Share

KEJUTAN UNTUK GEA

“Dek ... Dek ... buka pintunya. Ada yang harus kuta bicarakan.”

Bagas terus berteriak sembari mengetuk pintu, sementara Vita bolak balik dari kamar ke ruang tamu. Sesekali menyingkap korden, melongok mantan suaminya yang tak kunjung pergi.

“Ayolah, Dek! Buka pintunya. Aku enggak bakal pergi sebelum kita bicara.”

Luluh sudah pertahanan Vita. Bukan karena tersentuh hatinya, melainkan merasa risi jika sampai lelaki itu tak kunjung pulang.

Membuka pintu dengan perasaan dongkol, Vita keluar memberi kesempatan Bagas bicara.

Lelaki yang telah mencampakkannya itu tersenyum bahagia karena berhasil memaksa Vita keluar.

“Cepat katakan apa yang ingin kamu katakan. Setelah ini lekas pulang dan jangan kembali lagi”

Vita memasang wajah masam sembari melipat tangan di depan dada. Jika bukan karena terpaksa, ia pasti menolak, meladeni bagas.

“Kita bicara sambil duduk.” Bagas menarik kursi, mempersilakan Vita.

Sekali lagi keinginan Bagas terpaksa dituruti dengan satu harapan dia lekas bicara la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status