Share

Pandelengan

Baswara mendekati tubuh Sam yang masih terbaring di atas ranjang. Kedua tangannya kini telah berada tepat di leher Sam, mengapit erat seakan hendak mencekik Sam. Membuat dahi Sam mengernyit dan segera membuka matanya.

“Kau gila, Bas?” tanya Sam dengan nada sedikit berteriak. Dadanya sesak dengan tatapan takut.

Bukannya marah atau takut, Baswara malah tertawa terbahak-bahak melihat reaksi berlebihan yang diperlihatkan sahabatnya-Sam. Sepertinya ia begitu puas melihat wajah takut Sam.

“Apa kau takut aku benar-benar melakukannya?” tanya Baswara tanpa rasa bersalah.

“Sialan! Bercandamu terlalu mainstream, Bas!” ucap Sam kesal yang kini mencoba mengontrol kembali napasnya.

“Jangankan membunuhmu, Sam. Bahkan jika kau terluka atau tersakiti, justru aku yang akan lebih dulu maju untuk melindungimu, Sam. Kau bukan sekedar bawahan ataupun sahabat. Kau lebih dari itu,” ucap Baswara kali ini menunjukkan wajah kes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status