Share

Bab 20 A Sindi Diancam

Adik Ipar Malang

Bab 20 A Sindi Diancam

POV Lilis

Hari Sabtu, biasanya digunakan oleh kami sekeluarga untuk bersantai. Tidak untuk kali ini. Meski hanya menikah siri, tapi Kak Devan ingin yang meriah. Aku sampai harus mengancam, supaya acara hanya diadakan secara sederhana saja.

Berkat bantuan Ibu juga, akhirnya calon suamiku itu mau menurut. Acara dibuat sederhana, dan hanya mengundang tetua saja yang ada di komplek sini. Yang paling penting saksi dari pihak mempelai perempuan harus ada.

Walaupun orang tua dari Kak Devan tak datang, tapi paket-paket tiap hari berdatangan. Aku sangat bersyukur, saat mereka merestui Kak Devan untuk menikahiku dan menyelamatkan nama baik keluarga ini.

Semoga Kak Devan tulus menikah denganku dan bisa menyayangi anak dalam perut ini seperti anak kandungnya.

Terdengar bel rumah berbunyi saat aku dan Ibu sedang membuka paketan dari orang tua Kak Devan.

"Biar Lilis saja yang buka, Bu."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status