Share

Pertemuan Epri dan Rara

"Bun, di luar ada tamu." Windi datang memberitahukan, Rara.

"Siapa? suruh masuk saja, Win." Titah Rara masih fokus dengan laptopnya.

"Baik, Bun."

"Assalamualaikum," Suara yang yang tidak asing itu terdengar mengusik konsentrasi Rara.

Rara menatap sepatu pria itu hingga beralih sampai ke atas. Mata Rara melotot sempurna melihat siapa yang datang. "ya Allah, dia ternyata tidak main-main ingin menemuiku." Gumam Rara.

"Waalaikumsalam," Sahut Rara dengan wajah syoknya.

"Apa aku boleh masuk?"

"Tentu… silahkan duduk."

Rara mencoba kembali ke mode tenang dan santai. Rara mencoba untuk rileks seolah dia tengah baik-baik saja. Rara ingin menunjukkan pada pria yang ada di hadapannya saat ini bahwa Rara jauh lebih baik dan lebih bahagia.

setelah mempersilahkan duduk, Rara hanya diam dan tidak berbicara.

itu berhasil membuat Epri menjadi salah tingkah.

Epri duduk di sofa tepat di depan meja kerja Rara.

Epri sempat terkagum melihat Rara yang sekarang. Rara tidak terlihat tua sama sekali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status