Share

bab 42

Edward mematikan ponselnya tanpa menjawab ku, aku memeluk badanku sembari menahan getaran rasa takut yang sulit dihentikan.

melihat Edward yang buru-buru berlari ke arah mobilku, membuatku tersenyum lega. Edward membuka pintu mobilku dan memegang wajahku, "Bella kau baik-baik saja?" tanyanya dengan wajah khawatir.

Aku terdiam tidak menjawabnya, Edward lalu bergegas menggendongku ke pelukannya. Ia mengambil tasku dan mengunci pintu mobilku.

Aku menunduk sembari merangkul erat lehernya. aku merasa tenang karenanya.

Edward membawaku ke dalam apartemennya dan mendudukanku disofa. Ia segera mengambil selimut dan menutupi dadaku yang terbuka.

"Bella tenanglah, kau tidak apa-apa?" tanyanya khawatir, aku menggeleng pelan.

"A-aku takut Edward, Zico sudah gila. dia hampir saja memaksa menyentuhku dengan tangan kotornya," jawabku menatap lurus.

"jadi ini ulah si bresengsek itu," guman Edward mengepalkan tangan, kemudian ia duduk disampingku sembari menyentuh punggungku, "kau tenang saja, kau aman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status