Share

Bab 11

Aku pun turun menghentikan mobil dan mengatur napas. Rasanya berdebar sekali mau ketemu dengan Mahe dan Daffa. Aku merapikan rambut, lantas menyemprot parfum juga pada badan. Aku tak mau, ketika anak-anak kupeluk, dia menjauh karena bau. Namun, baru saja aku hendak turun. Dari arah berlawanan, sebuah mobil Alphard dengan plat nomor yang kukenal tiba-tiba berhenti di depan gerbang. Seorang security jaga lekas-lekas membukakan pintunya.

Aku memperhatikannya dengan seksama. Tak salah lagi itu mobilnya Bu Hana. Putri salah satu pemilik saham perusahaan ternama. Lalu, apa ini artinya jika Hana itu benar-benar Hanum? Ataukah Hanum memang bekerja di rumah Hana?

Setelah alphard warna putih itu masuk, aku pun lekas melajukan fortunerku dan berhenti di depan gerbang. Lekas mematikan mesin mobil, berjalan keluar dan berdiri di depan gerbang. Seorang security menghampiri.

“Selamat siang, Pak!”

“Siang!”

Aku mengangguk sopan, sementara itu kedua netraku memindai halaman luas yang tampak asri da
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
menyesal kn kmu Ramdhan blum lagi klo tau Hanum makin cantik dn juga anak orang kaya .klo kmu ttp nikah sama Mely kmu lebih menyesal lagi dn g akan anak mu g mau ketemu kmu lagi
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
gila nyata kulkas jg dì ajak omong wkwk rasain pengkhiant jgn smpi juumpa ama mahe dan hanum biar th sdh besar anaknya baru jumpa
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status