Share

TEMAN ATAU MUSUH 2

“Benar-benar enggak waras. Apa jangan-jangan kamu dalang semua ini?” Aku menyelidik.

“Aku tidak akan mengotori tanganku dengan hal-hal yang tidak penting seperti itu. Kalaupun aku mau, pasti kubawa keduanya, enggak Cuma anaknya.” Sanggah Ario.

“Tolonglah, aku kesini mau minta bantuan bukan berdebat.”

“Baiklah.” Ario menepuk punggungku sambil tertawa mengejek.

Kulihat Ario mengambil ponselnya di dalam saku dan menghubungi seseorang. Entah apa yang mereka bicarakan yang jelas aku sangat berharap orang-orang Ario bisa menemukan Miko secepatnya.

“Ikut aku, kita jemput Miko,” ajak Ario.

“Apa sudah ketemu?” Aku seakan tak percaya dengan apa yang Ario katakan, secepat itukah dia menemukan Miko? Atau memang dia yang menculik Miko?

“Jangan buruk sangka, sudah kukatakan bukan aku yang membawa Miko. Aku sudah bertindak sejak kamu mengirim pesan di grup tadi siang,” ucapnya santai.

“Kalo kamu sudah tahu, kenapa enggak bilang dari tadi?”

“Kamu pikir nyari orang itu gampang. Aku juga baru dapat in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status