lagi. Apakah itu artinya cinta bertepuk sebelah tangannya selama 7 tahun sudah terjawab?“Gimana, gimana, Dok? Dokter keberatan nggak??” tuntut Willia tidak sabar.“Mm, mungkin kalau anaknya nggak kaya Willia, saya juga nggak keberatan,” gumam Kinan malu-malu.

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Extra Story - 7 (Andra & Lily)

    “Pagi, Dokter An,” sapa beberapa perawat yang berpapasan dengan mereka di koridor. Andra mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.“Dokter Andra? Bukannya Dokter libur hari ini?” sapa seorang dokter muda dengan snelli di balik batiknya. Ia baru saja keluar pintu IGD dengan beberapa berkas di tangannya.“Dokter Wisnu.” Andra menghentikan langkahnya, membalas sapaan dokter umum itu.Melihat Andra berhenti, Willia ikut berhenti, meski berada jauh di depan.“Iya, hari ini saya lagi jadi keluarga pasien,” senyum Andra.“Eh, siapa yang sakit, Dok?”“Tante saya lahiran.”“Wah, punya sepupu baru dong?”Andra mengangguk.“Adiknya Willia?”“Iya. Tuh anaknya.” Andra menunjuk gadis kecil yang tengah bersembunyi di balik tiang rumah sakit. Ia tersenyum puas melihat kelakuan malu-malu Willia. Gadis itu memang sangat lemah

  • AKU, KAU, & SELINGKUHANMU   Extra Story - 6 (Andra & Lily)

    “Jadi itu yang namanya Dokter Kinan?” bisik Syila di telinga kakak iparnya. Saat ini, ia sudah dipindahkan ke ruang perawatan setelah operasi Caesar. Bayinya juga sudah berada di ruangan yang sama, dan baru saja selesai menyusu. Sekarang bayi itu sedang dikerumuni ayah, kakak, sepupu, dan gadis yang dipanggil Dokter Kinan.Miranda mengangguk pelan.“Ya ampun, cantik banget. Mbak yakin dia bukan artis?” desis Syila tidak percaya. Kinan adalah gambaran wanita cantik yang sempurna. Rambut hitam yang sehat, kulit seputih pualam, dan senyum secantik mawar. Ia pasti akan langsung melejit jika menjadi artis.“Hus. Dia dokter gigi.”“Tapi dia cantik banget, Mbak.”Miranda tidak membantah. Gadis itu memang menawan dan anggun.“Bisa-bisanya dewi secantik itu naksir Andra. Padahal dia anak yang punya rumah sakit kan?”Lagi-lagi Miranda hanya terdiam.“Pokoknya kalau sampai

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status