Share

Eps 10. Pohon Kebencian

Pohon kebencian terhadap Ibunya tumbuh subur di dalam jiwa Anila. Ia yang sudah merasa tertekan oleh keadaan dan takdir membuatnya bertindak gegabah.

"Aku akan kembali ke alam buku!" Anila kembali menggerakkan tangannya, mengulangi kejadian yang sama.

"Aku benci hidup disini! Bahkan jika bisa, tidak usah kembali sekalian!" Napasnya dikulum dengan tekat yang bodoh.

Wushh!

Ia sampai dalam tujuannya, di Alam buku.

"Kok kota sepi? Kemana perginya semua orang?"

"Ini sangat janggal. Bagaimana Alam buku dapat sesepi ini?" Anila memandang, menyusuri kota.

"Nenek! Ya, aku harus menemui Nenek!" 

 彡

"Apa kalian Baku dan Takbaku yang berani-beraninya menyembunyikan seorang manusia di Alam buku milikku?!" tegas Dewi angin.

"Bukan Dewi, ini salah Takbaku,"

"Salahku? Tidak Dewi, ini salah Baku,"

"Kok jadi aku? Kamu kan yang melihatnya lebih dulu," sangkal Baku.

"Ya, kamu kan yang memin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status