Share

Bab 1197

Penulis: Shana
Pak!

Pena di tangan Nabila terjatuh, sementara melontarkan tatapan dingin kepada Baron.

"Dafka dan yang lainnya di mana!"

Baron menggeleng.

"Dafka juga tak diketahui keberadaannya, kabar ini pun didapat dengan susah payah! Bagaimana ini, Yang Mulia?"

Nabila tetap tenang di tengah krisis. Setelah menstabilkan emosinya, dia segera memberi perintah pada Baron.

"Sebarkan perintah, kerahkan seluruh kantor pemerintahan di Kerajaan Puanin mencari Tuan Yohan."

"Sekaligus kirim seluruh pasukan rahasia, juga Pasukan Elang di kota."

"Perintahkan mereka menyisir sepanjang perbatasan untuk mencari Kaisar!"

Baron segera pergi melaksanakan perintah.

Kalau sampai terjadi apa-apa pada Kaisar, akibatnya akan sangat parah!

Setelah Baron pergi, Nabila baru sadar dirinya sangat cemas sampai telapak tangannya penuh keringat.

Tumpukan dokumen di meja tidak lagi bisa dibacanya.

Yang ada di benaknya hanyalah keselamatan Yohan.

Para penyerang itu sangat mungkin tahu identitasnya.

Wajah Nabila diliputi kekhawati
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Maria Immakulata
ah... kesal kelahiran yg ditunggu2 malah tidak tidak jadi momen spesial buat Yohan dan Nabila..
goodnovel comment avatar
Marlina Siahaan
Nabila itu egonya tinggi banget, pada hal Nadine pengen jd penguasa Puanin, kalo Nadin ttp di puanin yg diperlukan hanya Nabila mengajari Nadin aja gimana membuat strategi melawan kerajaan Sahara dan suari, mmg penulis pengen buat pembaca naik tensi......
goodnovel comment avatar
Binar Praseya
penulis nya emang sengaja bikin yg baca naik darah. Nabila sok sok an benci banget sama karakter Nabila ini akhir nya kaisar Yohan ga bisa nungguin pas lahiran dan kini di serang musuh dari kerajaan jaming dasar Nabila menyebalkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1661

    Dua jam kemudian setelah pasukan bergerak, ada orang yang menemui Wirano.Lebih tepatnya adalah jenazah yang terlihat mirip dengan Wirano.Tuan Kido mengelus kepala mayat dengan kedua tangannya yang lemah. Terdapat tatapan terkejut, tidak percaya dan amarah di dalam matanya.Dia langsung menatap Yohan.Tidak terdapat perubahan emosi apa pun di wajah Yohan.Tuan Kido perlahan-lahan berdiri, lalu menghampiri Yohan.Saat ini Nabila berdiri di sisi Yohan, jadi dia bisa melihat tatapan yang aneh di mata Tuan Kido.Tatapan itu seperti sedang menyalahkan Yohan.Apakah dia curiga kematian Wirano berkaitan dengan Yohan?Sebelum Nabila memikirkan hal ini, Tuan Kido sudah bertanya pada Yohan."Kenapa ... tidak kasih jalan keluar untuknya!"Setelah itu, Tuan Kido menatap para jenderal Negara Naki dan berkata, "Dia cuma anak kecil dan tidak paham tentang urusan pemerintahan, kenapa kalian harus membunuhnya! Apa karena darah di dalam tubuhnya? Apakah dia pantas mati sebagai keturunan Kerajaan Surma?

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1660

    "Apa yang dia bilang?" Yohan menatap Wirano dengan tatapan yang dingin.Dafka memegang gagang pedangnya dengan erat, dia tanpa sadar merasa cemas.Wirano berkata dengan ekspresi serius."Tenji memang suka bicara omong kosong.""Sebelum ini aku tidak paham, jadi aku hampir percaya dengan ucapannya.""Waktu itu dia bilang kalau Kakak Seperguruan juga keturunan Kerajaan Surma, dia melakukan semua ini untuk bantu kamu menaklukkan dan menyatukan dunia. Aku sama saja dengan bantu Kakak kalau bantu dia.""Aku memercayai ucapannya.""Setelah itu Johny bawa 50 ribu pasukan, Tenji-lah yang minta aku untuk cari kesempatan dan buat masalah.""Begitu berhasil kabur dari kendali Johny, aku mau menemui Tenji untuk menanyakan semuanya dengan jelas. Tapi kami bertemu lagi saat sedang mencari pusat kendali. Aku kasih isyarat lebih mata pada Tenji kalau aku sudah melakukan apa yang dia minta, tapi dia malah mengabaikanku.""Pada saat itu, aku baru mengetahui kalau dia menipu dan memanfaatkanku ...."Eksp

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1659

    Nabila juga diusir oleh Fiona.Fiona tidak bisa melihat, jadi emosinya semakin meledak-ledak.Hanya saja, dia sama sekali tidak mengatakan bagaimana caranya untuk mengeluarkan Raja Serangga Beracun.Nabila berkata, "Kalau kamu butuh bantuan, kamu bisa temui aku kapan saja."Bagi Fiona, ucapan Nabila terdengar seperti ini. "Aku bisa datang ambil nyawamu kapan saja."Nabila benar-benar sangat kejam, dia hanya ingin mengambil Raja Serangga Beracun tanpa memedulikan hal yang lain.Di luar tenda.Husain bertanya dengan cemas."Ratu Nabila, apakah kakak seperguruanku ... tidak akan mati?"Nabila menjawab dengan tegas."Tidak, dia masih punya banyak energi sekarang."Husain bergumam di dalam hati.Memiliki banyak energi? Sepertinya ini karena Ratu Negara Naki membuatnya marah, 'kan?Setelah mengucapkan beberapa kata dengan Husain, Nabila langsung pergi.Begitu selesai bicara, Husain dipanggil oleh Fiona untuk masuk ke dalam.Nabila bisa mendengar suara omelan Fiona dari dalam."Dasar bajingan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1658

    Fiona mendongak untuk menatap Nabila, lalu tersenyum getir."Daripada Raja Serangga Beracunku direbut olehmu, aku berharap ... bisa mati di tanganmu. Dengan ini aku bisa benar-benar terbebaskan."Tidak perlu diganggu oleh permasalahan di duniawi, tidak perlu menanggung rasa bersalah dan penderitaan karena mengkhianati Klan Namrian, dia juga tidak perlu memberi Rio dan Alden harapan palsu ....Semua ini akan berakhir setelah kematiannya.Ini adalah akhir yang dia inginkan.Tatapan Nabila sangat dalam, terdapat sedikit pemahaman di dalam matanya."Fiona, mati adalah jalan terakhir. Apakah kamu yakin kamu tidak akan menyesal dan tidak terima setelah coba berbagai macam jalan?"Bibir Fiona bergetar, tapi dia tidak bisa mengatakan apa pun.Nabila meraih lengan Fiona melalui kain, lalu membantunya untuk berdiri.Fiona berdiri dengan bantuan kekuatan ini, kedua kakinya terasa sangat lemas seolah-olah sedang berdiri di tepi jurang. Jika tidak berhati-hati, tubuhnya akan hancur berkeping-keping

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1657

    Setelah Tenji meninggal, Pasukan Naki segera mengambil alih kendali perang. Di bawah beberapa serangan, prajurit Klan Namrian yang berada di dalam perbatasan Kerajaan Verto langsung melarikan diri.Fiona terluka parah, jadi dia tinggal di Kota Ratan untuk memulihkan dirinya.Pada hari ini, dia menerima surat dari Pangeran Rio.Surat itu berisi pertanyaan yang penuh dengan perhatian seperti biasa, Pangeran Rio menanyakan kesehatannya, lalu juga menceritakan tentang situasi Alden saat ini, mengatakan bahwa anak mereka telah tumbuh besar."Kak, Tenji sudah mati." Husain memasuki tenda, lalu memberi tahu kabar ini pada Fiona.Fiona hanya terus menatap surat di tangannya, seolah-olah tidak mendengar ucapan Husain.Husain kembali mengulang ucapannya."Kakak Seperguruan?"Fiona baru mendongak dengan tatapan dingin pada saat ini."Kenapa!"Husain, "?""Kak, aku sudah ulang tiga kali! Tenji sudah mati! Sudah mati!"Dia mengetahui jika Fiona tidak menyukainya. Tapi tidak perlu mengabaikannya, 'k

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1656

    Nabila menatap mereka berdua sambil berjalan mendekat.Mata Tuan Kido sedikit berkaca-kaca. "Kaisar Yohan, aku undur diri dulu."Ekspresi Yohan masih tegang meskipun dia sudah pergi.Meskipun Yohan memaksa dirinya untuk tersenyum dan menggenggam tangan Nabila. "Setelah Tenji meninggal, para prajurit Klan Namrian akan meninggalkan kota dan melarikan diri. Cepat atau lambat kita akan ambil alih Kerajaan Verto, sekarang kita bisa kembali ke kota kekaisaran dengan tenang, lalu jemput Arvin dan yang lain dari Kerajaan Puanin ...."Pria itu mengatakan begitu banyak hal, tapi Nabila tiba-tiba bertanya."Apa yang kalian bicarakan sebelum ini?"Nabila menatap Yohan dengan ekspresi yang serius.Yohan tertegun sejenak, kemudian mendengus."Kami sedang bahas masalah Wirano.""Tuan Kido takut aku akan bunuh Wirano, jadi dia memohon padaku untuk mengampuni nyawanya."Meskipun Nabila memasang ekspresi tenang, dia tidak bisa menahan diri untuk mencurigai hal ini.Kalau Tuan Kido hanya memohon pada Yoh

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status