Share

Bab 9 Suara Aneh

BAB 9 Suara Aneh

Aku bergegas mengambil kunci cadangan yang tersimpan rapi dalam laci. Dengan mudah pintu kamar Rosa terbuka.

Kriet ....

Aku melongokkan kepala ke dalam kamar, tampak remang dan minim cahaya karena lampu kamar yang dimatikan.

Dengan penglihatan yang minim bantuan cahaya dari luar, kupencet saklar lampu yang berhasil kutemukan dengan cara meraba. Hingga kamar menjadi terang benderang.

Ada seseorang yang bersembunyi di balik selimut.

Setelah kuamati ternyata Rosa sedang meringkuk di dalam selimut.

Aku menatapnya dengan heran, kuhampiri dia yang sedang mendesis.

“Kamu kenapa, Ros?” tanyaku sembari membuka selimutnya.

Wajah Rosa tampak pucat, ia menatapku sambil menggeleng.

“Kamu sakit?” tanyaku memastikan.

Dia hanya menggeleng lemah.

Aku mengambil tempat untuk duduk di samping ranjang, kupegang dahi Rosa, aku takut dia demam.

“Nggak panas kok,” ujarku setelah memastikan kening Rosa tak masalah.

“Sedikit pusing, Mbak. Aku boleh minta tolong belikan obat sakit kepala?” kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Afifa Miharti
alurnya diperlambat jadi gemes sendiri apalagi bayar koinnya makin mahal...
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
gampang banget sih kalo mau memergoki mereka..cukup alasan keluar rmh trus kembali dgn diam2...tangkap badah deh mereka berdua...bodoh jg si Nayla..
goodnovel comment avatar
Oliva Koneng
Rosanya di usir saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status