Share

Bab 40

Pelukan erat Mama mengartikan penjelasan yang masih berdumpul di angan. Sekalipun kecewa, aku tahu Mama punya alasan. Dan aku setia menunggu beliau bicara. Aku percaya seorang ibu tahu yang terbaik untuk anaknya. Setidaknya itulah harapku sekarang.

Derai di pipi Mama menghasudku untuk menurunkan ego. Mendudukkan kembali Mama di kursinya setelah menghalau nada-nada tinggi yang sempat terbesit.

"Hiks... Mama tidak akan meminta maaf untuk kesalahan itu."

Kusetel mata dan telinga agar memklumi. Selalu kupegang kepercayaan bahwa Mama punya alasan yang masuk akal. Masih ada harapan Nin, batinku menggumam.

"Mama yang meminta Papa untuk diam. Bagi Mama, kedatangan Rama saat itu akan menjadi penghalangmu berbenah. Saat itu kamu sudah berjanji untuk melupakannya jika dia tak lagi datang menemuimu dan Gio." Mama beralasan.

"Dan saat itu Mama juga berjanji akan memaafkan kak Rama jika sekali saja dia datang lagi menemuiku dan Gio," sahutku sedikit gemas.<

Aulia Lapan Bilan

Kasih komentar dan rate ya say

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status