Part 6
"Wow sudah matang ya wah keknya enak nih, akupun mengambil nasi dan tumis sawi serta tempe goreng dan sambal terasi,tak lupa berdoa dan ku coba sesuap wah gila ternyata masakan mama mertua enak sekali, wah rugi dong kalau gak di manfaatin skilnya, pokoknya mulai besok mama yang masak lah."batinku.
Ku lihat mama mertua makan dengan diam dan mukanya itu lho ih kek menahan geram hahahaha lucu banget liat mama mertua kek gitu, ini belum seberapa ma, masih ada yang lainnya hihihi.
Setelah selesai makan aku tak membawa piring ke wastafel, kalau kemarin kemarin sih iya aku yang lakuin semuanya tanpa terkecuali.
"Ekhem mama mertuaku tercinta, sudah Mimin putuskan, berhubung masakan mama enak banget jadi mulai besok mama yang masak ya."
"Heh menantu durhaka, sudah di turutin kok malah tambah ngelunjak kamu ya! Dasar gak tau di untung!"
BRAAAKKK akupun menggebrak meja dengan mata melotot.
"Sekali lagi aku gak mau tau! Mama harus mengerjakan semua perintahku!kalau tidak mau ku pecat mama jadi mantan mertua!"ancamku.
"Mimin!"
"Sudah! Sekarang mama bersihkan dapur ini sampai bersih!" ujarku sambil ngeloyor pergi ke kamar.
Sebelum sampai ke kamar aku mendengar mama mengumpatku hahaha terserah yang penting sekarang kau dan anakmu akan jadi jongosku dulu sebelum aku usir dari rumah megahku, kalau langsung di usir sekarang keenakan mereka belum merasakan pembalasanku selain itu aku juga belum punya bukti kuat untuk mengajukan cerai di pengandilan nanti.
Aeeh teriak teriak dari tadi ternyata bikin tenggorokan sakit, tapi kok si mama mertua gak sakit ya padahal tiap hari dia teriak teriak meneriakiku.
Drrtt drtt
Oh ada chat masuk, dari Eugene ? Tumben Eu chat aku ya..
("Mimin apa kabar? Mimin masih di Indonesia kah?)
("Baik, Eu apakabar juga?Masih Eu..ada apa ? Eu di Indonesia kah?)
Selang 5 menit Eu baru membalas.
("Kok tau sih Min kalau aku di Indonesia?cenayang ya?")
Langsung saja aku balas.
("Cuma nebak aja sih, kan biasa Eu chat waktu sudah di Indo.")
("Hehe sudah hafal ya, ketemu yuk Min..")
(Di bawain apa nih Eu?")
("Ya nanti lihat aja sendiri hihi.")
("Oke deh besok di tempat biasa jam 1 siang ya Eu.")
("Ok siap.")
Daripada suntuk buka kbm app saja lah baca cerita berjudul Aku Yang Kaya Dia Yang Sombong penulisnya Padma Animals Lover hahahaha judulnya pas banget sama kehidupan yang ku jalani ini hihi.
Entah sudah berapa banyak aku membaca cerita sekaligus komen komen menarik dari mak emak pecinta kbm ini hihihi ceritanya saja sudah menghibur di tambah komennya mak emak kbm tambah menghibur, hmm ku tengok jam dinding di atas meja riasku, ternyata sudah pukul 11 malam, kok mas Andra belum pulang, apa dia belum dapat duit ya tapi tadi katanya si Sum dia ngojek, walaupun mas Andra pulang cuma bawa duit 10 ribu rupiah pun aku terima karena kan tadi aku hanya nyuruh dia bawa pulang duit tapi tidak menentukan nominalnya, kurang baik apa sih aku ya mak emak kbm? Gitu kok ya di sia sia kan di jadiin jongos plus pembantu gratisan di tambah lagi bentakan setiap harinya, apa yang salah pada diriku sehingga mereka begitu jahat padaku yang yatim piatu ini? Apa tidak ada rasa iba sedikitpun terhadapku?seharusnya mereka menyayangiku karena hanya mereka lah keluarga terdekatku.nasib hikz.
Walaupun mas Andra sudah jahat padaku tapi aku tetaplah istri sahnya, aku masih menunggu kepulangannya, jujur ada rasa khawatir karena sudah tengah malam gini kok belum pulang juga, apa aku terlalu keras padanya?tapi dia pantas di begitukan karena dia sudah tega memperalatku.
Sebenarnya aku ini cinta gak sih sama mas Andra? Kalau di bilang iya salah tapi di bilang tidak juga salah, yang kutahu hanya aku ini istrinya jadi sudah sepatutnya melayani dan memuliakannya, tapi tidak jadi jongosnya juga kali, mas Andra sungguh terlalu hikz.
Cita citaku sebenarnya ingin menikah satu kali seumur hidup, bisa menua bersama dengan pasangan yang aku cintai dalam pernikahan yang saling mengerti dan saling menyayangi, tapi apalah dayaku ,takdir berkata memang aku harus melalui takdir ini, aku ikhlas kalau memang Tuhan membuat takdirku seperti ini, tapi aku tetap berdoa semoga di kemudian hari takdir yang berbeda dan akhir yang bahagia untukku amin.aminkan ya mak emak kbm please.
Sudah jam 1 malam mas Andra belum juga pulang huft apa aku masih harus menunggu?kurasa tidak lah. Lebih baik aku cek dapur dulu sudah bersih atau belum.
Oh wow sudah bersis hohoho dia benar benar ketakutan kehilangan pundi pundi uangnya.
Hah aku belum ngantuk dan malam ini entah mengapa aku ingin ngopi di balkon, aku berjalan ke arah balkon dengan menenteng segelas kopi cream kesukaanku, akan tetapi saat melewati pintu kamar mama mertua seperti terdengar orang menangis.
"hiks huhuhu iya daritadi mama di jadiin jongosnya istri durhakamu itu ndra, mama gak trima ndra, pasti peletnya sudah hilang ndra makanya dia jadi ganas gitu hikz."
.........
"Iya mama bisa sabar untuk sekarang tapi mama gak bisa tahan ndra, dia ngancem gak akan ngasih uang apapun ke mama ndra, mama takut ndra, ntar muka mama di taruh di mana?mama bisa malu."
.........
"Ya sudah kamu segera pulang ya, nanti istri durhakamu itu di bilangin atau di pukul sekalian kalau dia gak nurut."
Si*l ternyata nih mama mertua otaknya jahat banget, main nyuruh anaknya buat mukul istri, dasar mertua sint*ng.awas aku kerjain kamu ma!
Dor dor dor pintu kamar mama ku gedor ! Bodo amat durhaka, orang jahat kek dia gak akan bikin aku durhaka lah!
"Ma! Keluar!"
"Keluar woy!"
Ceklek
"Min kamu kenapa sih mantu durhaka malam malam gedor gedor pintu!"
"Sudah diam! Aku mau mama bersihin kamar mandi dapur sekarang! Kamar mandinya kotor banget."
"Kamu jangan keterlaluan ya Min! Malam malam begini kamu suruh mama bersihin kamar mandi! Bisa sakit mama tau!"
"Berisik banget ! Gak usah ngebantah! Aku juga gak peduli mama mau sakit kek bodo amat! Sekarang laksanakan perintahku kalau tidak angkat kaki dari rumah ku sekarang juga!"ancamku.
"Min.." ucapnya memelas.ah bodo amat.
"Laksanakan SEKARANG!!!" teriakku.
Dengan gontai mama mertua berjalan ke arah kamar mandi sambil menunduk tanpa sepatah katapun! Si*l setelah melihatnya seperti itu malah iba rasanya.
"Stop!"ucapku, mama pun menoleh dengan wajah sendu.
"Ya sudah, besok sajalah, aku takut nanti mama kena setruk, aku juga yang bingung! Sana tidur!" ujarku sambil ngeloyor ke kamar, gak jadi ke balkon karena sudah capek teriak teriak ingin istirahat saja.
Part 7Pov mama mertua (Jeng Asti)Aku Asti anak tunggal dari keluarga kaya raya di kampungku, aku yang masih muda punya bok*ng bohay tapi da** ku cuma cup 32, kecil itu salah salah satu kekuranganku tapi kelebihanku adalah anak dari seorang juragan tanah yang jaya di masanya.Aku hidup bergelimang harta punya banyak teman, semuanya memujaku. Suatu hari aku melihat lelaki pujaanku bergandengan tangan dengan seorang perempuan, dia Mintu lelaki yang sangat aku cintai lelaki yang kalem dan tutur katanya selalu dipercaya orang karena pembawaannya yang terlihat meyakinkan,akan tapi dia tidak mempunyai perasaan yang sama padaku, sudah berkali kali aku mengutarakan perasaanku padanya dan berkali kali pula dia menolakku, terakhir aku menemuinya dan memaksanya untuk menerima cintaku tapi dia malah marah besar padaku."Mas Mintu tolong terima cintaku mas, aku sangat sangat mencintaimu, kamu bilang saja apa mau
Part 8"Kenapa warga bisa sampai mengetahui hal ini???apa jangan jangan kamu yang melakukannya hah!""Loohh kenapa sekarang malah nuduh aku? Aku datang ke sini untuk memperingatimu kok malah di tuduh macam macam dasar gak tau di untung! Lagi pula kalau warga sudah tahu hal ini ya sayang dong aku bakal kehilangan pemasukan uang darimu!" elakknya. Benar juga, kalau dia melakukan ini bearti dia juga yang rugi bakal kehilangan tambang emasnya, lalu siapa dong dalang di balik semua ini! Akutidak akan memaafkan orang itu bila aku tahu siapa dia!"Ya sudah sana pulang!"usirku."Huh sudah di kasih tahu malah ngusir! Dasar gak tahu di untung!" ucapnya sambil ngeloyor pergi."Si*l aku harus kasih tahu ini pada Bapak!"gerutuku."Bi ..bibi bapak dimana bi?""ah non itu tuan lagi ada di kampung sebelah.""Ck aku harus cepat kasih tahu b
Part 9Singkat cerita akhirnya aku sudah sampai di kota sendirian tak punya kerabat dan hanya membawa 1 koper pakaian.Rasanya sedih sekali, aku bingung mau kemana? Ini semua serba mendadak, aku tidak punya persiapan apa apa, pertama tama aku harus mencari tempat singgah dulu agar tidak kemalaman di jalanan.Dengan menarik koper aku mencoba bertanya kepada siapapun yang lewat."Buk saya mau tanya, adakah di dekat sini kamar atau rumah yang di sewakan?"tanyaku penuh harap."Kalau daerah sini tidak ada neng, eneng harus berjalan sekitar 20 menitan ke arah selatan, baru di sana ada kamar yang di sewakan, atau eneng bisa naik mikrolet nanti kalau sudah lewat."jelas seseemak."Kira kira mikrolet lewatnya masih lama buk?"tanyaku."Kalau itu belum pasti neng, kalau mau nunggu aja di depan gapura situ nanti juga lewat."jelasnya.
Part 10Pov AstiNgomong ngomong mendengar kata miskin jadi teringat bapakku yang kaya raya, sudah bertahun tahun bapak tidak ada kabar sama sekali, apa terjadi sesuatu dengan bapak ya?aku mau pulang kampung tapi takut kalau kalau warga kampung masih dendam denganku,tapi aku sangat penasaran dengan kabar bapak, apakah bapak masih hidup atau sudah..ah tidak semoga bapak masih hidup dan menjemputku suatu hari nanti!aku harus yakin!Setelah lebih 3 bulan perutku pun sudah terlihat sedikit membuncit,aduh aku bingung bagaimana cara menutupi kehamilanku ini,aku takut orang orang tahu kalau aku hamil tanpa suami,mereka bisa mengusirku dari sini, apa aku harus pindah penginapan saja daripada ketahuan ? Tapi nanti aku harus mulai dari nol lagi, cari pelanggan setrika lagi. Kalau di sini kan sudah banyak langganan.Akhirnya aku memutuskan untuk pindah saja, aku gak tahan malu apabila terlanjur ketahuan, kalau di tempat lain aku bisa cari
Part 11Pov Author"Assalamu'alaikum..Min kamu di situ kah? Ohh ternyata kamu di sini Min" tanya seseorang yang gagah dan tampan memanggil Mimin, terlihat mata Angel membulat melihat seseorang yang tampan berada di depan rumahnya,seketika dia merapikan rambut nya yang masih rapi dan agak melonggarkan belahan baju dadanya agar sedikit terlihat."Abang!" Teriak Mimin."Min..""Abang kok sudah ada di sini?Abang kan semalam bilang masih ada di Amerika lho.." tanya Mimin keheranan."Abang bohong karena sengaja mau bikin suprise hehe.." ujarnya sambil cengengesan memperlihatkan barisan giginya yg putih menambah kerupawanann,, ya yang aduhai itu.Melihat itu Angel menjadi tambah salah tingkah,tapi Angel agak kecewa juga karena daritadi si pria rupawan itu tidak sedikitpun melihatnya,melirikpun tidak,padahal dia sudah berupaya berdiri agak
Part 12"Heh ternyata kalian itu gembel yang numpang hidup sama menantu!? Ternyata harta yang kalian sombong sombongkan itu harta menantu!? Cih kalau tau begitu saya tidak sudi menjodohkan anakku Angel sama pria kere!nyesel saya! Ya udah yok Angel kita pulang aja!"sungut tante Mirna.Dasar orang tak tahu malu, kentara banget kalau jodohin anaknya cuma karena harta, hanya karna harta mereka tidak peduli dengan perasaan orang lain,orang gak punya hati dan ot*k!pasti karma sedang menunggu mereka lihat saja!Mas Andra tidak memperdulikan kepergian tante Mirna dan Angel wajahnya hanya melihatku dengan mimik muka memelas,mama mertua juga masih memegang dadanya saja."Ya sudah pak RT karena sekarang sudah jelas kelanjutannya gimana,maka kami undur diri , mohon maaf karena sudah sempat membuat keributan." ujar bang Eron sopan."Baik, tidak apa apa nak Eron,ini memang sudah tugas saya men
Part 13Pov Andra"Tap..tapi dek..bukannya di tambahin malah di kurangin sih?" protesku.Sreettt"Loh loh dek kok di rebut lagi sih uangnya?????" protesku lagi."Nih 100 ribu!" ujar Mimin sambil menaruh uang 100ribu ke tanganku setelah merebut lagi uang 200 ribu tadi.Aku hanya bisa melongo.sebelum aku protes lagi Mimin sudah menyela."Apa hah?mau protes lagi?aku ambil lagi nih duit 100 ribu aku ganti yang warna hijau mau?!" ancamnya."Sudah sana cari kerja lagi!awas kalau pulang gak bawa duit!" habis mengancam Mimin langsung menutup pintu kamar dan menguncinya tanpa mau mendengar keluh kesahku sedikitpun.Huft aku harus ngojek lagi nih kaya kemarin,baru dapat 500ribu hasil dari nganterin mbak PK ke dukun udah di rebut aja sama si Mimin dih tega banget ya si Mimin sekarang,padahal kan dulu dia sel
Part 14Pov Andra 2"Ahahahahhaha ihh geli hhahaha ah nakaaalllllll""Ck berisik banget sih!"umpatku dalam hati dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka.Lamat lamat ku lihat kok banyak banget orang yah...Setelah mataku benar benar terbuka dan sadar dari tidurku yang seperti orang mati sungguh kaget aku melihat pemandangan indah eh maksutku pemandangan menjijikan, dengan terang terangan beberapa pasang laki laki wanita bahkan wanita dengan wanita juga sebaliknya sedang melakukan hal menjijikan, ohh nooo aku gak mau cerita secara mendetail ya mak emak kbm, pokoknya kalian bayangkan sendiri saja, aku saja bergidik ngeri melihat hal gak senonoh ini walaupun dosaku banyak.Sebenarnya aku ada di mana sih? Kenapa aku ada di tempat seperti ini?ck tunggu aku ingat ingat dulu..tadi pagi Mimin menyuruhku kerja lalu aku nongkrong di pos ojek, oh iya terakhir aku ngant