Share

Part 84

"San." Vian menghampiri Sani yang sedang membaca buku di depan kelasnya.

Sani hendak masuk ke dalam kelasnya, namun Vian segera menahan lengannya. "Bentar San. Gue mau ngomong."

"Gak ada yang perlu diomongin."

"Please jangan kayak gini, San. Kita temenan udah lama, loh."

"Jadi karena kita temenan udah lama lo bisa seenaknya gitu?"

Vian menggeleng. "Gak gitu maksud gue."

"Gue udah ngomong sama Bella kemarin. Biar dia sadar kalau lo berubah gara-gara dia."

"Bella? Ngapain lo ngomong sama dia? Bella gak ada hubungannya sama masalah kita, Ini semua salah gue bukan dia."

"Lo bisa gak sih sekali aja gak belain dia? Waktu lo belum kenal Bella lo gak pernah kayak gini."

"Lo bisa berhenti sangkut-pautin masalah kita sama Bella gak sih? Oke, mungkin gue emang berubah semenjak kehadiran Bella, tapi gue merasa berubah jadi lebih baik. Gue yang dulu bolos dan malas kerjain tugas sekarang udah lebih rajin. Lo lebih milih gue balik lagi jadi Vian yang malas, suka bolos, dan suka berantem sama orang?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status