Share

Bab 37

"Oh, hai, Rin!" Dia menyapa adik iparku ini. Berarti mereka semua sudah saling kenal. Ternyata, wanita itu terlebih dahulu yang menyadari kami datang. Sedangkan suamiku dia tidak menyadarinya karena asyik mengobrol.

"Haiii. Kau pakai pakaian, nggak bisa bener sedikit apa? Masa baju keponakanmu pun dipake!" ketus Karin. Nih orang, mulutnya kenapa nggak bisa direm. Sama siapa saja selalu asal ceplos.

"Apalah, kau ini! Kudet banget sih! Ini tuh pakaian kekinian. Sudah biasalah dipakai orang kenapa norak banget sih kamu?" cibir wanita itu kecentilan.

"Biar norak, yang penting tidak mengumbar aurat!" seru adik iparku.

"Halah! Nggak usah sok suci. Belum tentu juga masuk surga!"

"Ya, memang belum tentu masuk surga. Tapi setidaknya nggak nambahi dosa."

"Nggak usah ngomongin dosa. Banyak yang lebih berdosa dari pada aku."

"Terserah kau, lah! Minggir dari situ! Istri Bang Ilyas mau duduk di sampingnya." Karin terang-terangan mengusirnya. Bukannya mendengarkan, wanita itu tetap duduk dan sedik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status