Share

BAB 13 TERUNGKAP

"Kak Rara diajak Bang Ishaq pulang, Dzaki rewel katanya. Lily hipertensinya kambuh." Urai Rossy.

"Bang Ishaq tampaknya marah." Rossy bergumam.

"Kenapa?" Tanya Nandean.

"Katanya karena kak Lily nyuruh kak Rara minta biaya rumah sakit pada ayahnya kak Naya, kak Lily juga marah pada kak Rara karena menceritakan dalam pertemuan tadi sore." Jawab Rossy.

Kami tersenyum, ada-ada saja mereka ini.

"Kalian sudah makan belum?" Tanya suamiku.

"Belum. Kakak dan Abang juga belum kan? Nanti sekalian aku pesan." Jawab Rossy.

"Tidak. Biar aku saja yang beli, sekalian keluar nanti." Kata suamiku.

Suamiku beranjak keluar kamar.

Rossy duduk di sisi pembaringan, tangannya mengelus pipi Leang perlahan. Selama ini jarang sekali dia melakukan kontak fisik dengan anakku.

"Kak, maaf ya atas kelakuan kakak-kakak kami." Tiba-tiba Rossy bersuara.

Aku tersenyum, "tidak apa-apa."

"Kak, bisa tidak kakak memaafkan kak Marry?" Tanyanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status