Part 30
Pov Mamih Rika 2
Drrtt drttt drrtt
Gawai bergetar ternyata panggilan video dari Sarah..
"Hai baby.."
"Haaaiii mamiiihh aku sudah sampai nih di singapura, sudah cek in juga"ucapnya sambil tersenyum genit.
"Iya beb..senang senang ya di sana..habis senang senang buat hancur ya hahahaha"kelakarku.
"Hahahaha iya dong mamih ini tugas yang sangat menyenangkan untukku mih.."
"Ya uda mamih mau keluar dulu, jangan lupa buat dia kapokk yaa"
"Oke mamih."
Tut
Panggilan selesai..
"Hmm sekarang tugasku tinggal menunggu eksekusi hohoho."
Iya aku memang kejam dengan orang yang kejam juga, seperti mantan suami selfy itu. Dia sangat kejam tidak punya hati terhadap siapapun termasuk istrinya.jadi ku lenyapkan saja dia da
Part 31Pov Andra"Hmmm sudah segini aja lah belanja cemilannya."Aku celingukan mencari Sandra, dia kemana sih..Ku cari dia kesana kemari tapi tak juga ku temukan dirinya.lelah berputar putar kuputuskan untuk meletakkan belanjaan dan mencarinya di parkiran,mungkin Sandra sudah di parkiran.Sesampainya di parkiran, tidak ku lihat mobil sewaan yang ku tumpangi bersama Sandra tadi, aku terpaksa memutari parkiran sampai lelah kakiku tapi tidak ku temukan juga.Ku putuskan untuk menelepon Sandra.si*l sudah berkali kali panggilanku tidak di angkatnya dan chatku pun hanya di buka saja setelah beberapa jam aku menunggu balasannya.Si*l kenapa Sandra begini sih?aku sudah lelah,ini sudah keterlaluan masa' sudah ber jam jam dia mendiamkanku terdampar di tempat asing ini,sebenarnya apa salahku sih.Ku putuskan untuk mencoba tel
Part 32Sementara di belahan dunia lainnya..Aahhhh lapaaarr sekaliii malas masak di tambah bik ijah lagi libur huh..ya sudah delivery order ajalaaahh..Setelah memesan makanan kesukaan kurebahkan diri lagi di depan tv..ah enaknya..kesunyian inilah hal yang paling damai dalam hidupku, tanpa bentakan,tanpa teriakan,tanpa merasakan sakit badan,tanpa pusing mikirin jatah arisan orang lain,tanpa mikirin jatah shoping orang lain yang gak ada habisnya,tanpa susah susah membersihkan seluruh rumah sendiri sambil kerja.nyamaaaaannnnyaaaa..Nonton tv bosan sekali,lebih baik buka grub 'komunitas bisa membaca' di aplikasi lalu ku baca karya penulis Dwi Padma hohoho ceritanya mirip sekali dengan jalannya hidupku..hohohoho waduh kok ending ceritanya si ibu mertua benalu mendapatkan karma pedih dan mati mengenaskan karena kebanyakan makan di pesta pernikahan orang yang tidak di kenalnya akhirnya kena azab pengen ma
Part 33"Sudah kenyang kan ma?" tanyaku.Ia pun mengangguk cepat."Ya sudah ini ada uang sekedarnya,dan sekarang mama silahkan pulang ke kontrakan."ucapku.Mama terkejut kala mendengar kalau aku menyuruhnya pulang ke kontrakan."Loh Min..katanya mama boleh tinggal di sini lagi!"protesnya.Aku menggelengkan kepala,duh susah susah jadi nyesel deh tadi bawa dia masuk rumah."Kapan aku bilang begitu ma?"tanyaku.Dia gelagapan bingung mau jawab apa."Eem em Min..mama ini sudah tua,masak kamu tega mama hidup sendirian di luar sana,sedangkan Andra entah kemana."ucapnya memelas."Ma maafkan Mimin.karena mama bukan lagi tanggung jawabku jadi aku tidak mau menampung mama di sini."ucapku tegas.Tiba tiba ia terduduk ke lantai dan menangis meraung raung bak anak kecil
Part 34Pulang dari mengantar mama mantan mertua ke panti jompo,aku langsung mengantar pak Rt dan bu Rt pulang.aku mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya hari ini,mereka menasehatiku agar tetap sabar dan legowo,aku meng-iyakan dan pamit pulang.Ku rebahkan tubuhku di kasur empuk, ku tapat plavon kamar, teringat umpatan umpatan mama mantan mertua yang menyakitkan hati. kenapa aku harus mendapat kan penghinaan itu? salahku apa sih ke dia? selama ini aku mencukupi semua kebutuhannya dan berusaha mengabulkan semua permintaanya,tapi kenapa dia mengumpatku kejam?jahan*m? dan kata kata buruk lainnya. Apakah menuruti semua kenginannya adalah suatu hal yang kejam dan jahan*m?. Ya sudah kalau seperti itu,maka aku akan menolak semua permintaanmu agar aku tidak kau sebut kejam dan jahan*m,memang ini kan yang kau mau mama mantan mertua? aku tersenyum sendiri lama lama tertawa sendiri dan akhirnya menangis sesenggukan.Huuu h
Part 35"Kamu!"teriakku."Iya ini aku yang kamu fitnah buntutin kamu tadi,kenapa?"tanyanya menyindir.Seketika pipiku panas karena malu yang amat sangat."Huh!" demi menutupi malu aku pun melengos dan masuk ke dalam."Hei tunggu!"teriaknya menghentikan langkahku.sehingga aku urung masuk ke kamar."Apa?"tanya ku ketus."Namaku Bimbim aku tinggal di semarang di sini aku sedang ada tugas, namamu siapa?"ucapnya memperkenalkan diri walau tidak ku tanyai haeh kuperkirakan tingkat kepercayaannya sangat tinggi orang ini."Mimin!" ucapku ketus."Hallo mbak Mimin..bagaimana kalau kamu bertahan dulu di balkon ini untuk menikmati pemandangan lampu lampu kota jogja bersamaku?"ucapnya sembari tersenyum.Aku berfikir sejenak, tidak ada salahnya ada teman ngobrol baru yang tidak tahu menahu t
Part 36"Woooooyyyyy!"Aku dan dia terperanjat kaget karena teriakan seorang pria."Bim lagi ngapain sih di sini?" oh ternyata temannya si dia.aku pun tak peduli dengan obrolan mereka kemudian berlalu pergi."Tunggu!"Ck dia suka banget ngomong 'tunggu'? Aku berdecak kesal terpaksa menghentikan langkah karena panggilannya.aku menoleh sinis ke arahnya."Boleh minta nomor?"tanyanya sambil nyengir."Gak."ucapku cuek dan berlalu.Setelah mengembalikan peralatan snorekling yang ku sewa,gegas ku mandi dan mencari restoran,perut ini sudah demo minta di isi.Ada resto bebek goreng.wah keknya lezat,kuputuskan untuk mampir ke situ saja."Mbak pesan es teh satu bebek goreng satu sama nasinya satu, tapi bebek gorengnya jangan di goreng terlalu garing ya cukup setengah garing saja."u
Part 37Pov AndraSemenjak hari dimana pertama kali aku bertemu Roy..iya Roy adalah seorang yang suka jeruk makan jeruk,dialah yang telah melecehkanku. Setiap hari ia selalu datang ke club malam ini dan membokingku,memang awalnya sakit bagian belakang dan hatiku tapi lama kelamaan kok sangat kunikmati,apalagi Roy bukan laki laki yang pelit,ia suka sekali menuruti apapun yang ingin aku beli termasuk gawai mewah yang harganya 25 juta.tapi setelah ia menuruti barang yang aku inginkan pasti ujung ujungnya selalu minta jatah habis habisan sampai aku kuwalahan.Kehidupan baruku ini sudah berjalan 1 tahun dan dalam satu tahun ini aku pun tidak tahu kabar apapun tentang mama karena dia berada di Indonesia sedang aku di negara lain yaitu Thailand.Ya sejak 6 bulan yang lalu kekasihku Roy mengajakku ke negaranya, dia membeliku dari tangan tante Anita dengan harga fantastis. Sampai sekarang aku masih heran deng
Part 38Pov Andra"Asal kau tau ya! Dengan tidak datangnya dirimu ke persidangan itu malah memuluskan gugatan cerai! Aku malah bersyukur saat kau tidak pernah datang ke persidangan, dengan begitu hakim langsung mengabulkan keinginanku untuk bercerai darimu!dan inilah akte cerainya!"ucapnya seakan mencabik cabik perutku.Benarkah seperti itu?jadi selama ini aku hanya menuruti argumenku tanpa mencari tahu terlebih dahulu?sungguh bod*h nya aku!tapi nasi sudah menjadi bubur, yah mau gimana lagi.Ah aku sih sudah tidak masalah lagi kalau pisah dari Mimin,sekarang aku sudah punya Roy yang akan menanggung hidupku,tidak masalah jeruk makan jeruk yang penting hidupku berharta.Aku berdiri pelan dan menatap Mimin.rasanya aku tidak rela melihatnya bahagia,aku akan lebih puas melihatnya menderita. Tapi untuk sekarang lebih baik aku menemui mama dulu."Dimana mama?k