Share

Alarick Part 16

“Selamat pagi, Nona. Masih ingat padaku?” tanya Raquil dengan nada mengejek. Sementara orang yang ditanya hanya merotasikan matanya pertanda dia kesal dengan penuturan Raquil.

“Kenapa kau tahu aku ada di sini?” tanya Nerissa tanpa mengindahkan pertanyaan Raquil sebelumnya.

Raquil mendudukan dirinya di kursi samping brankar Nerissa. Pekerjaannya telah usai dan seperti niatnya tadi, dia akan menemui Nerissa setelahnya.

“Siapa yang tidak tahu, bahkan kau masuk berita Nasional,” ujarnya. Nerissa yang mendengarnya tidak terlihat terkejut, mungkin karena itu hal yang biasa baginya.

“Lagi pula, siapa yang membawaku ke sini?” Bukan sebuah pertanyaan, dia hanya sedang menggerutu pada orang yang telah  membawanya ke rumah sakit.

“Lalu kau ingin dibawa ke mana jika sedang sakit?” Raquil melepas snelly yang dia kenakan. Sepertinya dia akan sedikit lebih lama di sini untuk meminta penjela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status